Cara Menghubungkan Windows Dengan Debian Di Virtual Box
Tutorial Menghubungkan Windows dengan Debian server di Virtual Box
Hi sobat,kalian niscaya sudah tahu kan apa itu Debian? yups Debian yaitu sistem operasi yang dipakai untuk mengadministrasi server jaringan atau dapat juga dijadikan sistem operasi biasa saja,itu semua tergantung kepada si pengguna.
Debian juga termasuk kedalam keluarga Linux sobat,jadi Debian dapat dikatakan bebas dari virus kemungkinan besarnya ya sobat.Debian juga termasuk kedalam sistem operasi yang ringan sobat,jadi bagi teman yang merasa spesifikasi laptop atau personal computer (komputer)nya rendah jangan putus asa,karena Linux masih ada.
Apakah teman sudah tahu wacana Virtual Box?kalo teman belum tahu mengenai Virtual box,nanti admin jelaskan apa itu virtual box pada artikel selanjutnya ya sobat.
Jika wacana sistem operasi windows apakah teman sudah tahu?,pastinya teman sudah tahu iya kan?,bagaimana tidak hampir semua orang Indonesia memakai sistem operasi windows.
Pada artikel kali ini bukanlah sistem operasi yang akan admin bahas, melainkan Tutorial menghubungkan sistem operasi windows dengan Debian server di virtual box.
Penasaran bagaimana caranya?,yuk pribadi simak saja ya sobat.
Langkah-langkah Menghubungkan Windows ke Debian server
•Untuk langkah yang pertama silahkan teman install terlebih dahulu sistem operasi Debian (bebas mau versi berapa) di dalam virtual box,nah untuk teman yang belum tahu bagaimana cara meng-install sistem operasi Debian silahkan baca artikel sebelumnya,ada di blog ini.
•Langkah kedua silahkan teman klik start atau mulai pada virtual box.Lihat gambar dibawah ini.
•Ketiga,silahkan teman melaksanakan konfigurasi IP address pada sistem operasi Debian,belum tahu cara mengkonfigurasi IP address di sistem operasi Debian? Silahkan baca juga artikel sebelumnya ada di blog ini.Sebelum melaksanakan konfigurasi IP address pada sistem operasi Debian silahkan login terlebih dahulu memakai login root,ketikan perintah "root" tanpa tanda kutip.
•Masuklah kedalam Text editor, memakai perintah "nano /etc/network/interfaces" kemudian enter,
•Pada langkah ini teman harus menunjukkan IP address pada sistem operasi Debian,yang sangat penting yaitu jenis IP address yang akan teman berikan,gunakan IP address kelas C saja dengan /26,lalu teman ganti "allow-hotplug" menjadi "auto",dan ubahlah "DHCP" menjadi "static".Untuk IP address isikan sesuai dengan impian sobat.Jika sudah tekan ctrl+x kemudian tekan y.
•pada langkah selanjutnya,sobat diharuskan untuk me-restart network sobat,agar konfigurasi IP address yang teman berikan dapat tersimpan, perintahnya"/etc/init.d/networking restart" kemudian enter,ingat tanpa tanda kutip.
•oke teman pribadi masuk ke pengaturan,adapter setting,silahkan pilih yang IPv4 berikan IP address yang kelasnya sama dengan IP address yang teman berikan pada sistem operasi Debian tadi.IP address yang harus teman berikan haruslah berbeda dengan IP address yang teman berikan pada sistem operasi Debian,contohnya:bila IP address Debian 192.168.26.1 maka IP address sistem operasi windows 192.168.26.2.Untuk subnet mask silahkan isi dengan 255.255.255.192.
•Ubahlah pengaturan network di virtual box Yang sudah terinstall sistem operasi Debian,pada "attached to" pilih yang "Host only adapter" kemudian untuk yang "name" silahkan pilih yang "Virtualbox Host only ethernet adapter".Lalu klik ok.
•Pada langkah ini lakukan test PING kepada kedua sistem operasi tersebut,pertama PING dari windows ke sistem operasi Debian.Jalankan CMD kemudian ketik ping 192.168.26.1 kemudian enter,jika yang muncul yaitu goresan pena TTL maka konfigurasinya berhasil teman lakukan.Jika yang muncul RTO berarti konfigurasinya belum berhasil,silahkan ulang dari awal sobat.
•Untuk langkah yang terakhir yaitu lakukan test PING ke windows dari Debian yang telah diinstall di virtual box.Caranya sama saja menyerupai melaksanakan testing PING dari windows ke sistem operasi Debian.Ketikan perintah"ping 192.168.26.1" kemudian enter.Jika berhasil maka akan muncul goresan pena TTL juga sobat,jika konfigurasinya salah atau belum berhasil maka silahkan ulangi lagi dari awal ya sobat.
Itulah tadi Tutorial menghubungkan sistem operasi Debian ke windows dari virtual box, bagaimana gampang bukan?tenang bagi para pemula atau orang yang pertama kali melakukannya maka akan terasa sulit,lakukan cara diatas hingga teman hafal.Sampai jumpa di artikel berikutnya.
Hi sobat,kalian niscaya sudah tahu kan apa itu Debian? yups Debian yaitu sistem operasi yang dipakai untuk mengadministrasi server jaringan atau dapat juga dijadikan sistem operasi biasa saja,itu semua tergantung kepada si pengguna.
Debian juga termasuk kedalam keluarga Linux sobat,jadi Debian dapat dikatakan bebas dari virus kemungkinan besarnya ya sobat.Debian juga termasuk kedalam sistem operasi yang ringan sobat,jadi bagi teman yang merasa spesifikasi laptop atau personal computer (komputer)nya rendah jangan putus asa,karena Linux masih ada.
Apakah teman sudah tahu wacana Virtual Box?kalo teman belum tahu mengenai Virtual box,nanti admin jelaskan apa itu virtual box pada artikel selanjutnya ya sobat.
Jika wacana sistem operasi windows apakah teman sudah tahu?,pastinya teman sudah tahu iya kan?,bagaimana tidak hampir semua orang Indonesia memakai sistem operasi windows.
Pada artikel kali ini bukanlah sistem operasi yang akan admin bahas, melainkan Tutorial menghubungkan sistem operasi windows dengan Debian server di virtual box.
Penasaran bagaimana caranya?,yuk pribadi simak saja ya sobat.
Langkah-langkah Menghubungkan Windows ke Debian server
•Untuk langkah yang pertama silahkan teman install terlebih dahulu sistem operasi Debian (bebas mau versi berapa) di dalam virtual box,nah untuk teman yang belum tahu bagaimana cara meng-install sistem operasi Debian silahkan baca artikel sebelumnya,ada di blog ini.
•Langkah kedua silahkan teman klik start atau mulai pada virtual box.Lihat gambar dibawah ini.
•Ketiga,silahkan teman melaksanakan konfigurasi IP address pada sistem operasi Debian,belum tahu cara mengkonfigurasi IP address di sistem operasi Debian? Silahkan baca juga artikel sebelumnya ada di blog ini.Sebelum melaksanakan konfigurasi IP address pada sistem operasi Debian silahkan login terlebih dahulu memakai login root,ketikan perintah "root" tanpa tanda kutip.
•Masuklah kedalam Text editor, memakai perintah "nano /etc/network/interfaces" kemudian enter,
•Pada langkah ini teman harus menunjukkan IP address pada sistem operasi Debian,yang sangat penting yaitu jenis IP address yang akan teman berikan,gunakan IP address kelas C saja dengan /26,lalu teman ganti "allow-hotplug" menjadi "auto",dan ubahlah "DHCP" menjadi "static".Untuk IP address isikan sesuai dengan impian sobat.Jika sudah tekan ctrl+x kemudian tekan y.
•pada langkah selanjutnya,sobat diharuskan untuk me-restart network sobat,agar konfigurasi IP address yang teman berikan dapat tersimpan, perintahnya"/etc/init.d/networking restart" kemudian enter,ingat tanpa tanda kutip.
•Pada langkah ini lakukan test PING kepada kedua sistem operasi tersebut,pertama PING dari windows ke sistem operasi Debian.Jalankan CMD kemudian ketik ping 192.168.26.1 kemudian enter,jika yang muncul yaitu goresan pena TTL maka konfigurasinya berhasil teman lakukan.Jika yang muncul RTO berarti konfigurasinya belum berhasil,silahkan ulang dari awal sobat.
•Untuk langkah yang terakhir yaitu lakukan test PING ke windows dari Debian yang telah diinstall di virtual box.Caranya sama saja menyerupai melaksanakan testing PING dari windows ke sistem operasi Debian.Ketikan perintah"ping 192.168.26.1" kemudian enter.Jika berhasil maka akan muncul goresan pena TTL juga sobat,jika konfigurasinya salah atau belum berhasil maka silahkan ulangi lagi dari awal ya sobat.
Itulah tadi Tutorial menghubungkan sistem operasi Debian ke windows dari virtual box, bagaimana gampang bukan?tenang bagi para pemula atau orang yang pertama kali melakukannya maka akan terasa sulit,lakukan cara diatas hingga teman hafal.Sampai jumpa di artikel berikutnya.