Puisi Cinta Simpulan Desember: Cinta Kelabu Hujan Rindu Oleh Poetry Kribo
Selamat cinta di bulan desember
Awal senang menyelimut dinginnya desember
Bergejolak dalam alunan puisi desember kelabu
Menjadikan jiwa semakin sendu
Tak terasa ini juga menjadi selesai desember
Cinta yang mulai kelabu diguyur rintik rindu
Hanya pada hujan saya mulai mengadu
Menari pena pada puisi di bulan desember
Cinta awal memberi bunga sekarang kolam petir menyambar
Luluh lantah atas ingkar kata
Janji anggun menjadi serapah
Cinta awal desember menjadi mimpi
Tak lagi memberi bukti
Cinta kelabu beriring hujan rindu
Menguak takbir yang semakin ragu
Adakah kamu setia untukku
Desember cinta tak lagi senang selalu
Kini ku mencoba melupakan puisi perihal hujan
Di bulan desember sekarang mulai menghujan
Berirama petir sangat menghatam
Mampukan saya lewati selesai desember tanpa dendam
Hanya doa meminta kebanggaan aib merayu
Kini langit awal Desember menjadi sosok yang mulai layu
Jiwa sepi penuh tangis haru oleh cinta syahdu
tak berbalas oleh mu
Lupakan semua mimpi terbawa hujan dalam rindu
Menjadi kelabu sebab cinta mulai meragu
Apakah hati yang kelabu mengalir rindu
tak lagi kering pada dahaga sendu
Awal senang menyelimut dinginnya desember
Bergejolak dalam alunan puisi desember kelabu
Menjadikan jiwa semakin sendu
Tak terasa ini juga menjadi selesai desember
Cinta yang mulai kelabu diguyur rintik rindu
Hanya pada hujan saya mulai mengadu
Menari pena pada puisi di bulan desember
Cinta awal memberi bunga sekarang kolam petir menyambar
Luluh lantah atas ingkar kata
Janji anggun menjadi serapah
Cinta awal desember menjadi mimpi
Tak lagi memberi bukti
Cinta kelabu beriring hujan rindu
Menguak takbir yang semakin ragu
Adakah kamu setia untukku
Desember cinta tak lagi senang selalu
Kini ku mencoba melupakan puisi perihal hujan
Di bulan desember sekarang mulai menghujan
Berirama petir sangat menghatam
Mampukan saya lewati selesai desember tanpa dendam
Hanya doa meminta kebanggaan aib merayu
Kini langit awal Desember menjadi sosok yang mulai layu
Jiwa sepi penuh tangis haru oleh cinta syahdu
tak berbalas oleh mu
Lupakan semua mimpi terbawa hujan dalam rindu
Menjadi kelabu sebab cinta mulai meragu
Apakah hati yang kelabu mengalir rindu
tak lagi kering pada dahaga sendu