Yuk Kunjungi Hotel Paling Unik Teraneh Di Dunia
Saat bepergian jauh, mirip ke luar kota atau bahkan ke luar negeri, biasanya yang paling dicari ialah kawasan menginap atau hotel. Tentunya, banyak pertimbangan kita untuk menentukan suatu hotel, mulai dari tingkat kenyamanannya, hingga dengan harganya. Tentu saja, semakin bagus hotelnya, maka semakin mahal pula tarif per malamnya. Nah, hotel-hotel berikut ini sanggup jadi ialah hotel terunik bahkan paling aneh di dunia. Jika uang bukan problem buat kalian, mungkin kalian sanggup mencoba untuk menginap di hotel-hotel berikut ini.
Sand Hotel, Inggris
Sesuai namanya, hotel ini seluruhnya terbuat dari pasir, bukan mirip hotel-hotel kebanyakan. Hotel unik dan absurd ini terletak di pinggir Pantai Weymouth, Inggris. Selain terbuat dari pasir, keunikan lain dari Sand Hotel ini ialah tidak adanya atap, dan semua perabotan di dalamnya juga terbuat dari pasir, mirip kasur, atau meja dan kursinya. Kekurangan dari hotel pasir ini ialah tidak disediakannya kamar mandi.
Hotel ini dibangun oleh seseorang yang berjulukan Mark Anderson pada tahun 2008. Proses pembuatan hotel pasir ini cukup singkat, yaitu sekitar satu minggu, dan dibentuk oleh 4 tim. Untuk sanggup menciptakan hotel ini, diharapkan sekitar 1.000 ton pasir. Tentu saja, pasirnya bukan pasir sembarangan, namun pasir terbaik yang diambil dari seluruh dunia.
Karena dibentuk tanpa atap, jadi tamu yang menginap di hotel ini akan sanggup menikmati keindahan langit serta melihat laut, dengan syarat cuacanya tidak sedang hujan. Jika hujan, maka otomatis seluruh hotel pasir tersebut akan hancur, dan rata dengan tanah. Jika kalian tertarik untuk menginap di hotel pasir ini, tarifnya cukup murah, yaitu hanya 10 Euro atau sekitar Rp 150 ribu.
Salt Hotel Luna Salada, Bolivia
Jika Sand Hotel di Inggris terbuat dari pasir, beda halnya dengan Salt Hotel Luna Salada ini. Hotel yang terletak di desa Colchani, Bolivia ini terbuat dari garam, mulai dari dindingnya, furnitur, lantai, bahkan langit-langitnya. Berbeda dengan Sand Hotel, Salt Hotel Luna Salada ini terbilang luas. Hotel ini mempunyai luas 1.300 meter persegi, dan diharapkan garam sebanyak 10.500 ton untuk membangun seluruh hotel ini.
Dibangunnya hotel yang terbuat dari garam ini memang tampaknya wajar, alasannya lokasi hotel ini yang berada di Salar de Uyuni, lembah garam terbesar di dunia. Diketahui, hotel ini dibangun sebanyak 2 kali, yang pertama pada tahun 1993-1995, dan kemudian dibangun kembali yang kedua kalinya pada tahun 2002 alasannya adanya kesalahan administrasi yang menjadikan polusi.
Fasilitas yang sanggup didapat di hotel ini antara lain ialah kolam air asin, sauna, golf dan sebagainya. Kalian juga sanggup menikmati pemandangan matahari terbenam alias sunset yang bagus dan terang di hotel ini alasannya berada di dataran tinggi. Tertarik untuk menginap di hotel ini? Biaya menginap hotel ini untuk semalamnya ialah USD 150 atau sekitar Rp 2 juta per malamnya.
Waldseilgarten Höllschlucht, Bavaria
Jika ingin menginap di hotel atau penginapan tapi serasa berkemah di tengah hutan, maka kalian sanggup mengunjungi Waldseilgarten Höllschlucht di Bavaria, Jerman. Tentunya, sensasi yang didapat ketika menginap di penginapan ini bukan mirip kemah biasa, melainkan kemahnya digantung di atas pohon.
Berlokasi di puncak gunung, para tamu yang mengina di sini sanggup mencicipi malam berbeda dari malam-malam biasanya dengan berkemah di atas pohon dan menggantung di atas tebing. Tak tanggung-tanggung, tinggi tebing ini antara 1.000 hingga 2.000 meter. Tenang saja, kemah yang menggantung itu tak akan jatuh, alasannya tenda itu sudah dibentuk dengan sistem pengamanan yang biasa dipakai para pemanjat tebing, jadi keamanannya terjamin.
Setiap tenda tersusun atas rangka yang terbuat dari logam, diselimuti kain dan digantung di cabang pohon besar di titik-titik tertentu. Meski unik, penginapan ini terbilang tak praktis, alasannya untuk sanggup mencapai tendanya, para tamu hanya sanggup memakai tali untuk naik dan turun. Jika ada yang takut dengan ketinggian ekstrem, maka sanggup mencoba untuk menginap di kemah dengan ketinggian yang tak terlalu tinggi, yaitu hanya antara 100 dan 300 meter. Untuk naik dan turun di kemah yang lebih rendah ini juga lebih mudah, alasannya disediakan tangga tali.
Sebelum menginap di penginapan ini, para tamu sebelumnya akan diberikan pembinaan memanjat memakai tali, bahkan diajarkan pula keterampilan lain yang mempunyai kegunaan untuk hiking dan panjat tebing. Dengan begitu, para tamu sudah tahu apa yang harus dilakukan dikala ingin mencapai kemahnya.
Yang namanya kemah, tentu tak dilengkapi dengan toilet. Tapi hening saja, toiletnya masih tersedia di penginapan ini, dan letaknya berada tak jauh dari kemah. Sementara untuk tamu yang mau mandi, sanggup pribadi menuju riam yang ada di Waldseilgarten. Untuk bermalam di hotel ini, tamu harus membayar USD 300 atau sekitar Rp 4 juta per malamnya.
Magic Mountain Hotel, Chile
Pernahkah terpikirkan untuk menginap di hotel yang mempunyai suasana mirip negeri dongeng? Hal itu sanggup kalian lakukan di Magic Mountain Hotel, yang terletak di negara Chile, tepatnya di Cagar Alam Huilo Huilo, Patagonia. Di sini, kalian akan dibentuk serasa menginap di Shire, sebuah kota fiktif kawasan tinggal Hobbit dalam film Lord of the Rings.
Di hotel yang dibentuk mirip gunung yang ditumbuhi rerumputan ini, terdapat 13 kamar semua bangunannya terbuat dari kayu serta batu. Dari kamar, kalian sanggup melihat riam yang juga akan betul-betul mengalir serta membasahi dinding kamarnya. Bukan cuma itu saja, bahkan kamar mandi di hotel ini juga dibentuk mirip desa Hobbit, yang mana kolam mandinya terbuat dari potongan pohon raksasa. Begitu juga semua perabotan yang ada di dalam restorannya.
Karena terletak di tengah hutan, maka sanggup dipastikan kalian juga akan melihat hewan-hewan liar di sekitar hotel ini, mirip salah satunya Rusa Pudu yang merupakan rusa terkecil di dunia dengan ukuran hanya sekitar 33 cm. Kalian juga sanggup mendapat kemudahan lain berupa menunggang kuda hingga dengan bermain golf. Biaya menginap di hotel ini ialah sekitar USD 215 atau setara dengan Rp 3 juta per malamnya.
Manta Resort, Tanzania
Inilah hotel yang sanggup dibilang sebagai hotel terunik di dunia. Bukan terletak di daratan, sebuah resor di Pulau Pemba, Tanzania, yang berjulukan Manta Resort ini mengatakan sensasi menginap ala bawah laut. Pastinya, pemandangan bawah bahari mirip ikan-ikan tropis, terumbu karang, hingga hiu ialah daya tarik utama hotel ini.
Sebenarnya, Manta Resort ini berdasarkan situs resminya ialah sebuah pulau, yang sebagian berada di atas permukaan laut, sementara kamarnya berada 4 meter di bawah permukaan laut. Dengan begitu, dikala siang hari kalian sanggup menikmati pemandangan bahari dari dek atas, dan begitu malam hari datang kalian sanggup menikmati pemandangan bawah bahari untuk mengetahui kehidupan bawah bahari dikala malam tiba.
Resort yang terletak di Pulau Pemba, Utara Zanzibar ini, juga populer sebagai salah satu kawasan diving terbaik di Tanzania. Namun, untuk sanggup menikmati kemudahan diving ini membutuhkan biaya ekstra, alasannya biaya untuk diving berbeda dengan biaya untuk menginap di hotelnya. Untuk sanggup menginap di hotel bawah bahari ini, kalian diharuskan membayar USD 1.200 atau sekitar Rp 16 juta per malamnya.
Setelah mengetahui hotel-hotel terunik di atas, apakah kalian juga jadi ingin menginap di salah hotelnya?
referensi:
https://travelingyuk.com/hotel-aneh/4031/
https://bloglandai.blogspot.com/search?q=hotel-seperti-rumah-hobbit-magic
https://travel.detik.com/international-destination/d-2426216/keren-2-hotel-ini-ada-di-bawah-laut