Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Globalisasi, Ciri-Ciri, Faktor Penyebab, Dampak, Dan Pentingnya Globalisasi

Apa sih yang dimaksud dengan globalisasi? Apa saja ciri-ciri globalisasi? Sebenarnya faktor yang mengakibatkan globalisasi itu apa aja sih? Globalisasi niscaya ada dampaknya dong, dampak negatif dan dampak positif dari globalisasi sendiri itu apa sih? Dan seberapa pentingnya globalisasi bagi masyarakat?

Yap...semua pertanyaan di atas akan terjawab secara lengkap dalam artikel ini. Makara pastikan kau membaca artikel yang berjudul Pengertian Globalisasi, Ciri-Ciri, Faktor Penyebab, Dampak, dan Pentingnya Globalisasi ini hingga selesai ya...


 Apa sih yang dimaksud dengan globalisasi Pengertian Globalisasi, Ciri-Ciri, Faktor Penyebab, Dampak, dan Pentingnya Globalisasi

Pengertian Globalisasi

Apakah itu globalisasi? Secara etimologis atau asal ajakan kata, globalisasi berasal dari kata globe (bahasa Inggris) yang berarti dunia. Dari kata itu, dikenal istilah globalisasi (globalization) yang berarti proses mendunia. Dalam bidang apa saja proses populer diseluruh dunia itu berlangsung? Globalisasi komunikasi dan informasi diikuti oleh kecenderungan global pada aneka macam bidang, yakni globalisasi ekonomi, perdagangan, politik, kebudayaan, dan lain-lain. 

Globalisasi oleh sebagian orang sering dipahami secara sederhana sebagai tren ke arah kemajuan atau kehidupan yang semakin modern, mengikuti kemajuan yang telah dicapai oleh negara-negara maju. Fenomena mengenai globalisasi menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Namun bergotong-royong globalisasi berbeda dengan modernisasi dan westernisasi, meskipun ketiganya saling berkaitan. Globalisasi ialah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Modernisasi ialah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk bisa sesuai dengan tuntutan masa kini. Westernisasi ialah suatu pemujaan terhadap dunia barat yang berlebihan dan berupaya memalsukan segala sesuatu yang datangnya dari dunia barat.

Dalam konsep awal orang beranggapan bahwa globalisasi merupakan suatu tanda-tanda ekonomi. Seperti yang tertulis dalam wikipedia bahwa globalisasi mengacu terutama pada liberalisasi perdagangan bebas (free trade). Hal ini dikarenakan, berkembangnya globalisasi diikuti munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional menyerupai Toyota, Siemens, Nokia, Coca Cola, Samsung, Mc Donalds di aneka macam negara di seluruh dunia.
Globalisasi menciptakan suatu kenyataan bahwa kehidupan dunia menjadi satu kesatuan dalam "satu dunia", yang menciptakan sebuah desa global (global village) dengan kehidupan insan secara individu, kelompok, atau bangsa-bangsa menjadi saling ketergantungan dalam semua aspek kehidupan. Pendek kata, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menciptakan ruang lingkup interaksi antar umat insan di seluruh dunia semakin menyempit.

Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

Para andal mendefinisikan globalisasi sesuai sudut pandangnya masing-masing. Berikut beberapa pendapat para andal tentag globalisasi, antara lain:

Achmad Suparman
Globalisasi ialah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.

John Huckle
Globalisasi ialah suatu proses dengan mana kejadian, keputusan dan kegiatan di salah satu potongan dunia, menjadi konsekuensi yang signifikan bagi individu dan masyarakat yang jauh.

A. G. McGrew
Globalisasi ialah proses dimana aneka macam peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu sanggup membawa konsekuensi penting bagi aneka macam individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
Baca Juga: Nama-Nama Presiden RI dari Awal hingga Sekarang
M. Waters 
Globalisasi ialah sebuah proses sosial dimana halangan-halangan bersifat geografis pada tatanan sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa mereka semakin bersahabat satu sama lain.

Edison A. Jamli
Globalisasi pada hakikatnya ialah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang balasannya hingga pada suatu titik komitmen bersama dan menjadi aliran bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.

Bank Dunia
Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara lain.

R. Robertson 
Globalisasi ialah proses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran akan dunia sebagai satu kesatuan, saling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu.

Selo Soemardjan
Globalisasi ialah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama.

Ciri-Ciri Globalisasi

Era globalisasi menuntut adanya keterbukaan informasi atau yang dikenal dengan istilah cyber space, sehingga memungkinkan komunikasi bersifat masal, menyentuh hampir di semua bidang kehidupan masyarakat, termasuk aspek kehidupan insan secara personal. Secara rinci, ciri yang membuktikan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia, sebagai berikut.

1. Adanya peningkatan, keterkaitan dan ketergantungan antar-manusia di seluruh dunia, yang ditunjukkan dengan hilir mudiknya transportasi barang antar-negara. 

2. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Globalisasi sampaumur ini menjadi sentra perhatian banyak pihak, sebab proses  interaksi antarmanusia atau masyarakat menjadi semakin tinggi akhir adanya kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi (seperti gadget, televisi satelit, internet, pariwisata, imigran, tenaga kerja, pertukaran pelajar/mahasiswa memungkinkan insan mencicipi banyak hal dari budaya yang berbeda). Perkembangan ini mengakibatkan insan semakin cepat mengetahui apa yang terjadi di sisi dunia yang letaknya berjauhan serta semakin cepat mencapai wilayah yang letaknya berkilo-kilo meter jauhnya. Dunia menjadi sebuah desa global sebab antar potongan dunia baik pelosok terpencil maupun perkotaan, sudah saling bekerjasama dan berdekatan.

3. Pasar dan kegiatan produksi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantungan sebagai akhir dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan dampak perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi internasional semacam World Trade Organization (WTO).
Baca Juga: 9 Pekerjaan yang Cocok untuk Pelajar, Hasilnya hingga Jutaan per Bulan!
4. Peningkatan interaksi budaya melalui perkembangan media massa (televisi, film, musik, transmisi berita, dan olahraga internasional). Saat ini kita sanggup mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman gres mengenai hal-hal yang beraneka ragam budaya berasal dari aneka macam belahan dunia, contohnya dalam bidang pakaian, literatur, olahraga, seni, makanan, dan sebagainya.

5. Meningkatnya dilema bersama, contohnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi.

6. Penyebaran prinsip multi kebudayaan, dan fasilitas jalan masuk bagi individu terhadap kebudayaan lain di luar kebuadayaannya.

7. Bertambah banyaknya event berskala global, menyerupai pertandingan olahraga level dunia, olimpiade matematika, dan sebagainya.

8. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi cikal bakal lahirnya revolusi industri. Hal ini mengakibatkan kebutuhan materi baku untuk industri serta pasar di negara-negara di dunia memunculkan aneka macam perusahaan multinasional di dunia. Di Indonesia misalnya, perusahaan-perusahaan dunia dari Eropa dan AS, menyerupai Exxon, Unilever, British Petroleum, dan sebagainya.

9. Adanya tuntutan transparansi, demokratisasi maupun penghormatan hak asasi manusia, di aneka macam negara khususnya di negara-negara berkembang.

Faktor Penyebab Globalisasi

Terdapat dua faktor yang mengakibatkan munculnya globalisasi, yaitu faktor ekstern dan faktor intern. 

Faktor ekstern meliputi:

1. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. 
2. Ditemukannya sarana komunikasi yang semakin canggih.
3. Adanya tuntutan pasar bebas, sehingga setiap negara terlibat dalam persaingan yang tidak hanya terbatas di dalam negerinya saja.
4. Adanya keberhasilan usaha pro demokrasi di aneka macam negara di dunia.
5. Meningkatnya tugas dan fungsi lembaga-lembaga internasional, serta meningkatnya tuntuan HAM di setiap negara.

Faktor intern meliputi:

1. Adanya ketergantungan sebuah negara terhadap negara lain.
2. Meningkatnya tugas media massa.
3. Meningkatnya tuntutan transparansi dan kesadaran berdemokrasi.
4. Berkembangnya forum swadaya masyarakat serta meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat.

Dampak yang Ditimbulkan dari Globalisasi

Berdasarkan kepada klarifikasi di atas tadi, bahwa globalisasi mempunyai dampak yang secara pribadi sanggup berkenaan terhadap masyarakat suatu negara. Dampak yang ditimbulkan dari globalisasi sendiri sanggup bersifat positif maupun negatif. Berikut ini ialah dampak positif dan negatif dari globalisasi secara ringkas.

Dampak positif dari globalisasi

1. Kemudahan dalam mendapat kebutuhan dan keperluan pribadi.
2. Teknologi informasi berkembang sangat pesat.
3. Meningkatnya sifat toleransi dan cosmopolitan masyarakat dunia.
4. Semakin membaiknya kekerabatan internasional antar negara.
5. Informasi lebih gampang tersebar dan gampang didapat.
6. Kemudahan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
7. Kemudahan dalam berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia.
8. Kemudahan dalam bertransaksi secara online, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
9. Peningkatan kekerabatan antar negara di sektor ekonomu.

Dampak negatif dari globalisasi

1. Masyarakat lebih konsumtif ketimbang produktif dan cenderung kehilangan kreatifitas di dalam dirinya sebab memalsukan tren luar negeri.
2. Potensi terjadinya kriminalitas semakin meningkat sebab memalsukan insiden di negara lain.
3. Masuknya paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi negara yang sanggup mengakibatkan konflik.
4. Sebagian masyarakat menjadi lebih tertutup dan berpikiran sempit sebab tidak ingin terpapar globalisasi.
5. Masyarakat terpengaruh budaya negara lain yang tidak sesuai dengan budaya lokal sehingga budaya lokal menjadi semakin terkikis.
6. Timbulnya informasi yang tidak akurat (hoax) yang sanggup menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
7. Sebagian masyarakat menjadi semakin individual dan egois.
8. Timbulnya kesenjangan sosial di masyarakat sebab masyarakat berlomba-lomba untuk memperkaya diri sendiri tanpa memperhatikan di sekitarnya.
9. Kurangnya rasa nasionalisme masyarakat sebab sering membanding-bandingkan dengan negara lain yang dianggap lebih baik.

Pentingnya Globalisasi Bagi Masyarakat Indonesia

Sebagai negara berkembang, Indonesia tak lepas dari kolaborasi dengan negara lain. Globalisasi sangat penting bagi negara dan masyarakat Indonesia, antara lain:

1. Untuk meningkatkan produksi global, hal ini berkaitan dengan kekerabatan suatu negara dengan negara lain yang saling bergantung dalam memenuhi kebutuhan hidup warga negaranya, dan sanggup saling menguntungkan satu sama lainnya, salah satu bentuknya ialah melaksanakan transaksi pertukaran hasil produksi sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimiliki masing-masing negara.

2. Untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat, perdagangan yang lebih bebas memunginkan masyarakat Indonesia mengimpor atau mengekspor lebih banyak barang dari atau ke luar negeri. Hal tersebut bisa mensejahterakan masyarakat sebab mempunyai pilihan barang yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhannya serta meningkatkan pendapatan sebab barang yang diproduksi meningkat.
Baca Juga: 8 Cara Presentasi yang Baik dan Tidak Membosankan
3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri, perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan Indonesia memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.

4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik, modal dan teknologi sanggup diperoleh dari investasi asing, apalagi bagi negara Indonesia yang mempunyai dilema kekurangan modal dan tenaga andal serta tenaga terdidik yang berpengalaman. 

5. Menyediakan dana pemanis untuk pembangunan ekonomi, pembangunan sektor industri dan aneka macam sektor lainnya bukan hanya dilakukan perusahaan negara, tetapi juga dilakukan oleh perusahaan asing, perusahaan swasta dan domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal. Dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang  memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri sanggup membantu menyediakan modal yang diharapkan tersebut.

6. Meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, globalisasi memotivasi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini dikarenakan adnya kompetisi yang ketat bagi sumber daya insan di dunia untuk terlibat dan berperan serta dalam aneka macam aktivitas. Bilamana tingkat pendidikan masyarakat Indonesiamasih rendah, maka sumber daya insan Indonesia tidak bisa berkompetisi atau bersaing dengan sumber daya insan negara lain.

7. Meningkatkan teknologi informasi dan komunikasi, teknologi merupakan alat untuk meringankan pekerjaan manusia, dengan teknologi yang modern seluruh pekerjaan akan terasa ringan. Banyaknya teknologi modern dari luar negeri yang masuk ke Indonesia sanggup dijadikan fasilotas bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dan kualitas pendidikannya.

8. Menambah kekayaan budaya di Indonesia, globalisasi sebagai sebuah fenomena tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu ke seluruh dunia dan menjadi budaya dunia. Hal ini sanggup menambah kekayaan budaya masyarakat Indonesia.
Baca Juga: WOW! 9 Cara Belajar Efektif Ini Bikin Prestasi Kita Semakin Impresif!

Penutup

Demikianlah pembahasan terkait dengan pengertian globalisasi, ciri-cirinya, faktor penyebabnya, dampaknya, dan pentingnya globalisasi. Semoga sanggup membantu dan menambah luas wawasan kamu. Terima kasih telah berkunjung, dan hingga jumpa di artikel selanjutnya. 

Sumber https://rumahjendelakita.blogspot.com/