Percobaan Biologi Fermentasi Menciptakan Tempe Bulat
Beberapa waktu yang kemudian dikala sobat guru saya yang berjulukan Mustofa mengadakan praktikum ilmu biologi yaitu fermentasi tempe, dimana fermentasi di kurun kini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal dan salah satu misalnya yakni untuk pembuatan tempe.
Ketika mengadakan praktikum belum dewasa sebelumnya diberikan pengarahan, diberikan pengetahuan perihal pembuatan tempe namun untuk kreasinya biasanya belum dewasa bisa mencari sumber isu dari saudara mereka maupun dari internet.
Nah ada hal yang menarik disini dikala praktikum tersebut final dilaksanakan, ada hal yang unik salah satunya yaitu yakni bentuk pembuatan tempe yang tidak biasa atau bisa terbilang cukup unik.
Pembuatan tempe yang yang saya katakan unik ini yakni di mana para siswa menciptakan tempe dengan bentuk-bentuk yang tidak biasa menyerupai menciptakan tempe lingkaran sebagai tentangan tahu lingkaran kata mereka dan masih banyak hal yang lainnya yang cukup unik.
Sedikit membahas perihal tempe lingkaran di mana pembuatan tempe lingkaran ini sama halnya menyerupai pembuatan tempe yang lain namun dengan media bola plastik yang mereka sanggup dari mainan yang sudah tidak terpakai.
Pembuatan tempe itu sendiri sama menyerupai pembuatan tempe pada umumya di mana kedelai direndam selama kurang lebih 13 hingga 18 jam, dikupas kemudian dibersihkan, dikeringkan dan diberi ragi, kemudian didiamkan selama 2 hari. Pembuatannya sama namun yang membedakan disini yakni kreasi dari belum dewasa tersebut.
Setelah tempe lingkaran itu jadi, kemudian kita buka gotong royong dan akhirnya sangat bagus, teksturnya yang anggun dan yang paling penting yakni layak untuk dikonsumsi. Baik teman-teman teman-teman semuanya mungkin itu yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.