Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konfigurasi Static Routing Memakai Access Point Wireless Router

Pembahas kali ini yaitu tentang Konfigurasi Static Routing Menggunakan Access Point Wireless Router. Implementasinya yaitu terdapat dua perangkat router ap yang saling terhubung dengan memakai jaringan nirkabel yang mana dua ap tersebut sudah terhubung dengan perangkat komputer dan semoga sanggup saling berkomunikasi data melalui jaringan wireless lainya maka antara device komputer sumber ke komputer tujuan harus menggunkan routing.

A. Pengetian
Routing yaitu sebuah proses dimana terdapat dua network jaringan  semoga sanggup saling terhubung berkomunikasi data dari  alamat sumber ke alamat tujuan. Singkatnya mengabungkan dua segmen jaringan yang berbeda.

Routing biasanya dipakai pada jaringan kabel ternyata routing juga sanggup dipakai pada jaringan wireless nirkabel. Dalam jaringan wireless nirkabel maka tidak akan membutukan yang namanya kabel. Untuk menciptakan routing static dalam jaringan nirkabel maka sebuah perangkat wireless nirkabel sudah diberikan beberapa mode yang digunakan, ini yaitu mode yang biasa dipakai pada perangkat wireless router mikrotik :
Mode AP Bridge: Bagai Access point atau pemancar yang sanggup melayani banyak client atau disebut juga dengan PTMP (Point To Multi Point).
Mode Stasion Bridge: Mode ini yaitu mode yang dipakai untuk akseptor dari access point yang terpancar menyerupai client. Mode ini support untuk bridge (memperluas) network, perlu di ketahui bahwa untuk mode ini hanya sanggup dipakai apabila perangkat AP nya sama-sama mikrotik juga. Topologi yang saya buat.



Dalam routing terdapat perintah-perintah yang dipakai yaitu :
1. Destination : Alamat ip tujuan atau alamat ip network tujuan.
2. Gateway : Gerbang dalam sebuah alamat ip address.
3. Pref. Source : Meningalkan router malalui alamat ip.
4. Distance (0-255) : Jarak direktur jaringan dari router.

Perhatikan Topologi diatas yaitu terdapat dua router dan dua laptop. dua router tersebut sudah terhubung ke laptop melalui interface ether 2 dengan network 192.168.1.0/29 dan 192.168.20.0/29. dan dua Router tersebut juga sudah saling terhubung melalui wireless.

B. Latar Belakang
Dengan adanya routing dalam jaringan wireless maka jaringna tersebut akan lebih gampang dalam mengkoneksikan jaringan segmen yang berbeda.

D. Alat dan Bahan
Alat dan bahasan yang harus diperlukan dalam routing melalui jaringan access point wireless :
1. 2 Router Wireless atau lebih
2. Kabel LAN standar yang butuhkan.
3. Laptop yang normal dan suport.
4. Software remote menyerupai winbox.

E. Waktu Pelaksanaan
Kurang lebih membutuhkan jangka waktu 15 menitan.

F. Langkah Langkah Konfigurasi

Langkah Pertama Konfigurasi Router Wireless 1 :
1. Siapkan Laptop anda dan lakukan konfigurasi static ke laptop, melalui interface ether 2 dengan network yang sama. Tambahkan interface ether 2 dengan ip 192.168.1.1/29 terkoneksi ke network laptop dan tambahkan wlan1 dengan ip 10.10.10.1/29 kemudian klik apply dan ok jikalau sudah selesai menambahkan.
2. Aktifkan wireless lan (wlan) pada router wireless 1 dan tambahkan mode ap bridge, SSID untuk dipancarkan sehabis itu, klik apply dan ok.
3. Setelah itu masuk ke Routers dan tambahkan Dst.Addressnya  ip ether2 yang menuju ke laptop yaitu pada router wireless ke 2 yaitu 192.168.20.0/29 dan gatewaynya pakek wlan1 dengan ip 10.10.10.2/29 di router 2 apply dan ok.
Langkah Pertama Konfigurasi Router Wireless 2 :

1. Masuk ke Router 2, kemudian aktifkan seperi langkah ke 1 tadi dan tambahkan mode stasion bridge semoga nantinya akseptor sanggup terhubung oleh pemancar dan lakukan scan yang ada pada fitur wireless dan cari ssid wifi yang kita buat di router 1 kemudian connectkan,  apply dan ok. Jika terdapat goresan pena R maka berjalan.
5. Masih di Router 2, kita tambahkan ip addressnya ether 2 yang terhubung ke laptop dengan ip 192.168.20.1/29 yang tadinya sudah diisikan pada langkah ke 1 bab no 3 dan wlan1 yang sebagai stasion bridge tambahkan ip address 10.10.10.2/29, harus satu segmen sama dengan ip address pada ap bridge wlan1.
6. Masih di Router 2, Setelah itu masuk ke Routers dan tambahkan Dst.Addressnya  ip ether2 yang menuju ke laptop yaitu pada router wireless ke 1 yaitu 192.168.1.0/29 dan gatewaynya pakek wlan1 dengan ip 10.10.10.1/29 di router 2 apply dan ok.
Hasil Konfigurasi Pengecekan PING

1. Cek pada laptop muchib yang terhubung dengan ether 2 dan ping melalui winbox, cmd ataupun terminal dengan melaksanakan perintah ping (ip address pada labtop 2) dengan alamat ip 192.168.20.1 dan (ip address pada router 2) dengan ip 10.10.10.2. Hasilnya TTL maka kofigurasi berhasil.
8. Selanjutnya itu cek lagi pada laptop arik yang terhubung dengan ether 1 dan ping melalui winbox, cmd ataupun terminal dengan melaksanakan perintah ping (ip address pada labtop 2) dengan alamat ip 192.168.1.1 dan (ip address pada router 2) dengan ip 10.10.10.1 Hasilnya TTL maka konfigurasi berhasil.
Hasil Kesimpulan
Dapat disimpulkan dalam menciptakan routing 2 router kita harus mengetahui gateway terdekat dan alamat ip address tujuan. Sekian semoga sanggup memahaminya. Jika belum paham :