Fenomena Alam Paling Ekstrim Pernah Terjadi Di Penggalan Dunia
Fenomena alam yang terjadi di sekitar kita yaitu kehendak Yang Maha Kuasa, dan kita tak sanggup mengetahui kenapa fenomena alam tersebut sanggup terjadi, meski ada beberapa klarifikasi ilmiah dari fenomena alam itu. Tak jarang pula, ada beberapa fenomena alam yang sulit dijelaskn ilmiah lantaran terlalu gila bahkan ekstrem. Nah, berikut ini ada beberapa fenomena alam yang sanggup dibilang cukup ekstrem dibandingkan fenomena alam biasa, dan fenomena ekstrem ini pernah terjadi di aneka macam belahan dunia. Apa saja fenomenanya?
Fenomena Pelangi Dan Tornado Muncul Bersamaan
Pelangi yaitu fenomena alam yang tentunya indah untuk dipandang, lantaran dengan munculnya pelangi, langit jadi terlihat warna-warni. Sementara itu, angin tornado yaitu fenomena alam yang justru angker lantaran sanggup mematikan siapa pun yang berada di dekatnya. Lalu, bagaimana jikalau kedua fenomena itu muncul pada waktu yang bersamaan?
Fenomena pelangi dan tornado yang muncul bersamaan ini terjadi di salah satu negara penggalan Amerika Serikat, yaitu Colorado. Pelangi itu muncul hanya beberapa mil dari angin tornado, sehingga kombinasi antara keduanya terlihat sangat indah namun berbahaya jikalau didekati. Fenomena alam langka ini berhasil direkam oleh pemburu angin kencang asal Belanda berjulukan Peter Gude pada tahun 2012 lalu.
Tak cuma Peter Gude saja, fenomena serupa juga berhasil diabadikan oleh pemburu angin kencang berjulukan Jason Blum bersama anaknya, Chase, pada tahun 2015. Kemudian pada tahun yang sama fenomena pelangi dan tornado yang muncul bersamaan juga diabadikan oleh Kelly DeLay. Saat itu Kelly melihat adanya dua pelangi, bersamaan dengan tornado yang cukup besar, yang terlihat menyerupai ingin menyapu dua pelangi itu. Fenomena pelangi dan tornado itu juga terjadi di Colorado. Kawasan Colorado memang populer akan fenomena angin tornadonya, di mana satu bulan tercatat sanggup mencapai lebih dari 90 tornado terjadi di wilayah tersebut.
Fenomena Sinar Hijau Pada Bulan
Fenomena yang terbilang gila berikutnya yaitu bulan yang memancarkan sinar hijau. Pancaran sinar hijau itu terfoto oleh Gerhard Hüdepohl, seorang ambasador foto dari European Southern Observatory (ESO). Pancaran sinar hijau tersebut diambil ketika kondisi pagi sedang cerah di Paranal Residencia, Chile. Meski memang pancaran sinar hijau bukan hal yang gila jikalau dipancarkan oleh matahari, menyerupai yang terjadi di Cerro Paranal, gunung setinggi 2.600 meter di gurun pasir Atacama, Chile, namun hal serupa cukup jarang terjadi pada bulan.
Sinar hijau itu terjadi lantaran pembiasan cahaya oleh atmosfer. Pembelokan semakin besar pada kondisi atmosfer yang tidak terlalu padat lapisan-lapisannya. Cahaya dengan panjang gelombang yang pendek dibelokkan lebih banyak daripada cahaya yang gelombangnya lebih panjang. Sahabat anehdidunia.com pada posisi Gerhard ketika mengambil foto, cahaya hijau dari Matahari atau Bulan yang posisinya sedikit lebih tinggi daripada cahaya jingga dan merah. Pada kondisi yang tepat, pancaran sinar hijau sanggup terlihat di pucuk Matahari atau Bulan ketika berada di bersahabat horizon. Jadi, fenomena pancaran sinar hijau pada bulan ini bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, lantaran hanya merupakan pembiasan cahaya saja.
Fenomena Lubang Hitam Telan Bintang
Pada tahun 2015, untuk pertama kalinya, hebat astronomi menyaksikan bagaimana sebuah bintang ditelan oleh lubang hitam raksasa. Lubang hitam raksasa yang diketahui berjulukan All Sky Automated Survey for Supernova 14Li atau yang disingkat ASASSN-14Li ini telah menelan sebuah bintang berjulukan PGC 43234 dan 'mengunyahnya' hanya dalam waktu beberapa minggu. "Ini yaitu pertama kalinya kejadian gangguan tak menentu terjadi, ketika sebuah bintang dihancurkan oleh lubang hitam raksasa dan berhasil diamati memakai teleskop optik dan kita berhasil mengamati teleskop radio," kata Gemma Anderson dari Curtin University. Menurut Gemma juga, ini yaitu untuk pertama kalinya lubang hitam menelan sebuah bintang dan menghancurkannya hanya dalam waktu beberapa minggu. Peristiwa ini juga menjadi sebuah konfirmasi bagi para ilmuwan untuk memahami bagaimana proses ketika lubang hitam 'menelan' sesuatu di luar angkasa.
Lubang hitam ini sendiri terletak 300 juta tahun cahaya jauhnya. Ukurannya diperkirakan sekitar satu juta kali dari besarnya matahari. ASASSN-14Li ditemukan hebat astronomi pada tahun 2014 lalu. Jika lubang hitam ini berukuran raksasa dan lebih besar daripada matahari, terang jikalau lubang hitam ini mendekati bumi, maka bumi, beserta planet-planet yang berada di sekitarnya juga akan tertelan dengan mudah. Fenomena lubang hitam yang menelan bintang ini juga terjadi pada tahun 2016. Berlokasi di sentra galaksi kecil di konstelasi Draco yang berjarak 3,8 juta tahun cahaya, lubang hitam yang berjulukan Swift J1644+57 tersebut tampak terbangun ketika melahap bintang. Sahabat anehdidunia.com sisa bintang tersebut berantakan di awan yang dikenal dengan accretion disk atau cakram imbuhan di sekitar lubang hitam. Kejadian lubang hitam melahap bintang terjadi, ketika bintang berjarak terlalu bersahabat dengan lubang hitam yang tertidur. Peristiwa itu dikenal dengan tidal disruption event atau gangguan pasang surut yang biasanya diikuti dengan sinar-X yang menyala.
Sekitar tahun 2014 lalu, masyarakat dunia dibentuk heboh dengan kemunculan bunyi misterius yang berasal dari langit. Banyak yang menganggap bunyi itu yaitu suara sangkakala yang merupakan tanda alam semesta ini akan kiamat. Meski demikian, ternyata bunyi itu bukan bunyi sangkakala malaikat, namun tetap saja bunyi itu misterius dan tak ada yang tahu dari mana asal bunyi tersebut. Selama hampir 10 tahun, banyak orang-orang yang mengunggah video bunyi angker yang mereka dengar. Sebagian besar bunyi itu menyerupai dengan bunyi terompet yang sangat keras. Jika didengarkan perlahan-lahan bunyi itu kian menyeramkan. Suara tersebut terang bukan berasal dari gemuruh petir.
Selain bunyi berupa terompet yang membuat pekak telinga, bunyi yang muncul dari langit ada yang berupa menyerupai gumaman (humming), bunyi rintihan yang sangat tebal menyerupai bunyi penyanyi rock, bunyi dengungan mesin pesawat terbang, hingga bunyi gemuruh yang keras. Saking banyaknya yang mengunggah video bunyi misterius ini, sampai-sampai ada sebuah website atau situs khusus yang memuat itu semua, dengan nama Strange Sound. Sebagian besar video yang diunggah berasal dari negara-negara barat menyerupai Kanada, Ukraina, Belarus, Amerika Serikat, dan Australia, hingga Jerman.
Beberapa ilmuwan menyampaikan jikalau bunyi yang berasal dari langit itu dihasilkan dari fenomena alam alami. Suara itu sanggup dihasilkan dari gempa bumi, siklus pasang-surut air laut, ledakan gas metana dari alam, bahkan bunyi gesekan-gesekan dari pasir. Namun, pernyataan itu masih berupa teori, yang sanggup benar, sanggup juga salah. Sampai kini belum ada klarifikasi resmi yang benar-benar ilmiah menandakan fenomena ini.
Fenomena Sinkhole
Sinkhole yaitu satu fenomena di mana di tanah tiba-tiba muncul lubang. Lubangnya itu bukan berukuran kecil, namun cukup besar dan sanggup membuat satu rumah jatuh ke dalam lubang tersebut. Sinkhole terjadi sangat random atau acak, tak sanggup diprediksi, dan sanggup terjadi di mana pun, bahkan termasuk kota-kota besar. Salah satu masalah sinkhole pernah menimpa penduduk Solikamsk, Rusia. Mereka dibentuk kaget ketika sebuah sinkhole berukuran 20 meter tiba-tiba saja muncul di tempat mereka. Belum cukup hingga di situ, sinkhole tersebut makin membesar dan jadi berukuran 120 meter dengan kedalaman 80 meter.
Fenomena sinkhole juga pernah terjadi di Laut Mati, Israel. Di sana terdapat lubang-lubang besar yang muncul secara random. Jumlahnya sendiri ada ratusan dengan sinkhole terbesar berukuran 40 meter dan kedalaman 25 meter. Satu masalah sinkhole yang cukup bikin heboh dunia yaitu yang terjadi di Guatemala. Tahun 2007 kemudian penduduk Guatemala City dikejutkan dengan sebuah sinkhole yang tiba-tiba muncul di tengah kota. Lubang ini berukuran lebar sekitar 100 meter dengan kedalaman yang masih belum sanggup diprediksi. Tiga tahun setelahnya, yaitu tahun 2010, sebuah lubang dengan ukuran yang lebih kecil, yaitu ‘hanya’ 20 meter, kembali muncul secara tiba-tiba di salah satu sudut kota. Menurut Lutz Katschmann, pejabat kantor geologi dan lingkungan hidup negara penggalan Thuringia, Jerman, sinkhole kemungkinan disebabkan susunan bebatuan bawah tanah yang retak dan kemudian membuat rongga.
Itu tadi fenomena alam paling ekstrem yang pernah terjadi di dunia. Mana yang pernah kalian rasakan sendiri?
referensi
http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2012/02/24/178261/momen-langka-tornado-dan-pelangi-berdampingan
http://lampung.tribunnews.com/2015/06/13/spektakuler-dua-pelangi-muncul-saat-tornado-menghujam-langit
http://nationalgeographic.grid.id/read/13279991/fenomena-cahaya-hijau-dari-bulan?page=all
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20151127175239-199-94558/pertama-kalinya-ilmuwan-lihat-lubang-hitam-telan-bintang
https://www.liputan6.com/global/read/2538054/astronom-temukan-black-hole-raksasa-telan-bintang
https://www.boombastis.com/suara-misterius-di-langit/22444
https://news.detik.com/berita/d-1484019/fenomena-lubang-raksasa-di-sejumlah-negara