Cara Menambah Harddisk Gres Pada Komputer | Upgrade
Cara Menambah Harddisk Baru pada Komputer | Upgrade - Harddisk atau biasa disebut hard drive (HD), harddisk drive (HDD) yaitu sebuah komponen perangkat keras yang mempunyai ruang yang digunakan untuk menyimpan atau membaca data pada komputer dan berisi piringan magnetis. Data-data yang tersimpan di dalam harddisk tidak akan hilang alias tersimpan secara permanen, walau perangkat tersebut tidak diberi pedoman listrik. Kapasitas terbesar harddisk ketika ini mencapai 14 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.
Seiring dengan berjalannya waktu ruang penyimpanan pada harddisk semakin usang akan semakin berkurang alasannya banyaknya data-data kesayangan ibarat video kenangan, foto kenangan, dan program-program andalan yang tidak ingin dihapus tersimpan di dalam harddisk. Maka dari itu para pengguna perangkat canggih ini melaksanakan penambahan harddisk gres pada komputer yang dimiliki. Hal ini biasa dilakukan apabila pengguna merasa ruang penyimpanan pada harddisk sudah tidak mencukupi lagi serta tidak ingin melaksanakan install ulang sistem operasi Windows jikalau pengguna mengganti harddisk usang dengan harddisk gres yang ukurannya lebih besar. Penambahan harddisk gres pada komputer ini dilakukan, alasannya intinya semua komputer mendukung untuk ini.
Baca juga :
Untuk menambah harddisk gres pada komputer tidaklah sulit, yang pertama kali harus dilakukan yaitu mengetahui jenis harddisk yang ketika ini terpasang di komputer anda? Ada dua teknologi harddisk, yaitu SATA dan IDE. IDE yaitu teknologi model usang harddisk, dan SATA yaitu teknologi terbaru dan lebih gampang untuk penanganan duduk masalah ini. Sedikit perbedaan untuk menambah harddisk pada kedua model harddisk ini, yakni terdapat pada letak pengaturan jumper. IDE pengaturan jumpernya terletak pada harddisk sedang SATA terletak pada port harddisk pada motherboard. Ada dua posisi jumper untuk harddisk, yaitu Master dan Slave. Master yaitu pengaturan jumper untuk harddisk utama, dimana sebagai daerah terinstalnya OS komputer. Dan pada pengaturan slave inilah yang harus anda posisikan jumper tersebut pada harddisk tambahan.
1. Lepas kabel power komputer
Langkah pertama yang harus anda lakukan sebelum memulai yaitu melepas kabel power yang menghubungkan atau mengalirkan tenaga listrik ke komputer.
2. Buka casing komputer
Langkah kedua, silahkan buka casing atau epilog komputer. Kemudian cari posisi yang baik pada casing untuk meletakkan harddisk tambahan, disini artinya harddisk sanggup dikencangkan dengan baut dan posisi harddisk tidak goyang sehabis ditambahkan.
3. Pasang kabel data dan atur posisi jumper
Tancapkan kabel data yang bentuknya lebar pada slot data pada harddisk ATA tambahan, kemudian atur posisi jumper pada harddisk tersebut. Pada harddisk ATA dalam pengaturan Master dan Slave sangat mudah. Hanya dengan mengganti jumper pada HDDnya. Dan keterangan penempatan jumper itu pun selalu ada pada sisi bawah harddisk, ibarat gambar di bawah dan pola penyetingan jumper pada harddisk ATA untuk memilih Master dan Slave.
Tancapkan kabel data pada port data pada harddisk SATA. Untuk pengaturan Master dan Slave pada HDD IDE/ATA sangat gampang dalakukan hanya dengan merubah jumper, sedangkan pada HDD SATA, terbilang agak sulit alasannya tidak terdapat keterangan pada HHDnya. Tapi sesungguhnya lebih gampang SATA apabila anda lebih teliti dalam pemasangan kabel data conector SATA tersebut.
Sumber https://harmansh.blogspot.com/
Seiring dengan berjalannya waktu ruang penyimpanan pada harddisk semakin usang akan semakin berkurang alasannya banyaknya data-data kesayangan ibarat video kenangan, foto kenangan, dan program-program andalan yang tidak ingin dihapus tersimpan di dalam harddisk. Maka dari itu para pengguna perangkat canggih ini melaksanakan penambahan harddisk gres pada komputer yang dimiliki. Hal ini biasa dilakukan apabila pengguna merasa ruang penyimpanan pada harddisk sudah tidak mencukupi lagi serta tidak ingin melaksanakan install ulang sistem operasi Windows jikalau pengguna mengganti harddisk usang dengan harddisk gres yang ukurannya lebih besar. Penambahan harddisk gres pada komputer ini dilakukan, alasannya intinya semua komputer mendukung untuk ini.
Baca juga :
- Cara Menambah atau Upgrade RAM Komputer PC
- Cara Memperbaiki Harddisk Internal Tidak Terbaca di Komputer
- Langkah-Langkah Merakit Komputer Lengkap dengan Gambar
Untuk menambah harddisk gres pada komputer tidaklah sulit, yang pertama kali harus dilakukan yaitu mengetahui jenis harddisk yang ketika ini terpasang di komputer anda? Ada dua teknologi harddisk, yaitu SATA dan IDE. IDE yaitu teknologi model usang harddisk, dan SATA yaitu teknologi terbaru dan lebih gampang untuk penanganan duduk masalah ini. Sedikit perbedaan untuk menambah harddisk pada kedua model harddisk ini, yakni terdapat pada letak pengaturan jumper. IDE pengaturan jumpernya terletak pada harddisk sedang SATA terletak pada port harddisk pada motherboard. Ada dua posisi jumper untuk harddisk, yaitu Master dan Slave. Master yaitu pengaturan jumper untuk harddisk utama, dimana sebagai daerah terinstalnya OS komputer. Dan pada pengaturan slave inilah yang harus anda posisikan jumper tersebut pada harddisk tambahan.
1. Lepas kabel power komputer
Langkah pertama yang harus anda lakukan sebelum memulai yaitu melepas kabel power yang menghubungkan atau mengalirkan tenaga listrik ke komputer.
2. Buka casing komputer
Langkah kedua, silahkan buka casing atau epilog komputer. Kemudian cari posisi yang baik pada casing untuk meletakkan harddisk tambahan, disini artinya harddisk sanggup dikencangkan dengan baut dan posisi harddisk tidak goyang sehabis ditambahkan.
3. Pasang kabel data dan atur posisi jumper
- Harddisk ATA
Tancapkan kabel data yang bentuknya lebar pada slot data pada harddisk ATA tambahan, kemudian atur posisi jumper pada harddisk tersebut. Pada harddisk ATA dalam pengaturan Master dan Slave sangat mudah. Hanya dengan mengganti jumper pada HDDnya. Dan keterangan penempatan jumper itu pun selalu ada pada sisi bawah harddisk, ibarat gambar di bawah dan pola penyetingan jumper pada harddisk ATA untuk memilih Master dan Slave.
Setelah sesuai tancapkan ujung kabel data yang satu lagi ke slot port data pada motherboard.
- Harddisk SATA
Tancapkan kabel data pada port data pada harddisk SATA. Untuk pengaturan Master dan Slave pada HDD IDE/ATA sangat gampang dalakukan hanya dengan merubah jumper, sedangkan pada HDD SATA, terbilang agak sulit alasannya tidak terdapat keterangan pada HHDnya. Tapi sesungguhnya lebih gampang SATA apabila anda lebih teliti dalam pemasangan kabel data conector SATA tersebut.
Untuk harddisk sata berbeda tidak terdapat jumper, untuk mengetahui posisi master atau slave coba perhatikan sambungan port inspirasi pada motherboard untuk yang berisi sistem operasi disimpan di sata 1 dan untuk yang berisi file data biasa disimpan di sata 2 atau yang lain , setiap motherboard berbeda-beda salah satu misalnya ada yang bertuliskan sata 1 atau bertuliskan master namun hal ini sama yaitu untuk sistem operasi ( master = sistem operasi, slave = penyimpanan data biasa ).
Keterangan ini tergantung pada tiap-tiap motherboard dan biasanya pada motherboard terdapat keterangan mana yang master dan yang slave. Terkadang ada juga yang membedakan master atau slave dengan warna port ide.
Keterangan ini tergantung pada tiap-tiap motherboard dan biasanya pada motherboard terdapat keterangan mana yang master dan yang slave. Terkadang ada juga yang membedakan master atau slave dengan warna port ide.
Setelah mengetahui jenis slave pada port SATA di motherboard, silahkan tancapkan ujung kabel data SATA yang satu lagi pada port SATA di motherboard.
4. Pasang kabel power dari Power Supply ke harddisk
Langkah keempat, memasang kabel daya dari PS ke harddisk. Ada 2 jenis kabel yang biasa dipakai. Tidak ada hukum khusus untuk memasang kabel power, alasannya kalau kabel kebalik atau tidak cocok tentu tak akan sanggup dipasang/masuk. Yang jelas, pastikan kabel power telah terpasang dengan baik.
Jika power supply anda yaitu model usang yang tidak mempunyai kabel power untuk SATA, anda sanggup memakai kabel power konverter, ibarat gambar berikut.
Pasang dengan pas. Setelah itu pasang harddisk pada drive bay atau posisi harddisk yang baik yang sudah ditentukan pada langkah kedua tadi. Jika sudah pas, pasanglah bautnya dan pastikan tidak goyang.
Pasang dengan pas. Setelah itu pasang harddisk pada drive bay atau posisi harddisk yang baik yang sudah ditentukan pada langkah kedua tadi. Jika sudah pas, pasanglah bautnya dan pastikan tidak goyang.
5. Hidupkan komputer dan masuk ke BIOS
Hidupkan komputer dan masuklah ke BIOS komputer. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah harddisk gres tersebut sudah terdeteksi. Pada BIOS akan ditampilkan nama harddisk beserta urutan prioritasnya yaitu primary master/slave atau secondary master/slave. Slave yaitu harddisk embel-embel anda. Sedangkan master, yaitu hardisk utama/yang dibooting oleh komputer pertamakali alasannya di sana terinstall OS komputer. Jika anda sudah melihat nama harddisk yang gres anda pasang, di sana akan terlihat nomer serinya, dan pastikan itu pada prioritas secondary slave. Jika tidak, silahkan dilakukan setting untuk prioritas hardisk anda. Setelah keluar dari BIOS dan masuk ke dekstop, tunggu hingga proses inisialisasi selesai.
6. Format harddisk
Langkah terakhir, Silahkan format harddisk embel-embel ttersebut. Namun, pastikan data penting yang ada didalamnya sudah dibackup. Jika tidak ada data penting, lanjutkan saja formatingnya. Buka control panel > administratif tools > computer managemen > storage > managemen > LIhat isu harddisk gres anda, dan lakukan format sesuai petunjuk yang ada. Selesai, harddisk embel-embel anda sekarang sudah siap untuk digunakan.
Dengan menambahkan harddisk gres ke komputer, maka akan menambah kapasitas ruang penyimpanan pada komputer. Selain itu anda tidak harus menginstall ulang sistem operasi komputer, jikalau anda mengganti harddisk usang dengan harddisk gres yang kapasitasnya lebih besar.
Demikian tutorial sederhana mengenai bagaimana cara menambah harddisk gres pada komputer / PC. Semoga bermanfaat and " Happy Blogging "