Proses Upacara Kesepakatan Nikah Hindu Bali
Untuk menikah dengan seseorang yang Anda cintai dengan cara yang sangat istimewa harus menjadi program khusus dan diadakan di daerah yang sangat eksotis. Itulah mengapa banyak orang Barat menentukan Bali sebagai daerah mereka untuk menikah. Ia mempunyai romansa, mistisme, dan budaya yang unik. Upacara janji nikah Bali yaitu prosesi janji nikah yang unik menurut ritual Hindu Bali.
Pernikahan yaitu hal penting bagi Orang Hindu Bali ritual janji nikah Bali Upacara Pernikahan Hindu Bali yaitu momentum yqng tqk terlupqkqn bagi insan dimana proses ini diikuti dengan ritual Hindu, peraturan susila dan hari yang tepat menurut Kalender Hindu Bali. Sepasang suami istri akan menggunakan seragam indah yang semuanya disesuaikan dari lokal selama prosesi. Untuk orang Bali, terutama untuk Hindu Bali, janji nikah mereka yaitu salah satu hal paling penting dalam kehidupan mereka alasannya yaitu upacara janji nikah yaitu tanda atau pengumuman bahwa beliau akan memulai tingkat kehidupan yang gres dengan meninggalkan panggung Brahmacari.
Proses Upacara Pernikahan Hindu Bali
Proses Upacara Pernikahan Hindu Bali mulai dengan:
Memadik proses, dimana keluarga mempelai laki-laki bertemu dengan keluarga mempelai perempuan untuk menanyakan pengantin kalau beliau ingin menikahi pengantin pria. Jika jawabannya iya, pengantin perempuan akan pergi dengan pengantin laki-laki ke rumah keluarganya. Kemudian (baik hari itu atau beberapa hari berikutnya) pasangan akan mengadakan upacara janji nikah dimana banyak orang dari kedua keluarga, bersama teman-teman dan warga desa, akan menyaksikan upacara pernikahan.
Setelah upacara pernikahan, pasangan dan keluarga mereka pergi ke rumah pengantin perempuan untuk mengucapkan “selamat tinggal”.
Upacara Pernikahan Hindu Bali di masyarakat Lokal Ketika orang menikah di Bali, laki-laki itu mengambil tanggung jawab sebagai anggota masyarakat. Fia menerima hak untuk berbicara di pertemuan Banjar (badan masyarakat) dan harus mengambil kiprah sosial, menyerupai menghadiri upacara di bait suci dan mengambil bab dalam kegiatan komunitas. Dengan cara ini anggota lain dari Banjar akan tiba untuk mengenalinya sebagai orang remaja dan fia akan mempunyai kesempatan untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab di Banjar.
Pernikahan pasangan tidak akan diakui di masyarakat kalau dilakukan tanpa upacara sakral tradisional sesuai dengan keyakinan agama Hindu. Selain itu, pasangan itu akan dikucilkan dari desa mereka.
Ada tiga jenis Gaya janji nikah Hindu Bali di Bali:
Ngerorod (kawin lari): yang paling umum dari ini yaitu kawin lari, dimana laki-laki dan perempuan mengatur untuk bertemu di suatu daerah dimana orang renta gadis itu dan menghabiskan malam bersama di rumah seorang teman. Publisitas yang cukup dipastikan sehingga orang tahu apa yang sedang terjadi. Dalam situasi menyerupai ini, gadis itu tidak diperbolehkan untuk kembali ke orang tuanya dan melanjutkan kehidupan menyerupai sebelumnya, tetapi dalam banyak kasus, orang renta gadis itu sama sekali tidak terkejut. Namun, mereka menciptakan pertunjukan besar akal-akalan murka pada kekurangajaran anak laki dan keluarganya alasannya yaitu merencanakan kejatuhan putri mereka.
Memadik (lebih dihormati): yaitu bentuk janji nikah di Bali dimana orang renta anak lelaki dan anggota keluarga lainnya tiba kerumah orang renta gadis itu dan dengan hormat meminta putri mereka. Ini yaitu proses yang mahal alasannya yaitu upacara-upacara besar dan persembahan terlibat, tetapi tidak perlu dikatakan bahwa kesempatan secara signifikan lebih dihargai dari para orang renta perempuan dibandingkan kawin lari malam hari secara diam-diam. Namun, bentuk sudut pandang lelaki itu lebih beresiko alasannya yaitu orang renta pengantin perempuannya harus memperlihatkan persetujuan mereka.
Nyentana (dimana seorang laki-laki pindah secara permanen ke rumah istrinya): yaitu sistem janji nikah di Bali dimana anak laki-laki pergi ke rumah gadis itu dan disana sesudah milik keluarga gadis itu. Ini terjadi dikala orang renta gadis itu tidak mempunyai anak laki-laki untuk menjaga properti mereka-pria tersebut secara efektif diasumsikan ke dalam keluarga untuk melanjutkan garis keturunan laki-laki. Dalam hal ini, orang renta laki-laki harus memberi persetujuan mereka.
Ritual Upacara Pernikahan Hindu Bali:
Pagi hari sesudah seruan atau kawin lari, seorang imam melaksanakan upacara sederhana yang disebut “mekala-kalaan”, yang menyerupai dengan janji nikah sipil kecil di barat. Ini yaitu urusan yang sangat peribadi dan pasangan hanya menggunakan pakaian tradisional Bali yang paling sederhana. Kemudian mereka menikah secara resmi.
Seringkali keluarga anak laki-laki akan mengadakan upacara janji nikah formal Bali yang lebih rumit dimana setiap orang mengenakan pakaian tradisional Bali dan seorang imam memimpin. Pria itu umumnya mempunyai resepsi untuk teman-teman dari pasangan yang tidak diundang ke upacara tradisional. Bagian akseptor tamu benar-benar bergaya barat.