Museum Purbakala Di Desa Bedulu, Gianyar
Pariwisata Bali menyuguhkan nuansa yang berbeda dengan daerah wisata di daerah lain, alasannya yakni itulah tak sedikit wisatawan domestik hingga mancanegara menjadikannya tujuan utama dikala berlibur. Persis dengan namanya, Museum Purbakala yakni daerah yang mengoleksi beraneka benda-benda cagar budaya dari masa prasejarah hingga masa sejarah.
Yang tak lain semua benda-benda yang dikoleksi tersebut merupakan dari hasil pelestarian di wilayah Bali sendiri. Museum Purbakala berdiri kokoh diatas tanah seluas 5.165 meter yang mana terbagi menjadi tiga halaman yaitu halaman luar, halaman tengah, dan halaman dalam. Selain itu juga terdapat sembilan wantilan di halaman yang difungsikan sebagai ruang pertemuan.
Sementara halaman tengah yakni daerah untuk menyimpan serta memajang benda-benda purbakala yang menjadi daya tarik utama dari Museum Purbakala ini. Benda-benda mulai dari sejarah dan prasejarah lengkap tersimpan rapi yang dibagi menjadi dua kelompok sebagaimana didasarkan pada waktu atau asal muasal terciptanya diantaranya yakni zaman watu hingga zaman perunggu, serta zaman sejarah dari kurun ke VIII - XV Masehi.
Sejarah wacana berdirinya Museum Purbakala berawal dari gagasan mantan Kepala Dinas Purbakala Bali ( Prof. Dr Rd Soejono dan Drs Soeharto ) untuk memamerkan benda-benda cagar budaya yang berhasil dilestarikan oleh Jawatan Purbakala pada tahun 1950 dan berhasil di bangkit antara tahun 1958-1959. Museum Purbakala resmi dibuka oleh Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tanggal 14 September 1974.
Benda-benda purbakala yang dimiliki Museum Purbakala atau Museum Gedong Arca ini terancam hilang yang disebabkan lantaran dibeli oleh wisatawan abnormal sebagai cenderamata dan barang koleksi. Hingga kini, tercatat jumlah koleksi yang berhasil dikumpulkan mencapai 3.000 buah yang mana merupakan hasil temuan, pembelian dari kolektor, dan milik langsung yang lalu diserahkan ke pihak museum.
Adapun banyak sekali akomodasi pokok yang dimiliki Museum Purbakala guna memberi kenyamanan pengunjungnya yakni area parkir yang luas, kamar mandi, serta toilet. Berkunjung ke museum ini sangat sempurna bagi mereka yang ingin mengulas wacana sejarah peradaban Bali dari masa ke masa.
Lokasi Museum Purbakala berada di Jalan Raya Tampak Siring, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia.
Yang tak lain semua benda-benda yang dikoleksi tersebut merupakan dari hasil pelestarian di wilayah Bali sendiri. Museum Purbakala berdiri kokoh diatas tanah seluas 5.165 meter yang mana terbagi menjadi tiga halaman yaitu halaman luar, halaman tengah, dan halaman dalam. Selain itu juga terdapat sembilan wantilan di halaman yang difungsikan sebagai ruang pertemuan.
Sementara halaman tengah yakni daerah untuk menyimpan serta memajang benda-benda purbakala yang menjadi daya tarik utama dari Museum Purbakala ini. Benda-benda mulai dari sejarah dan prasejarah lengkap tersimpan rapi yang dibagi menjadi dua kelompok sebagaimana didasarkan pada waktu atau asal muasal terciptanya diantaranya yakni zaman watu hingga zaman perunggu, serta zaman sejarah dari kurun ke VIII - XV Masehi.
Sejarah wacana berdirinya Museum Purbakala berawal dari gagasan mantan Kepala Dinas Purbakala Bali ( Prof. Dr Rd Soejono dan Drs Soeharto ) untuk memamerkan benda-benda cagar budaya yang berhasil dilestarikan oleh Jawatan Purbakala pada tahun 1950 dan berhasil di bangkit antara tahun 1958-1959. Museum Purbakala resmi dibuka oleh Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tanggal 14 September 1974.
Benda-benda purbakala yang dimiliki Museum Purbakala atau Museum Gedong Arca ini terancam hilang yang disebabkan lantaran dibeli oleh wisatawan abnormal sebagai cenderamata dan barang koleksi. Hingga kini, tercatat jumlah koleksi yang berhasil dikumpulkan mencapai 3.000 buah yang mana merupakan hasil temuan, pembelian dari kolektor, dan milik langsung yang lalu diserahkan ke pihak museum.
Adapun banyak sekali akomodasi pokok yang dimiliki Museum Purbakala guna memberi kenyamanan pengunjungnya yakni area parkir yang luas, kamar mandi, serta toilet. Berkunjung ke museum ini sangat sempurna bagi mereka yang ingin mengulas wacana sejarah peradaban Bali dari masa ke masa.
Lokasi Museum Purbakala berada di Jalan Raya Tampak Siring, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia.