Cara Membedakan Iphone Gres Dan Orisinil Dengan Iphone Rekondisi
iOSpedia.net - Bagi anda yang tertarik untuk membeli iPhone, anda harus tahu bahwa tak semua iPhone itu baru.
Terkadang ada saja produk iPhone yang tergolong rekondisi / refurbished -- alias dirakit ulang alasannya ialah mengalami kerusakan.
Kalau iPhone rekondisi / refurbished resmi dari Apple secara eksklusif -- tidaklah masalah, karena kualitas komponennya yang juga orisinil dari pabrik Apple.
Yang jadi duduk masalah adalah, apabila rekondisi / refurbished dilakukan oleh dealer / agen di luar Apple, contohnya agen yang ada di Indonesia. Tentunya, kualitas komponennya tak sebagus aslinya -- dan berpotensi cepat rusak.
Lantas, bagaimana cara membedakan iPhone gres dengan iPhone rekondisi / refurbished agen tersebut?
Berikut ini jawabannya!
Cara mengecek iPhone gres vs iPhone rekondisi
Adalah hal yang sangat mengesalkan --ketika kita membeli iPhone, gres digunakan beberapa waktu -- muncul banyak sekali permasalahan ibarat baterai yang boros, tombol Home yang mulai tidak berfungsi, sensor kecerahan layar yang error, dan lain sebagainya.
Biasanya permasalahan di atas muncul bagi para pengguna iPhone refurbished / rekondisi. Perlu anda ketahui, iPhone rekondisi ialah perangkat iPhone yang sebelumnya sudah pernah digunakan -- baik rusak ataupun tidak -- kemudian diperbaiki dan diganti beberapa komponennya oleh pihak tertentu (selain Apple), kemudian dijual kembali di pasaran.
Nah, untuk membedakan antara iPhone gres dan iPhone refurbished dari distributor, perhatikan beberapa hal berikut ini ketika anda ingin membeli iPhone baru.
1. Perhatikan box (kotak) iPhone dan hal-hal lainnya yang dirasa janggal
Agar tak salah beli iPhone rekondisi dengan harga semahal iPhoe baru, anda mesti jeli dalam memperhatikan beberapa hal -- salah satunya ialah box atau kotak iPhone.
Seandainya iPhone tersebut bukan gres -- tapi refurbished (iPhone yang direkondisi secara resmi oleh perusahaan Apple), maka iPhone tersebut menggunakan boks khusus dengan label serta bertuliskan "Apple Certified Pre-Owned" pada bagian depan bawah.
Kalau box-nya ibarat itu, maka anda tak perlu khawatir -- alasannya ialah iPhone direkondisi oleh perusahaan resminya yaitu Apple. Sudah tentu kualitas komponen yang diganti ialah orisinil / original / nomor wahid.
Lain halnya jikalau iPhone direkondisi oleh pihak agen (non-Apple), biasanya iPhone tersebut dijual menggunakan boks ibarat pada ketika gadget tersebut dijual dalam kondisi gres (tidak ada goresan pena Apple Certified Pre-Owned). Namun, iPhone rekondisi biasanya sanggup eksklusif tertangkap tangan karena dikemas dengan boks yang asal-asalan.
Sebagai contoh, kemasan pada iPhone 5 yang memakai gambar sistem operasi iOS 11. Hal itu terasa janggal karena iPhone 5 dirilis dengan memakai iOS 6, bukan iOS 11.
Hal janggal lainnya adalah, biasanya penjual iPhone rekondisi tak berani memberikan garansi dalam jangka waktu yang lama. Lain dengan iPhone gres yang biasanya mempunyai garansi dalam waktu yang lama, yakni 12 bulan -- sedangkan penjual iPhone rekondisi hanya 'berani' memberi garansi selama 1 hingga 2 bulan.
2. Cari tahu waktu rilis pertama kalinya iPhone tersebut
Cara selanjutnya untuk membedakan iPhone gres dan iPhone rekondisi adalah, cari tahu waktu rilis pertama kali tipe iPhone yang ingin anda beli.
Perlu anda ketahui, biasanya Apple akan menyetop produksi suatu produk berselang 2 tahun pasca produk tersebut dirilis pertama kali.
Misalnya anda menginginkan tipe iPhone 5 yang pertama kali diproduksi pada 2012, maka mustahil ada lagi iPhone 5 gres yang dijual di tahun 2018 (kecuali rekondisi / refurbished).
3. Jangan lupa untuk mengecek IMEI dan serial number iPhone tersebut
Cara terakhir untuk mengetahui iPhone gres atau iPhone rekondisi adalah, dengan mengecek isyarat IMEI dan serial number dari iPhone tersebut.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa iPhone rekondisi merupakan iPhone 'rakitan ulang' yang menggabungkan banyak sekali komponen yang masih manis dari iPhone lainnya yang sudah rusak (kanibalan).
Sudah sanggup dipastikan jikalau isyarat IMEI dan serial number dari gadget tersebut sudah dihapus oleh Apple dari sistem mereka.
Maka dari itu, untuk mengecek jikalau iPhone yang akan anda beli ialah iPhone gres (bukan rekondisi), silahkan cek keaslian IMEI-nya melalui http://iphoneimei.info.
Untuk mengecek keaslian serial number iPhone, anda sanggup mengunjungi https://selfsolve.apple.com.
Baca juga:
Demikian pemaparan wacana 3 cara membedakan iPhone gres dengan iPhone rekondisi oleh agen (bukan pihak Apple).
Semoga bermanfaat dan jangan hingga salah pilih iPhone ya ;). (fa)
(Sumber: Jurnalapps.co.id)