Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Review] Pengalaman Aku Memakai Kabel Charger Iphone Brand Dap Original


iOSpedia.net - Problem utama dari pengguna iPhone ialah harga aksesorisnya yang cukup mahal, tak terkecuali kabel chargernya. Apabila anda membeli charger original buatan Apple, maka anda harus merogoh kocek tidak mengecewakan dalam untuk memilikinya. Bahkan, untuk kabel charger original Apple biasanya dijual terpisah dengan adapternya, karenanya uang yang dikeluarkan akan semakin banyak.

Sebagai pengguna iPhone 5, saya pun mengalami hal tersebut. Ketika saya cek di iBox, harga kabel charger iPhone original berkisar antara 200-400 ribu rupiah. Lumayan mahal untuk sekedar iPhone 5 yang harga jualnya (sekarang) hanya 1 juta lebih.

Saya pun memutar otak dan mencoba mencari alternatif kabel charger iPhone non ori, alias brand lain. Dan pilihan pun jatuh pada kabel charger iPhone brand DAP original, yang mempunyai review cukup anggun di beberapa situs marketplace.

Saya pun membeli kabel charger iPhone brand DAP Original, dan sudah sebulan saya memakainya (per Maret 2018). Kali ini saya akan membagikan review / pengalaman saya mempergunakan kabel iPhone non ori ini.

Seperti apakah reviewnya?


Problem utama dari pengguna iPhone ialah harga aksesorisnya yang cukup mahal [Review] Pengalaman Saya Menggunakan Kabel Charger iPhone Merk DAP Original
Review pengalaman saya menggunakan kabel charger iPhone 5 brand DAP


Berikut ini beberapa fakta mengenai kabel charger iPhone brand DAP original tersebut menurut pengalaman saya menggunakannya dalam sebulan ini:



1. Harga yang sangat murah

Inilah alasan utama saya membeli kabel charger iPhone brand DAP, yakni harganya yang sangat murah -- yakni Rp 25.000 saja. Dibandingkan dengan membeli kabel orisinil / original iPhone yang di atas 200 ribu, tentu harga kabel charger DAP ini jauh lebih murah.

Sebelum membeli kabel merek DAP, ada banyak merek lain yang 'mengaku' original Apple, namun saya lihat ada beberapa review negatif dari pembeli. Padahal harganya lebih mahal yakni Rp 100.000, tapi sellernya mengakui jikalau kabel tersebut ialah Original Apple.

Saya pun lebih menentukan brand yang 'lebih jujur' dan mengakui brand aslinya bukan brand original Apple, yakni DAP. Biasanya mereka yang menonjolkan brand sendiri akan lebih anggun dalam membuat produk, semoga brand mereka semakin dikenal di kemudian hari.

Dan buktinya, meskipun bukan brand orisinil Apple, kabel charger iPhone brand DAP tidak mengecewakan bagus, proses charge lumayan cepat, dan ketahanan baterai jadi lebih usang (untuk detailnya akan saya jelaskan pada poin ketiga).

By the way, saya membeli kabel charger ini pada salah satu toko yang ada di Shopee. Lumayan, ada subsidi ongkirnya.


2. Kabel berbentuk pipih

Selain tidak 'mengaku-ngaku ORI', kabel charger iPhone brand DAP juga mempunyai desain yang jauh berbeda dari kabel original Apple. Kalau kabel charger orisinil Apple berbentuk silinder, maka kabel charger DAP justru berbentuk pipih (seperti kwetiau).

Saya berasumsi bahwa kabel dengan bentuk pipih mempunyai daya tahan (keawetan) yang lebih lama. Semoga perkiraan saya ini benar, dan hal itu dapat dibuktikan (nanti) ketika pemakaian kabel charger sudah di atas 2 tahun.


3. Kualitas listrik lebih anggun dari kabel charger biasa yang sebelumnya saya beli

Sebelumnya saya membeli kabel charger di ponsel erat rumah saya. Awal-awal pemakaian masih bagus, namun sesudah 6 bulan pemakaian -- berbagai permasalahan yang muncul, menyerupai goresan pena 'aksesori tidak didukung' yang tertulis pada layar iPhone, charger yang sering tak konek, proses pengisian yang lebih lama, dan baterai yang meskipun sudah full charge -- tetap cepat habis.

Meskipun tidak etis untuk membandingkan kini (pemakaian 6 bulan vs pemakaian 1 bulan), namun kabel charger iPhone milik DAP mempunyai 'kualitas listrik' yang jauh lebih baik, sehingga daya baterai lebih bagus. Ketika baterai diisi sampai full, daya tahan baterai jadi tahan lebih usang ketimbang menggunakan kabel charger biasa.

Saya pun sadar bahwa selama ini kesalahan bukan pada 'kualitas baterai iPhone' yang membuat baterai cepat habis, melainkan pada 'kualitas listrik' dari kabel charger yang saya beli.

Lagi-lagi, semoga perkiraan saya ini tidak salah.


4. Saya hanya membeli kabel charger, adapternya masih menggunakan yang lama

Sebenarnya saya membeli kabel charger iPhone merek DAP original hanya sekedar mengetes, apakah kabel tersebut dapat 'disandingkan' dengan adapter yang sudah saya punya. Istilahnya, saya tak harus membeli adapter merek DAP juga -- jadi dapat lebih ekonomis biaya dan adapter yang sudah saya miliki tidak mubazir (saya hanya berniat mengganti kabel yang sudah saya punya karena tidak berfungsi dengan baik).

Hasilnya?

Ternyata tak duduk masalah menggunakan kabel charger merek DAP dengan adapter yang sudah ada. Charger bekerja dengan baik, kualitas listriknya bagus, dan selebihnya sangat memuaskan.


Kabel charger DAP (baru beli) dan adapter masih yang lama


5. Pemakaian tetap hati-hati semoga abadi lebih usang dari kabel charger sebelumnya

Meskipun kabel charger yang saya beli ialah baru, namun saya tetap 'sadar' jikalau kabel tersebut bukan original buatan Apple. Alhasil, saya pun menggunakannya dengan hati-hati dan merawatnya dengan baik, supaya kabel charger tersebut abadi dan tidak cepat rusak.

Beberapa hal yang saya lakukan selama pemakaian kabel charger brand DAP, antara lain:

- Kabel charger tidak pernah dilepas dari adapter, tujuannya semoga tidak sering terjadi 'gesekan' (yang berpotensi mempercepat kerusakan kabel) antara slot USB di adapter dengan kabel charger (apabila sering lepas-pasang)

- Tidak pernah dibawa kemana-mana (khusus untuk charger di rumah saja), apabila memerlukan kabel charger untuk di luar rumah (outdoor), lebih baik membeli kabel yang gres saja.

- Sehabis mencharge iPhone, adapter dan kabel charger selalu saya cabut dari stop kontak. Tujuannya untuk mengikuti 'insting' saya yang menyampaikan jikalau charger dibiarkan tetap terhubung listrik (setiap saat), justru akan cepat rusak. (Semoga 'insting' saya benar, hhe..)

- Tidak pernah digulung, dan dibiarkan tergerai, tujuannya semoga tidak membuat lipatan-lipatan pada ujung kabel yang dapat mempercepat kerusakan.


Baca juga:



Itulah ulasan / review wacana penggunaan kabel charger iPhone 5 brand DAP original. Ulasan di atas menurut pengalaman saya eksklusif menggunakan kabel charger tersebut selama sebulan terakhir, jadi (mungkin) belum dapat dijadikan patokan utama karena masa pakai yang masih seumur jagung.

By the way, artikel ini akan saya update apabila terjadi 'sesuatu' pada kabel charger tersebut. So, silahkan bookmark halaman ini bagi anda yang ingin mengetahui kondisi terbaru dari kabel charger merek DAP tersebut, siapa tahu dapat menjadi alternatif dalam menentukan kabel charger untuk iPhone anda. (fa)




Sumber https://www.iospedia.net/