Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Root Android Kamu: Kelebihan Dan Kekurangan

Jika kau sudah melaksanakan pencarian internet pada topik ponsel Android, kemungkinan besar kau akan dibawa ke lembaga atau artikel yang membahas "root" atau "rooting" perangkat kamu. Artikel ini tidak dimaksudkan untuk memperlihatkan kepada kau cara melaksanakan root pada ponsel kau atau untuk meyakinkan kau apakah harus melaksanakan root atau tidak. Ini merupakan sebuah ringkasan perihal kelebihan dan kekurangan root ponsel Android.

Catatan: Informasi dalam artikel ini berlaku untuk semua produsen ponsel Android kamu: Samsung, Google, Huawei, Xiaomi, dll.

Apa itu Root?

Ponsel Android yang kau sukai dan nikmati menjalankan sistem operasi yang dirancang untuk penggunaan komersial dan pribadi. Seperti kebanyakan sistem operasi apa pun, beberapa fitur telah dinonaktifkan, baik untuk penggunaan di masa mendatang atau untuk mencegah pengguna biasa menjadikan kerusakan permanen pada sistem operasi. Root yakni proses di mana pembatasan dihapus dan saluran penuh ke sistem operasi diperbolehkan. Setelah di-root, pemilik ponsel Android mempunyai kontrol lebih besar atas banyak pengaturan, fitur, dan kinerja telepon. Pada dasarnya, root berarti mencapai akar dari sistem operasi dan mempunyai kemampuan untuk menciptakan perubahan menyeluruh.


Kekurangan Root Ponsel Kamu

Ada dua kerugian utama untuk root ponsel Android:

  • Root bisa menghilangkan garansi ponsel kamu. Setelah ponsel di-root, kau tidak bisa klaim garansi ke produsen ponsel kamu, walaupun masa garansinya belum habis.
  • Root bisa menjadikan "bricking" pada ponsel kamu. Jika proses nge-root gagal,  pada ponsel Android kamu bisa saja mengalami bricking, bootloop, susah masuk ke sistem, atau yang lebih parah ponsel mati total. 

Kerugian potensial lainnya, meskipun tidak parah, patut untuk dipertimbangkan:

  • Performa buruk. Meskipun niat root ponsel yakni untuk meningkatkan kinerja ponsel, beberapa pengguna ada yang pernah menemukan bahwa, tadinya mereka berupaya untuk mempercepat kinerja ponsel atau menambahkan fitur tambahan, ponsel malah kehilangan kecepatan dan performa makin jelek.
  • Virus. Bahkan ponsel bisa terkena virus. Praktik paling umum yang dilakukan orang-orang dengan ponsel Android yang di-root yakni mem-flash ROM mereka dengan program-program khusus. Setiap kali kau menciptakan perubahan pada aba-aba perangkat lunak, ponsel Android kau berisiko terkena virus.


Kelebihan Root Ponsel Android

Root ponsel Android memperlihatkan banyak manfaat kepada kamu, termasuk:

  • Bisa Menjalankan aplikasi khusus. Root memungkinkan ponsel untuk menjalankan aplikasi yang sebelunya tidak bisa dijalankan.
  • Menghapus aplikasi pra-instal dari ponsel.
  • Membebaskan memori. Saat kau memasang aplikasi di ponsel kamu, aplikasi disimpan dalam memori ponsel. Root memungkinkan kau untuk memindahkan aplikasi yang diinstal ke SD card, sehingga membebaskan memori sistem untuk file atau aplikasi tambahan.
  • Custom ROM. Ini merupakan fitur paling keren dari ponsel yang di-root. Ada ratusan Custom ROM yang sanggup melaksanakan apa pun dari mempercepat kecepatan pemrosesan ponsel Android kau untuk mengubah seluruh tampilan dan nuansa ponsel.


Kesimpulannya

Jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk nge-root ponsel Android milikmu. Walaupun mempunyai ponsel unlocked sangat memikat, mempunyai ponsel yang bricked sangat tidak menyenangkan.