8 Tips Cermat Mengatur Keuangan Anak Kos Semoga Tidak Kelaparan Di Simpulan Bulan
Terasa lebih gampang mengatur uang dikala kita tinggal bersama orang tua. Sebab dengan mereka, kita tidak perlu lagi memikirkan biaya daerah tinggal, makan, dan kehidupan sehari-hari lainnya.
Banyak lho anak kos yang setiap bulan gagal mengatur keuangannya. Baik kau mahasiswa ataupun seorang perantau, kudu banget sanggup mengatur keuangan kamu.
Banyak lho anak kos yang setiap bulan gagal mengatur keuangannya. Baik kau mahasiswa ataupun seorang perantau, kudu banget sanggup mengatur keuangan kamu.
Hidup jauh dari orang bau tanah itu tanggung jawabnya banyak. Iya nggak? Misal nij kalau uang bulanan kau habis, apa yang akan kau lakukan?
Kalau kau anak orang kaya, mungkin tidak sulit meminta uang kiriman dari rumah. Tapi bagaimana kalau keluarga kau hidup dengan sederhana?
Belum lagi kalau kau yakni anak rantauan yang kerja di kota orang lain. Mana mungkin meminta uang kepada keluarga dikala kau sendiri di sana sedang mencari uang. Harusnya kalian yang mengirimu uang, bukan malah sebaliknya.
Untuk itu, perhatikan 8 tips mengatur keuangan anak kos berikut ini.
8 Tips Cermat Mengatur Keuangan Anak Kos
Tapi sebelum itu, ketahui penyebab kenapa Anda sanggup boros. Tanamkan perilaku hidup minimalis juga. Hanya beli apa yang menjadi kebutuhanmu.
Hindari perilaku hidup hedonis. Entah itu di awal bulan atau final bulan. Karena kalau ingin hidup kau stabil selama satu bulan, maka jangan lakukan hal-hal nyeleneh di tengah satu bulan survival kamu.
Setelah tahu apa penyebabnya, mari kita menuju tips pertama.
1. Jangan menunda melaksanakan pembayaran
Jangan suka menunda. Menunda itu nggak baik. Apalagi menunda melaksanakan pembayaran, nggak banget deh pokoknya.
Anak kos itu biasanya banyak tanggungan yang harus dibayar kan? Misal loundry bulanan, listrik, ketring, dan biaya lainnya. Tapi kau harus punya prioritas. Bayarlah yang paling penting dahulu dan jangan ditunda-tunda.
Dalam hal ini sanggup jadi uang sewa kos atau biaya kuliah. Kedua hal ini harus selalu diutamakan.
Anak kos itu biasanya banyak tanggungan yang harus dibayar kan? Misal loundry bulanan, listrik, ketring, dan biaya lainnya. Tapi kau harus punya prioritas. Bayarlah yang paling penting dahulu dan jangan ditunda-tunda.
Dalam hal ini sanggup jadi uang sewa kos atau biaya kuliah. Kedua hal ini harus selalu diutamakan.
Jika gres sanggup honor atau transferan, maka pribadi bayarkan uang itu untuk memenuhi biaya tersebut. Hal itu juga membantu kita menghindari insiden jelek ibarat uang habis duluan untuk menutupi kebutuhan tak penting lain, atau nasib sial ibarat uang hilang.
Nomor satukan uang daerah tinggal, sebab dengan telat bayar sanggup menciptakan kau kehilangan daerah bernaungmu di kota orang lain.
2. Catat semua keperluan bulanan
Melakukan pencatatan terhadap setiap pengeluaran itu sangat penting. Sama halnya dengan mencatat keperluan bulanan.
Buatlah list keperluan yang kau butuhkan. Setelah itu buatlah anggarannya. Jika anggaran melebihi uang kamu, maka urutkan lagi menurut prioritas. Coret yang dirasa kurang penting.
Jangan hingga insiden kau kelaparan di final bulan gara-gara semuanya dibeli tanpa menghitung anggarannya ya.
Dengan mencatat ibarat ini juga sanggup menjadi penilaian keuangan kau di final bulan, lho. Makara ke depannya kau tahu apa yang harus kau lakukan dengan uang kamu.
Dengan mencatat ibarat ini juga sanggup menjadi penilaian keuangan kau di final bulan, lho. Makara ke depannya kau tahu apa yang harus kau lakukan dengan uang kamu.
3. Setelah mencatat dan menghitung anggaran, jangan lupa menabung
Jangan bikin kebutuhan kalian menciptakan uang lenyap tanpa sisa. Usahakan kau tetap menyisihkan uang untuk ditabung.
Tidak besar, cukup dengan 5 hingga 10 persen saja.
Dengan keteraturan menabung ibarat itu, suatu hari kalau terjadi hal yang tidak menyenangkan, kalian sanggup mengatasinya dengan uang simpanan.
4. Belanja satu kali dalam sebulan
Cara ini lebih efektif menghemat daripada belanja setiap hari. Dengan belanja satu kali sebulan, mata kau sanggup lebih terjaga melihat apapun yang ada di supermarket.
Sebelum belanja bulanan, catat juga apa yang kau beli. Makara di supermarket, kalian sanggup dengan sadar membeli barang yang memang ada di catatan itu.
Tapi namanya juga manusia, niscaya ada kalanya kalian khilaf.
Itu wajar, yang penting kekhilafan itu terjadi satu bulan sekali. Tidak setiap hari.
5. Belanja online
Kalian sadar atau tidak, kalau barang yang terjual online sejatinya lebih murah dibanding barang yang dijual offline.
Belanja online ini bertujuan bukan untuk mengikuti tren zaman kini ya. Tapi memburu barang murah maupun promo yang sering diberikan.
Tapi semoga di situs online ibarat ini, kau tidak gelap mata dengan semua barang murah yang ada di sana. Tetap ingat mana yang kau butuhkan dan tidak kau butuhkan!
6. Masak Sendiri
Lebih murah kalau kau memasak sendiri daripada beli. Masak satu kali dan itu untuk 24 jam, kenapa tidak?
Biasanya di daerah kos kan ada kompor tuh, jangan dianggurin. Manfaatin buat masak. Belilah telor, sayur, atau nuget untuk dimasak. Pasti akan terasa lebih hemat dibanding kalau kau makan di warteg.
Bukan apa-apa, kalau ingin hemat memang harus menderita ibarat ini. Toh dengan menciptakan pengecap minim kenikmatan tidak akan membunuhmu kan? Yang penting masih ada masakan masuk.
Tapi tetaplah makan-makanan sehat. Jangan makan mie instan terus.
7. Membawa uang pas dikala bepergian
Dengan membawa uang lebih, sanggup memicu kemunculan rasa ingin membelanjakan uang itu. Maka hindari membawan uang lebih.
Bisa-bisa belum hingga satu bulan kau hidup, uang sudah mau habis.
Buat kau yang ke kuliah atau kerjanya pakai ojek online, jangan aib untuk ngasih uang pas. Pengalaman saya pribadi nih, misal uang ojeknya cuma 13ribu. Duit di dompet adanya 15ribu. Mau minta kembalian nggak enak, akibatnya dikasih semua tuh 15ribu. Ini jangan diterusin ya.
Bayangin kalau kau harus tiap hari ngojek. Meskipun hanya 2ribu, kalau berkali-kali kan udah banyak tuh. Sayang kan, uang yang harusnya buat keperluan lain malah harus terbuang gara-gara rasa nggak lezat kita.
Makara untuk menghindari insiden tersebut, selalu bawa uang pas di dompet kau ya.
Bayangin kalau kau harus tiap hari ngojek. Meskipun hanya 2ribu, kalau berkali-kali kan udah banyak tuh. Sayang kan, uang yang harusnya buat keperluan lain malah harus terbuang gara-gara rasa nggak lezat kita.
Makara untuk menghindari insiden tersebut, selalu bawa uang pas di dompet kau ya.
8. Manfaatkan wifi gratis
Harga paketan kuota kini ini masih mahal-mahal. Apalagi kalau kau pengguna setia telkomsul, sanggup tekor tiap bulan hanya buat beli paketan saja kan.
Dan orang zaman now itu nggak sanggup lepas dari gadget. Tiap hari sekrol instagram, facebook, youtube, dan lainnya. Boros kuota, otomatis boros duit dong.
Ada tips nih buat ngakalin hal tersebut. Sebelum mengaktifkan ponsel, tanamkan pendirian berpengaruh kalau kau hanya akan membuka apa yang sekiranya kau butuhkan. Misal membuka email, grup chat, tugas, atau tumpuan tugas.
Dan satu lagi yang dihentikan dilewatkan. Yakni wifi gratis yang ada di kampus atau daerah kerja.
Bohong sekali kalau di daerah itu tidak ada wifi gratis!
Manfaatkan wifi gratis itu untuk aktivitas kau berselancar di dunia maya dengan baik.
Penutup
Hidup di kota orang dan jauh dari orang bau tanah itu berat. 8 Tips Cermat Mengatur Keuangan Anak Kos ini semoga sanggup membantu semoga kau tidak kelaparan di final bulan.
Semuanya gampang diterapkan, tinggal bagaimana kalian mau melakukannya atau tidak.
Menurut kau ada tips lain nggak buat mengatur keuangan anak kos? Kalau ada boleh tuh dibagikan di kolom komentar.
Terima kasih sudah mampir di mari...