Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Perjuangan: Merah Putih Dalam Jiwa

Puisi wacana usaha buat bendera merah putih Indonesia ialah salah satu pusaka yang terpatri pada jiwaku alasannya ialah dengan puisi ini hati tetap setia menjunjung tinggi sang saka. Puisi usaha memang aneka macam dibikin oleh para penyair populer sampai kata ucapan menyambut hari kemerdekaan RI. Dimana rangkaian kata-kata ucapan ulang tahun kemerdekaan sebagai ilham dan kata motivasi semoga selalu bersyukur serta menawarkan doa kepada para pejuang yang telah memerdekakan negeri ini dari para penjajah. Selain kata ucapan hari kemerdekaan RI tentu menjadi keindahan bagi saya langsung apabila bisa ikut merangkai puisi perjuangan.


Puisi usaha ialah bukan sekedar berbicara mengenai bendera pusaka tetapi hakikat nilai juang tersebutlah yang memaknai arti sebuah usaha sesungguhnya. Dari usaha ini saya mencoba merangkai puisi-puisi walaupun tidak terlalu menyentuh di hati namun puisi usaha ini bertujuan sebagai cita-cita Indonesia menjadi lebih baik.

Puisi wacana usaha buat bendera merah putih Puisi Perjuangan: Merah Putih dalam Jiwa


Puisi Pendek wacana Bendera Merah Putih: Jiwa Raga ini Membara untukmu

Karya: Poetry Kribo


Hari ulang tahun mu selalu kami rayakan
Merah putih terus kami kibarkan
Jiwa-jiwa muda membasuh raga mengingat setiap pengorbanan
Dalam doa terucapkan
Pada tanya masihkah ada persatuan
Ataukah ini hanya sekedar sebuah ucapan
Masihkah ada usaha menjaga sang merah putih dari perpecahan
Mungkinkah kamu hanya bisa merangkai sebuah ucapan kemerdekaan


Dimana semangat itu
Dimana kebanggaanmu
Jika hanya bakir mengibarkan benderaku
Para pejuang mungkin menangis pilu
Melihat melihat semangat negeriku
Karena sang pusaka hanya menjadi lusu


Sekedar seremoni kemerdekaan dalam sebuah peringatan
Saka-saka mulai terlupakan
Oleh ambisi sebuah kekuasaan
Merah putih pada jiwa kembali dipertanyakan
Apakah jiwa ini kembali membara untukmu saling menggenggam dalam persatuan
Ketika negeriku saling sikut untuk meraih kekuasaan


Sang saka merah putih mulai tak lagi semerah darah perjuangan
Ia lusu alasannya ialah kepedihan yang kita ciptakan
Tanah negeriku raga jiwaku sekarang dalam kehampaan
Melihat negeriku menyia-nyiakan sebuah perjuangan
Akankah kita hanya berbicara wacana sejarah kemerdekaan
Ataukah kita melupakan perselisihan
Lalu bergandeng tangan mengobarkan jiwa-jiwa dengan semangat perjuangan


Ayo,,sadarlah kawan
Perjuangan harus terus dijuangkan
Saling rangkul lupakan pertentangan
Kibarkan bendera negara sang saka merah putih dari sebuah kecintaan
Bukan sekedar kata-kata maupun ucapan



Kunjungi: