Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengubah Type Partisi Dynamic Ke Partisi Basic

Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic di Windows - Sebelum ke tahap pembahasan bagaimana cara mengubah type partisi dynamic ke basic, saya akan mengulas sedikit, Apa itu Partisi Dynamic dan Basic?
Dynamic Disk yakni Sistem disk yang mengelola volume dengan memakai database LDM. Database LDM yakni akronim dari Logical Disk Manager, yaitu database tersembunyi yang berukuran 1 MB pada final Dynamic Disk. Ruang 1 MB ini mecakup semua gosip dari isi volume pada disk tunggal, dan juga memegang beberapa gosip yang terkait pada setiap disk dinamis. Seperti Drive, Volume Label, mulai dari ukuran Volume, sektor Volume, dan sistem file Volume. Dynamic disk terdiri atas dynamic volumes, ibarat simple volumes, spanned volumes, striped volumes, mirrored volumes, dan RAID-5 volumes.
Basic disk yakni Disk yang memakai Partition Table untuk mengatur partisinya. Satu basic Disk berisi partisi primer dan partisi extended, dan partisi logical banyak terkandung dalam partisi extended. Basic disks jenis penyimpanan yang paling sering dipakai dengan Windows. Istilah dasar disk yang mengacu pada disk yang berisi partisi, ibarat partisi primer dan drive logis, dan ini pada gilirannya biasanya diformat dengan sistem file menjadi volume untuk penyimpanan file.

Perubahan type partisi harddisk dari basic ke dynamic merupakan akhir dari proses Shrink Volume atau membagi partisi harddisk menjadi beberapa belahan memakai tools bawaan Windows yakni Computer Management. Pada ketika final shrink volume, Windows akan menampilkan sebuah kotak obrolan yang berisi perintah untuk mengubah type semua drive pada harddisk dari basic ke dynamic dan harus menekan tombol Yes biar proses partisi berhasil dilakukan. Dengan berubahnya type drive ini, anda tidak akan dapat meng-install sistem operasi lagi ke dalam drive tersebut, apabila tujuan anda melaksanakan partisi yakni untuk dijadikan dual boot.

Menurut kronologis pengalaman yang pernah saya alami, awalnya saya mempunyai harddisk 3 partisi ditambah drive System Reserved dan semuanya mempunyai type basic serta status sebagai Primary Partition ibarat gambar dibawah ini (total 4 partisi dengan status Primary Partition). Saya melaksanakan partisi lagi pada Drive D dan sesudah menekan finish yang merupakan final dari proses partisi pada halaman Completing New Simple Volume Wizard, muncul sebuah kotak obrolan peringatan yang isinya saya harus mengubah semua type drive dari Basic (berwarna biru) ke dynamic (berwarna hijau) dengan menekan tombol Yes. biar proses partisi berhasil dilakukan.

Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic di Windows Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic

Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic di Windows Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic

Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic di Windows Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic

Kaprikornus dengan insiden ini saya mengambil kesimpulan, mungkin hal ini terjadi  karena semua drive pada harddisk dan drive yang dipartisi atau dibagi kembali mempunyai status sebagai Primary Partition. Untuk kepastiannya saya tidak tahu.

Namun, kalau perubahan type harddisk dari basic ke dynamic sudah terjadi, anda tidak perlu khawatir, sebab anda dapat mengubahnya kembali dari dynamic ke basic dengan memakai sebuah software dari pihak ke 3 tanpa menghilangkan data-data penting yang tersimpan pada drive dengan aman. Software atau aplikasi pihak ke 3 yang akan dipakai adalah Aomei Dynamic Disk Converter 3.5 Professional Edition. Anda dapat mencari dan mendapat software ini diinternet melalui Google Search. Berikut langkah-langkah penggunaannya.

1. Saya anggap anda sudah mempunyai aplikasinya dan meng-installnya pada komputer.
2. Silahkan buka aplikasinya sehingga muncul ibarat gambar berikut. Klik Next.

Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic di Windows Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic

3. Beri centang atau checklist pada belahan Method 1, kemudian klik Next.

Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic di Windows Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic

4. Beri tanda checklist pada belahan hard disk yang ingin di konversi menjadi basic (Jika anda memasang 2 hard disk beri tanda checklist dua-duanya), kemudian hilangkan checklist pada belahan Check here if the selected disk contains mirrored volumes (RAID 1).

Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic di Windows Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic

5. Pada tampilan selanjutnya beri tanda checklist pada I have decide execute this operation, click Proceed to start, the process only take 3-10 seconds, kemudian klik Proceed.

Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic di Windows Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic

6. Tunggu proses converting sampai selesai.
7. Muncul kotak obrolan This computer needs to restart immediately, click OK to reboot!. Silahkan klik OK maka komputer anda akan restart dengan otomatis.

Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic di Windows Cara Mengubah Type Partisi Dynamic ke Partisi Basic

8. Setelah restart, silahkan cek tipe partisi harddisk anda dengan membuka jendela Computer Management >> Disk Management.
9. Selamat... sekarang semua type drive pada harddisk anda sudah kembali dari dynamic menjadi basic.

Demikian tutorial sederhana mengenai bagaimana mengubah type partisi harddisk dari dynamic ke basic. Selamat mencoba " Happy Blogging "


Sumber https://harmansh.blogspot.com/