Mengatasi Orang Yang Murka Pada Kita.
mengatasi orang yang murka pada kita
Mengatasi orang yang murka pada kita. Marah ialah perilaku yang selalu ada pada diri manusia, murka ialah hal biasa terjadi pada kehidupan ini, di kehidupan ini kita niscaya ada yang menyukai dan ada juga yang murka atau membenci diri kita.
Ketika ada seseorang murka pada kita,, kita terasa tidak enak,, baik yang tidak tau kenapa ia murka atau murka saat tidak sengaja melaksanakan sesuatu hal yang menciptakan seseorang marah,
Padahal setiap insan dan orang lain tak ada rasa ingin langgar atai murka - marahan terhadap teman, sahabat, tetangga, maupun orang lain yang tidak kita kenal, ingat ada perkataan,, banyak sobat terasa sedikit tapi musuh satu Teras banyak. Nahh,,ini meng isaratkan bahwa banyak sobat pun akan terasa sedikit Karena berteman kita merasa bahagian, merasa tenang, tentram menciptakan kita selalu ingin punya banyak sobat dan merasa tidak lah cikup dengan yang sedemikian itu. Namun bila kita punya musuh satu terasa banyak,, terperinci saja kita ke sini kesitu bila ada dirinya hati terasa tidak yummy sebab ada ia yang merupakan musuh kita,, hati terasa tertekan tidak hening dan perasaan yang tidak nyaman. Selalu ruang tidak bibas dan bahkan orang yang berteman dengan nya sanggup dirasakan musuh dalam kita,, dan ini menciptakan hati tidak yummy dan tertekan.
Laluh bagaimana cara kita menciptakan diri nya tidak murka lagi?, cukup sederhana melaksanakan nya,,,
1. Sapalah dia,, saat bertemu,, biarkan ego kita mengalah, namun untuk kebaikan dan hal itu lebih mulia dari yang di sapa demi kerukunan sesama terlebih se agama.
2. dekati ia dengan penuh percaya diri, dan penuh senyuman kepada nya, hilangkan ego mu, benci mu padanya.
3. maafkan lah ia terlebih dabulu ,sebelum ia ada salah pada anda sebab itu hal yang mulia,, awali dengan dirikita untuk memaafkan nya,
4. beri ia hadiah untuk nya,, tidak usah yang mahal namun cukup menciptakan ia tidak murka dengan kita semisal dengan tetangga menunjukkan sebuah lauk pauk yang sudah masak ke tetangga kita,, sebab orang yang berhadiah hadiahan itu akan saling kasih mengasihi.
5. berbicara lah seakan kita memahami dirinya,, jangan mengekang pendapat nya,, beri sedikit pernyataan nya pada diri kita atau terima jgn hanya egois dengan perkataan kita saja.
6. lakukan hal - hal yang sedemikian itu pada nya,, tidak berapa usang ,rasa tidak suka ia atau bencinya pada kita akan memudar dan bahkan akan menjadi sahabat yang baik.
Nahh,, itu gan yang sanggup di paparkan,, sebab begitulah cara nya dan itu memang terbukti yang di lakukan oleh admin sendiri, egois ialah musuh dalam saling dekat kembali,, bila sama sama egois, yang ini meresa benar, yang satu juga hal sama,, bagaimana mau berbaikan,,
Orang yang mulia itu bukan sebab ia merasa benar dan tidak menganggap diri orang lain salah terus,, tetapi mulia akan sipat pemaaf kita, perilaku sombong kita, banci, marah, syirik pada orang lain, yang perihal sukap yang tidak terpuji pada hati dan diri kita,, maka hal itu akan menciptakan kita senang dunia dan darul abadi tak menyerupai yang sebaliknya akan menciptakan kita dalam permusuhan dan kebencian dalam hati kita.
Mengatasi orang yang murka pada kita. Marah ialah perilaku yang selalu ada pada diri manusia, murka ialah hal biasa terjadi pada kehidupan ini, di kehidupan ini kita niscaya ada yang menyukai dan ada juga yang murka atau membenci diri kita.
Ketika ada seseorang murka pada kita,, kita terasa tidak enak,, baik yang tidak tau kenapa ia murka atau murka saat tidak sengaja melaksanakan sesuatu hal yang menciptakan seseorang marah,
Padahal setiap insan dan orang lain tak ada rasa ingin langgar atai murka - marahan terhadap teman, sahabat, tetangga, maupun orang lain yang tidak kita kenal, ingat ada perkataan,, banyak sobat terasa sedikit tapi musuh satu Teras banyak. Nahh,,ini meng isaratkan bahwa banyak sobat pun akan terasa sedikit Karena berteman kita merasa bahagian, merasa tenang, tentram menciptakan kita selalu ingin punya banyak sobat dan merasa tidak lah cikup dengan yang sedemikian itu. Namun bila kita punya musuh satu terasa banyak,, terperinci saja kita ke sini kesitu bila ada dirinya hati terasa tidak yummy sebab ada ia yang merupakan musuh kita,, hati terasa tertekan tidak hening dan perasaan yang tidak nyaman. Selalu ruang tidak bibas dan bahkan orang yang berteman dengan nya sanggup dirasakan musuh dalam kita,, dan ini menciptakan hati tidak yummy dan tertekan.
Laluh bagaimana cara kita menciptakan diri nya tidak murka lagi?, cukup sederhana melaksanakan nya,,,
1. Sapalah dia,, saat bertemu,, biarkan ego kita mengalah, namun untuk kebaikan dan hal itu lebih mulia dari yang di sapa demi kerukunan sesama terlebih se agama.
2. dekati ia dengan penuh percaya diri, dan penuh senyuman kepada nya, hilangkan ego mu, benci mu padanya.
3. maafkan lah ia terlebih dabulu ,sebelum ia ada salah pada anda sebab itu hal yang mulia,, awali dengan dirikita untuk memaafkan nya,
4. beri ia hadiah untuk nya,, tidak usah yang mahal namun cukup menciptakan ia tidak murka dengan kita semisal dengan tetangga menunjukkan sebuah lauk pauk yang sudah masak ke tetangga kita,, sebab orang yang berhadiah hadiahan itu akan saling kasih mengasihi.
5. berbicara lah seakan kita memahami dirinya,, jangan mengekang pendapat nya,, beri sedikit pernyataan nya pada diri kita atau terima jgn hanya egois dengan perkataan kita saja.
6. lakukan hal - hal yang sedemikian itu pada nya,, tidak berapa usang ,rasa tidak suka ia atau bencinya pada kita akan memudar dan bahkan akan menjadi sahabat yang baik.
Nahh,, itu gan yang sanggup di paparkan,, sebab begitulah cara nya dan itu memang terbukti yang di lakukan oleh admin sendiri, egois ialah musuh dalam saling dekat kembali,, bila sama sama egois, yang ini meresa benar, yang satu juga hal sama,, bagaimana mau berbaikan,,
Orang yang mulia itu bukan sebab ia merasa benar dan tidak menganggap diri orang lain salah terus,, tetapi mulia akan sipat pemaaf kita, perilaku sombong kita, banci, marah, syirik pada orang lain, yang perihal sukap yang tidak terpuji pada hati dan diri kita,, maka hal itu akan menciptakan kita senang dunia dan darul abadi tak menyerupai yang sebaliknya akan menciptakan kita dalam permusuhan dan kebencian dalam hati kita.