Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Bangke Maong, Mayit Hidup Di Bali

 ajian leak bangke maong ialah ilmu tingkat atas yang dicapai oleh para penekun ilmu leak Misteri Bangke Maong, Mayat Hidup Di Bali

Dalam ranah ilmu pengeleakan, ajian leak bangke maong ialah ilmu tingkat atas yang dicapai oleh para penekun ilmu leak, untuk menjelma leak jenis ini membutuhkan kesabaran, ketekunan serta panugrahan dari Ida Sesuhunan. Ajian ini tergolong ilmu ‘Pengiwa’ atau (Leak Ugig) yaitu leak bersifat menakuti dan menyakiti, sama halnya dengan Ajian Cambra Berag dan ajian Pudak Setegal yangpenah saya bahas sebelumnya, tetapi walaupun tergolong leak level tinggi, kesaktian leak ini belum bisa membunuh orang.

Dalam bahasa Bali ‘Bangke Maong’ berarti mayat berbau tengik. Menurut dongeng setempat, wujud leak bangke maong berbeda-beda  tergantung orang yang menjelma leak ini, ada yang menyampaikan wujud leak bangke maong berwujud mayat terbungkus kain kafan yang kotor dan berjalan loncat-loncat (mirip pocong), atau mayat hidup tubuhnya membusuk dan jalannya terseok-seok (mirip zombie), inginya leak ini berwujud mayat, konon katanya bila dilihat  secara seksama, wajah orang yang menjelma leak ini masih bisa dikenali walau sudah berwujud menyerupai mayat.

Leak bangke maong sering kali beraksi bersama leak berwujud “Bade” (bangunan pengusung mayit dikala saat upacara ngaben di Bali) yang sama saktinya, biasanya kedua leak ini beraksi di bersahabat kuburan, dikala itu si mayat akan tidur di atas bade, dikala ada orang yang liwat ia akan menghirup amis busuk yang sangat menyengat yang dikala diikuti, ia akan melihat Bade di bersahabat kuburan dan merasa heran, lalu si mayat akan melompat dari bade dan mengejar orang tersebut.

Orang-orang renta di Bali menasehati bila bertemu Leak Bangke Maong, dan batin kita tidak kuat, sebaiknya segera menghindarkan diri supaya tidak hingga melihat langsung, alasannya meski tidak membunuh, imbas bila kita melihat eksklusif bangke maong cukup fatal, yang kita bisa kedaut (terhipnotis), tidak bisa sadarkan diri bahkan bisa menjadi gila, tergantung kekuatan batin kita, apabila batin kita lebih berpengaruh dan yakin terhadap Ida Sanghyang Widhi (Tuhan) maka justru si bangke maong yang akan melarikan diri alasannya takut tertangkap berair identitasnya.