Perbedaan Alamat Sel Relatif dan Absolut di Microsoft Excel
Microsoft excel merupakan salah satu aplikasi pengolah angka yang paling banyak digunakan. Biasanya jika, masih dalam tahap pengenalan microsoft excel, kita belajar rumus-rumus dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan juga penghitungan. Nah, kali ini kita akan belajar mengenai hal yang mendasar pula di dalam microsoft excel, yaitu memahami perbedaan referensi sel relatif dan absolut yang nanti nya akan sangat berkaitan dengan fungsi rumus yang akan kita gunakan.
Perbedaan alamat sel relatif atau absolut ini akan nampak jelas, apabila kita ingin meng copy sebuah rumus. Berikut penjelasan nya :
1. Sel Relatif
Sel Relatif terdiri dari dua kata, yaitu sel dan relatif. Sel di microsoft excel yang berarti titik perpotongan antara kolom dan baris. Sedangkan relatif, berarti berubah. Hal ini erat kaitan nya dengan penyalinan suatu rumus. Alamat sel relatif ini akan berubah sesuai dengan posisi yang dituju. Contoh penulisan sel relatif, yaitu sel "C5". Berikut contoh penggunaan nya :
Perhatikan rumus dan hasil yang diberi tanda merah. Fungsi rumus nya yaitu sum, dengan alamat referensi nya =SUM(C3;D3). Dimana sel C3 dan D3 itu termasuk sel relatif. Nanti jika rumus yang digunakan di sel E4, kita copy ke bawah maka alamat referensi dalam rumus tersebut akan berubah menjadi =SUM(C4;D4), dimana pada awal nya itu =SUM(C3;D3). Jadi jika kita mengcopy rumus nya ke arah bawah (vertikal), maka alamat referensi sel nya pun akan berubah kebawah. Seperti contoh tersebut dari posisi sel C3 ke C4 dan D3 ke D4.
Begitu pula jika kita mengcopy rumus nya ke samping (horizontal), maka alamat referensi rumus pun akan berganti sesuai dengan posisi. Seperti pada contoh yang diberi tanda jingga, pada awal nya rumus tersebut memiliki referensi alamat sel C3;D3, jika ditarik ke samping maka alamat referensi sel nya akan berubah menjadi D3;E3. Begitulah yang dinamakan alamat referensi sel yang bersifat relatif. Dimana alamat sel dalam sebuah fungsi akan berubah, sesuai dengan posisi yang kita buat, bisa secara horizontal atau pun vertikal.
Begitu pula jika kita mengcopy rumus nya ke samping (horizontal), maka alamat referensi rumus pun akan berganti sesuai dengan posisi. Seperti pada contoh yang diberi tanda jingga, pada awal nya rumus tersebut memiliki referensi alamat sel C3;D3, jika ditarik ke samping maka alamat referensi sel nya akan berubah menjadi D3;E3. Begitulah yang dinamakan alamat referensi sel yang bersifat relatif. Dimana alamat sel dalam sebuah fungsi akan berubah, sesuai dengan posisi yang kita buat, bisa secara horizontal atau pun vertikal.
2. Sel Absolut
Seperti yang telah disebutkan di poin pertama, sel di excel itu merupakan titik perpotongan antara kolom dan baris. Sedangkan absolut berarti tetap. Jadi, nanti alamat referensi sel dari fungsi rumus yang kita salin, alamat sel nya tidak akan berubah alias absolut. Pada poin pertama, sel relatif dilambangkan dengan alamat sel nya saja, tanpa ada karakter khusus lain, seperti sel C5, D3, dan lain-lain. Sedangkan sel absolut, alamat sel nya dilambangkan dengan karakter khusus yaitu menggunakan tanda $.
Contoh nya seperti $C$5, untuk membuat sebuah alamat sel menjadi absolut ada dua cara yang bisa digunakan. Pertama, kita mengetik karakter "$" nya secara manual, misal nya sel C5, kita akan rubah menjadi alamat sel absolut. Kita tinggal tambahkan karakter "$" secara manual, maka menjadi $C$5. Kita juga bisa menggunakan cara yang kedua, yaitu secara otomatis, dengan menggunakan tombol F4 pada kolom formula dibagian alamat sel yang ingin kita rubah.
Contoh penggunaan nya sebagai berikut :
Gambar diatas merupakan contoh dari penggunaan alamat referensi sel absolut. Saya menggunakan fungsi rumus sum di sel E3, rumus nya =SUM($C$3;D3) dengan sel $C$3 sebagai sel absolut dan sel D3 sebagai sel relatif nya. Dan saya menyalin fungsi rumus tersebut secara vertikal (ke bawah), maka alamat sel yang absolut, yaitu $C$3 tetap, tidak berubah sama sekali. Sedangkan sel yang relatif nya, yaitu sel D3, berubah menjadi D4, dan D5.
3. Sel Semi Absolut
Sel semi absolut ini merupakan gabungan dari format sel relatif dan juga absolut. Contoh format alamat sel nya, seperti ini C$5, $C5. Berbeda dengan poin yang kedua, yaitu sel absolut dengan format alamat sel nya yang menggunakan dua karakter $, yaitu $C$5. Nah, utnuk semi absolut, kita hanya menggunakan satu karakter $ pada salah satu nya. Fungsi dari karakter $ itu sendiri, untuk mengabsolutkan, bisa itu kolom nya (A, B, C) atau baris nya (1, 2, 3).
Penjelasan nya seperti ini :
$C5, berarti yang diabsolutkan itu kolom C nya saja.
C$5, berarti yang diabsolutkan itu baris nya saja, yaitu baris kelima, sedangkan kolom C nya akan berubah sesuai dengan posisi kita menyalin sebuah rumus.
Berbeda dengan yang absolut, seperti $C$5, maka kolom C dan baris kelima itu diabsolutkan sehingga jika kita menyalin sebuah rumus baik secara vertikal maupun horizontal, alamat referensi sel nya tidak akan berubah.
Contoh penggunaan nya :
Pada sel E3, saya menggunakan fungsi rumus sum dengan alamat referensi sel semi absolut ditambah dengan sel relatif, yaitu =SUM($C3;D3). Pada alamat referensi sel semi absolut tersebut, yang diabsolutkan hanya kolom C nya saja. Pada sel E4, saya menyalin rumus dari sel E3 yang hasil nya yaitu =SUM($C4;D4). Dapat kita lihat bahwa karakter $C nya tetap tidak berubah, yang berubah hanya angka nya saja dari $C3 menjadi $C4.