Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masalah Pada Windows Dan Penyelesaiannya Troubleshooting

Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting - Kerusakan sistem operasi merupakan hal yang niscaya tidak pengguna inginkan, namun terkadang para pengguna banyak menemui permasalahan-permasalahan menyangkut sistem dan harus memperbaikinya semoga sistem operasi tersebut sanggup dipakai kembali secara normal. Ada banyak kasus mengenai kerusakan sistem operasi khususnya Windows 7, dan kali ini  akan menjabarkan beberapa duduk kasus yang biasa terjadi pada Windows 7 dan cara penyelesaiannya atau istilah kerennya Troubleshooting.

Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting


1. Install Windows 7 Gagal
Kegagalan dikala meng-install Windows 7 ditandai dengan munculnya sebuah pesan bertuliskan " A Required CD/DVD Drive Device Driver Is Missing ". Masalah ini biasanya terjadi tepat sehabis menekan tombol " Install Now ".

Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting

Berikut beberapa faktor penyebab dan solusi dari install windows 7 (Load Driver, A Required CD/DVD Drive Device Driver Is Missing) :

  • Yang pertama Pengaturan pada bios, silahkan cek pengaturan pada bios komputer dengan cara menekan tombol F1, F2, F10, tombol Delete (del) atau tombol Escape (ESC) atau dengan tombol kombinasi Fn + F2. Silahkan diadaptasi dengan brand laptop atau netbook anda. Setelah berhasil masuk kedalam sajian bios, silahkan pilih Menu booting, pilih boot device priority setting sesuai dengan device yang akan anda gunakan untuk installasi Windows anda (dari dvd/Usb flasdisk). Langkah berikutnya klik sajian advance pada bios Ubah driver dari SATA ke AHCI. atau Matikan sajian SATA alihkan ke AHCI, kemudian save dan restart laptop anda. Selanjutnya silahkan anda coba untuk memulai installasi Windows lagi.
  • Kedua faktor penyebab gagalnya instalasi Windows 7 sanggup disebabkan oleh rusaknya file installasi Windows yang anda gunakan. Solusinya buat CD installasi yang baru.
  • Ketiga Harddisk kita mengalami kerusakan, contohnya lantaran terdapat Bad Sector yang tidak sanggup diperbaiki. Solusinya adalah memperbaiki bad sector pada harddisk, apabila pada harddisk tetap terdapat bad sector maka sebaiknya anda membeli harddisk yang baru.
  • Keempat CD ROM atau DVD ROM yang kita miliki sudah rusak, sanggup jadi penyebab gagalnya install ulang ialah CD ROM atau DVD ROM kita mengalami kerusakan sehingga tidak sanggup membaca CD yang cantik sekalipun. Solusi apabila CD atau DVD ROM anda yang rusak, coba perbaiki dengan memakai CD atau DVD Cleaner.
  • Kelima kurangnya catu daya listrik yang diharapkan oleh device installasi (DVD room, usb flash disk, hardisk eksternal, DVD eksternal) solusinya pindahkan device satu persatu contohnya kalau anda memakai DVD room internal anda sanggup mencoba instalasi memakai flasdisk, atau kalau anda memakai flashdisk dan ternyata masih keluar peringatan (Load Driver, A Required CD/DVD Drive Device Driver Is Missing) pindahkan flashdisk ke port lainnya.
  • Keenam ialah kompabilitas port Usb dari laptop yang kita install, kini ini hampir rata rata laptop gres memakai slot usb 3.0 sementara flashdisk/usb eksternal yang kita gunakan biasanya hanya suport Usb 2.0 kebawah.solusi nya pindahkan port usb yang kita gunakan.
  • Ketujuh faktor penyebab gagalnya instalasi windows 7 dengan peringatan (Load Driver, A Required CD/DVD Drive Device Driver Is Missing) ialah laptop keluaran terbaru, solusinya bacalah manual book dari laptop tersebut apakah laptop yang kita install itu diperuntukan untuk  windows 7 kalau tidak langkah pertama yang harus kita lakukan ialah mencari driver sata AHCI dari laptop tersebut.kemudian ekstrak file driver tersebut kedalam satu folder silahkan anda simpan folder tersebut dengan flasdisk yang lain. Selanjutnya lakukan proses instalasi lagi dengan memasukan flashdisk yang berisi file driver yang sudah kita ekstrak tadi kedalam port usb yang masih kosong, untuk langkah langkah instalasinnya akan saya jelaskan dilain kesempatan
2. Windows Installer Service Rusak
Kadang pengguna menemukan kegagalan di Windows dikala menginstall, uninstall atau update sebuah program. Belum tentu hal ini disebabkan installernya yang korup atau rusak, sanggup jadi masalahnya berasal dari komputer tersebut. Salah satu penyebabnya ialah pada layanan Windows installer service yang rusak. Berikut beberapa macam pesan error yang akan muncul tapi isinya ialah sama :
  • Windows Installer Service couldn’t be started.
  • The Windows installer service could not be accessed. This can occur if the windows installer is not correctly installed. Contact your support personnel for assistance.
  • Could not start the Windows Installer service on Local Computer. Error 5: Access is denied.
Beberapa solusi yang sanggup anda coba untuk mengatasi Windows installer service yang rusak :
a. Pastikan Windows installer service aktif.
  • Buka jendela Run dengan Windows + R dan ketikkan services.msc kemudian tekan OK.
  • Pada jendela Services, cari pilihan Windows Installer, kemudian klik kanan dan pilih Properties.
Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting

  • Pada jendela Windows Installer Properties (Local Computer), kalau pada kepingan Startup type ialah Desible, maka ubahlah menjadi Manual semoga hanya aktif dikala diharapkan saja atau Automatic untuk selalu hidup. Kemudian klik OK.
Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting

b. Update versi Installer ke yang paling baru.
solusi alternatif yang sanggup anda coba ialah dengan melaksanakan update Windows Installer terbaru. Saat ini versi paling barunya ialah 4.5 yang sanggup anda download Windows Installer 4.5 Redistributable pada situs Microsoft dan lakukan installasi setelahnya.

Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting

c. Daftarkan ulang Installer engine kembali.
Untuk melakukannya anda membutuhkan command prompt dan kemudian ketikkan MSIExec /unregister disusul tombol Enter, kemudian ketikkan perintah MSIExec /register dan disusul Enter lagi. Semuanya dengan hak direktur tentunya.

Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting


3. Windows Blank Screen atau Layar Hitam
Layar hitam atau biasa disebut blank screen merupakan kondisi dimana Windows 7 tidak sanggup masuk ke tampilan Desktop, dan hanya menampilkan layar hitam sehabis proses boot atau logo Windows 7 nampak dilayar, yang sanggup disertai dengan kursor mouse tampil atau pun tidak tampil dilayar. Blank screen sendiri banyak sebabnya, dari sisi software saja, sanggup jadi disebabkan oleh file sistem yang korrup, driver yang gagal berjalan, partisi MBR yang rusak, primary bootable partition yang crash dan masih banyak lagi. Berikut solusi yang sanggup anda coba untuk mengatasi duduk kasus layar hitam.
a. Masuk ke Safe Mode.
Solusi awal yang sanggup dilakukan sebagai cara mendapat Windows yang baik kembali ialah dengan masuk ke mode kondusif sistem  atau safe mode windows 7. Langkah untuk masuk ke Safe mode Windows 7 sendiri ialah sebagai berikut :
  • Hidupkan komputer.
  • Sebelum masuk tampilan logo Windows 7, tekan tombol F8, beberapa kali, hingga masuk sajian Boot Option Windows 7.
  • Dari opsi yang ada, pilih Safe Mode.
  • Setelah tampil safe mode, tunggu sekitar 5-10 menit kemudian restart laptop dan nyalakn kembali laptop, langkah ini pernah diuji dan memang kalau masalahnya tidak parah sanggup menjadikan laptop menyala normal kembali.
  • Biasanya duduk kasus menyerupai ini diakibatkan oleh service Windows yang bermasalah atau timing service yang delay.
b. Update graphic (display) adapter.
Masalah pada driver graphic sanggup mengakibatkan sistem menjadi unstable dan menjadi penyebab blue screen  misalnya. Berikut langkah-langkahnya :
  • Hidupkan komputer.
  • Masuk ke safe mode menyerupai langkah diatas.
  • Tekan tombol keyboard CTRL + ALT + DELETE untuk memunculkan Task Manager.
  • Pada jendela Task Manager, tekan CTRL + N atau klik sajian File > New > kemudian ketik explorer.exe dan tekan Enter.
  • Setelah Windows Explorer muncul, klik ikon Computer pada panel kiri, dan klik Manage.
  • Pada jendela Computer management yang muncul, pada panel kiri, klik Device Manager.
  • Pada panel kanan, expand section Display adapter, klik kanan pada driver yang muncul dan klik Properties.
  • Pada jendela yang muncul, klik Update driver software, ikuti langkah yang diberikan, hingga selesai.
  • Pada tahap ini, kalau instalasi driver sebelumnya memang memerlukan CD-ROM driver bawaan adapter atau sanggup unduh dari internet, maka ada opsi untuk mengambil source instalasi driver dari disk.
  • Setelah proses selesai, restart komputer, kalau duduk kasus driver graphic selesai, seharusnya Windows 7 sudah masuk Desktop menyerupai biasa.
c. Mematikan service atau startup jadwal yang bermasalah.
Cara mengatasi layar hitam pada komputer windows 7 yang ketiga ialah melaksanakan modifikasi pada kepingan service. Bukan hanya graphic adapter yang bermasalah, service yang bermasalah juga sanggup berakibat blank screen OS Windows 7 ini. Berikut langkah-langkahnya :
  • Hidupkan komputer.
  • Masuk ke safe mode menyerupai langkah diatas, untuk cara safe mode windows 8 juga sama.
  • Tekan tonbol keyboard CTRL + ALT + DELETE untuk memunculkan Task Manager.
  • Pada jendela taskmanager, tekan CTRL + N atau klik sajian File > New > kemudian ketik msconfig dan tekan Enter.
  • Setelah Microsoft System Configuration Utility (msconfig) muncul, masuk ke tab services dan tab startup, disitu kita sanggup mengaktifkan dan menonaktifkan item dengan mengklik checkbox yang ada. Umumnya duduk kasus yang berkaitan dengan blank screen ialah di kepingan startup, dengan mematikan jadwal yang dirasa tidak diharapkan dan memberatkan.
  • Restart komputer untuk melihat hasilnya.
d. Menggunakan System restore.
Solusi keempat ialah mengembalikan Windows 7 ke kondisi sebelum duduk kasus terjadi, dengan memakai utuliti system restore. Utiliti ini mempunyai kegunaan untuk keperluan restorasi sistem dan file sistem. Berikut langkah-langkahnya :
  • Masuk ke msconfig dengan langkah yang sama menyerupai cara ketiga diatas.
  • Pada jendela windows system configuration utility, klik tab Tools.
  • Pada daftar tool yang muncul, pilih system restore.
  • Nanti akan muncul jendela system restore.
  • Pada pemilihan tanggal pilih tanggal sebelum duduk kasus terjadi.
  • Kemudian lanjutkan proses hingga restart.
  • Jika proses System Restore berjalan dengan baik, maka Windows 7 akan boot dengan normal.
e. Melalui Command Prompt.
Untuk mengatasi layar hitam pada Windwos 7 selanjutnya, kita akan memanfaatkan fungsi command prompt untuk melaksanakan repair sistem. Cara repair memakai CMD ialah sebagai berikut :
  • Hidupkan komputer.
  • Masuk ke safe mode menyerupai langkah diatas.
  • Tekan tonbol keyboard CTRL + ALT + DELETE untuk memunculkan Task Manager.
  • Pada jendela Task Manager, tekan CTRL + N atau klik sajian File > New > kemudian ketik CMD dan tekan Enter.
  • Ketikkan perintah berikut pada jendela command prompt (CMD) :  slmgr.vbs –rearm. Kemudian tekan Enter.
  • Setelah muncul konfirmasi " Please restart the system for  the changes to take effect ", klik OK.
  • Restart komputer dan coba kembali login dengan mode normal.
  • Jika duduk kasus selelai, seharusnya windows 7 sudah sanggup login hingga muncul desktop dan start menu.
4. Windows Tidak Bisa Booting
Booting ialah proses yang dilakukan CPU sebelum masuk ke Windows atau Sistem Operasi lainnya. Jika komputer tidak sanggup booting, komputer tidak akan sanggup dipakai menyerupai seharusnya.
Secara umum ada beberapa penyebab mengapa komputer tiba-tiba gagal booting :
  • Software yang tidak kompatibel.
  • Terserang virus.
  • File windows corrupt.
  • Masalah pada hardware.
Berikut solusi yang mungkin sanggup anda coba untuk mengatasi duduk kasus Windows gagal booting atau tidak sanggup masuk Windows.
a. Software yang tidak kompatibel.
Ini biasanya menjadi penyebab yang paling sering terjadi mengapa komputer anda gagal
booting atau masuk windows. Coba ingat software atau aplikasi terakhir apa yang pernah anda
install sebelum komputer anda gagal masuk windows.
Langkah awal untuk mengatasi ini ialah :
  • Masuk ke komputer dengan memakai safe mode. Safe mode sanggup diakses dengan menekan tombol F8 (Beberapa brand komputer mungkin berbeda) persis pada dikala komputer pertama kali menyala/baru direstart. Setelah berada pada safe mode, segera periksa aplikasi yang anda curigai menjadi penyebab dari gagalnya komputer anda masuk windows.
  • Hapus software mencurigakan. Anda sanggup menghapus software dengan membuka control panel > uninstall a program. Jika anda tidak yakin software mana yang terakhir anda install dan menjadi penyebab, anda sanggup melihat semua software yang berdasarkan anda asing/mencurigakan/tidak penting. Untuk hal ini anda memang harus tau mengenai software apa saja yang terinstall dan aoa saja fungsinya dalam komputer anda, jangan pernah install sofware yang tidak berguna. Untuk proses uninstall yang lebih baik saya menyarankan memakai software IOBIT Uninstaller. Software ini cukup baik dalam melaksanakan uninstall lantaran sanggup melacak Ìle-Ìle yang masih tersisa dikala anda melaksanakan proses uninstall. Silahkan cari softwarenya melalui google dan download.
  • Restart ulang komputer anda. Biarkan komputer anda masuk ke windows secara normal atau tanpa safe mode dan lihat hasilnya.
b. Terserang virus.
Virus yang berbahaya tidak hanya sanggup merusak, atau mengubah, tapi juga sanggup menghilangkan file yang tersimpan dalam komputer anda. Hal yang lebih berbahaya terjadi kalau virus sudah masuk ke sistem operasi komputer anda. File system yang rusak/hilang tentu akan mengacaukan jalannya sistem operasi, termasuk mengakibatkan gagalnya proses booting. Untuk mengatasinya, anda harus membersihkan virus yang menginfeksi komputer anda dengan antivirus. Gunakanlah antivirus yang terpercaya, jangan hingga bukannya menghilangkan virus, anda malah menambahkan virus kedalam komputer anda. Berikut langkah-langkahnya.
  • Masuk windows dengan safe mode. Mengenai detailnya sanggup anda lihat pada poin langkah sebelumnya.
  • Jalankan jadwal antivirus untuk mengusut virus dalam komputer anda. Lakukan scanning hingga selesai. Jika ternyata antivirus anda menemukan sebuah virus/malware/spyware, segera hapus jadwal tersebut dan lakukan restart ulang pada komputer anda.
c. File Windows corrupt.
Jika permasalahannya ada pada Ìle windows yang corrupt, anda sanggup melaksanakan repair windows dengan langkah berikut :
  • Masuk ke BIOS. Caranya tekan tombol sesuai dengan perintah yang muncul pada dikala anda pertama kali menyalakan komputer untuk masuk ke mode BIOS.
  • Ubah boot option utama menjadi DVD Room atau Flashdisk (Tergantung anda ingin repair memakai file windows melalui CD/DVD/Flashdisk). Lalu restart komputer anda.
  • Jika langkah yang anda lakukan benar, seharusnya muncul pesan '' press any key to boot from... " tekan sembarang tombol pada keyboard.
  • Setelah itu klik sajian " repair your computer " dan lanjutkan ke proses repair kemudian tunggu hingga proses selesai.
d. Masalah pada hardware.
Jika semua cara diatas masih belum sanggup mengatasi permasalahan anda, maka ada kemungkinan duduk kasus ada pada hardware anda (VGA, memory, hardisk). Jika ini yang terjadi maka satu-satunya cara ialah memperbaiki atau mengganti komponen hardware anda.

5. Windows mengalami Blue Screen of Death (BSOD)
Salah satu permasalahan yang sering muncul bagi pengguna windows ialah adanya Blue Screen. Masalah yang satu ini sanggup saja terjadi dan menyerang baik itu pada komputer ataupun laptop. Blue screen atau yang sebetulnya berjulukan Blue Screen of Death (BSOD) ialah kondisi dimana Windows hanya akan memunculkan warna biru pada layar monitor. BSOD ini muncul lantaran adanya sebuah kesalahan yang ada pada software ataupun hardware yang ada pada laptop atau komputer tersebut.
Penyebab dari BSOD ini juga sanggup disebabkan dengan adanya kerusakan baik itu pada hardware ataupun software yang mengalami crash terlalu parah. Crash ini terjadi lantaran adanya proses ketika Windows bertemu dengan Error STOP yang kemudian mengakibatkan kegagalan dari berprosesnya Windows dan mengakibatkan Windows berhenti untuk bekerja. Ketika hal ini terjadi, biasanya akan eksklusif dilakukan restart pada laptop atau komputer tersebut.

Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting

Beberapa solusi yang sanggup anda coba untuk mengatasi komputer yang sudah mengalami duduk kasus BSOD ialah sebagai berikut :
a. Lakukan Restart Komputer.
pertama yang memang harus dilakukan ialah dengan melaksanakan restart terlebih dahulu pada komputer atau laptop. Restart dilakukan dengan cara tekan tombol restarst kemudian tunggu hingga komputer atau laptop selesai melaksanakan booting. Setelah booting selesai kalau komputer memang belum mengalami kerusakan yang parah akan eksklusif kembali normal. Namun, ketika cara ini juga tidak sanggup mengatasi Blue Screen of Death, maka selanjutnya anda sanggup melaksanakan langkah yang kedua berikut ini.
b. Menggunakan System restore.
Selain restart, pertolongan pertama yang sanggup anda lakukan ketika komputer atau laptop gres saja mengalami Blue Screen ialah dengan melaksanakan system restore pada komputer.
  • Pertama-tama, matikan terlebih dahulu komputer yang sudah memunculkan blue screen tadi dengan cara tekan power button yang ada pada komputer kemudian tahan hingga komputer dalam keadaan off yang sempurna.
  • Hidupkan kembali komputer atau laptop.
  • Setelah komputer dinyalakan dalam keadaan booting klik F8. Berikutnya anda akan masuk ke dalam jendela yang menerangkan pilihan booting.
  • PIlih booting safe mode kemudian tunggu hingga booting safe mode selesai.
  • Untuk metode ini selanjutnya yang harus anda lakukan ialah klik start windows >> control panel >> system & security >> action center >> recovery >> open system restore >> next >> next >> finish >> yes.
  • Berikutnya komputer atau laptop akan melaksanakan restart dan biarkan saja laptop dan komputer melaksanakan booting tersendiri.
  • Jika cara ini berhasil berikutnya anda akan mendapat tampilan komputer yang normal dan tidak ada lagi dumping memory ataupun Blue Screen of Death.
c. Repair System Operasi Windows.
Jika cara diatas belum berhasil untuk mengembalikan Windows 7 laptop atau kmputer dalam kondisi yang semula, anda sanggup mencoba melaksanakan cara selanjutnya yaitu dengan memakai metode Repair System Operasi Windows. Untuk cara ini dipakai untuk mengatasi duduk kasus Blue Screen of Death yang biasanya terjadi lantaran ada file windows yang corrupt. Cara ini memerlukan falshdisk/DVD operasi system Windows yang kemudian dipakai untuk melaksanakan repair pada windows.
d. Install Update Driver.
Sebuah driver yang salah install atau tidak diupdate sanggup mengakibatkan Crash. Download driver terbaru dari perusahaan hardware komputer anda, mungkin ini akan memperbaiki duduk kasus BSOD.
e. Scan Malware.
Ada cara lain lagi, kalau melaksanakan update ataupun repair belum juga memperlihatkan hasil yang baik caranya ialah dengan Scan Malware. Malware juga sanggup menjadi salah satu penyebab yang mengakibatkan Windows mengalami ketidakstabilan dari sistem. Malware ini sanggup merusak kepingan paling dalam pada Windows ataupun juga kepingan yang paling awal dari Windows. Untuk mengatasinya ialah dengan melaksanakan scan antivirus pada Malware.
f. Memeriksa Hardware.
Jika masih saja belum kembali ke mode yang semula meskipun sudah melaksanakan perbaikan dengan memakai software maka berikutnya yang harus anda perhatikan ialah kepingan hardware dari komputer. Anda sanggup melaksanakan pengecekan pada kepingan hardware dengan melaksanakan cek pada kepingan Hard disk terlebih dulu. Hard disk yang mempunyai kondisi yang sudah rusak ataupun kurang baik juga sanggup mengakibatkan terjadinya Blue Screen of Death pada laptop ataupun paga komputer.
g. Install Ulang Windows.
Ini ialah pilihan terakhir yang sanggup anda lakukan yakni menginstall ulang komputer. Dengan cara ini, sistem akan terbangun dari awal dan tidak akan ada kerusakan. Jika komputer Windows tetap mengalami Blue Screen berarti permasalahannya ada di hardware.

6. Windows Menjadi Lambat
Banyak hal yang mengakibatkan sistem operasi menjadi lambat, sanggup dikarenakan jadwal start-up yang berlebihan, memori RAM yang pas-pasan dsb. Bila anda mulai merasa Windows 7 anda mulai menurun kinerjanya, cobalah untuk membersihkan sampah-sampah registry dengan Ccleaner, RegistryEasy, defrag harddisk dsb atau dengan meminimalisasikan tampilah visual effect yang memakan cukup banyak resource memory. Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca artikel berjudul Cara Mempercepat Kinerja Windows 7.

7. CD/DVD Drive Tidak Dikenali Oleh Windows
Penyebab tidak dikenalinya CS/DVD drive oleh Windows ialah sanggup diakibatkan oleh perangkat keras (hardware) CD-DVD drive yang anda miliki, atau kerusakan yang terjadi pada sistem perangkat lunaknya.
Biasanya yang perlu anda perhatikan adalah, apakah ketika anda menyadari bahwa CD-DVD drive ini hilang muncul pesan mengenai kode-kode menyerupai berikut :

The device is not working properly because Windows cannot load the drivers required for this device (Code 31).
A driver for this device was not required, and has been disabled (Code 32 or Code 31).
Your registry might be corrupted. (Code 19)
Windows successfully loaded the device driver for this hardware but cannot find the hardware device. (Code 41)
Atau anda mendapati pesan yang berisi peringatan bahwa perangkat  optical drive yang anda gunakan telah ditandai dengan tanda seru berwarna kuning yang berada di sampingnya pada properti Hardware. Perhatikan pula bila terdapat pesan mengenai kerusakan atau error pada sistem operasi yang anda gunakan. Karena kasus hilangnya CD- DVD drive ini biasanya terjadi lantaran masalah-masalah diatas.
Tapi kalau tidak ada pesan sama sekali, mungkin masalahnya ialah dari Hardware, dan bukan dari Software.
Untuk memastikan sumber duduk kasus berasal dari perangkat lunak atau perangkat keras yang digunakan, Anda sanggup memeriksanya pada BIOS sistem yang digunakan. Cara yang sanggup anda lakukan ialah membuka BIOS dengan menekan F8 pada dikala awal booting, kemudian carilah keterangan apakah CD-DVD drive terinstal atau tidak. Jika ada, maka sanggup dipastikan duduk kasus bersumber pada perangkat lunak bukan pada perangkat kerasnya.
a. Cara yang pertama ialah dengan melaksanakan uninstall dari drive yang sudah terpasang di komputer anda. Dengan melaksanakan uninstall, maka Windows akan mendetect ulang drive yang sebelumnya tidak terbaca.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :

  • Sebelum melaksanakan perbaikan, pastikan bahwa perangkat komputer/ laptop anda dalam keadaan higienis dan terbebas dari virus.
  • Setelah benar-benar bersih, anda sanggup masuk ke sajian Device Manager, kemudian uninstall CD-DVD Drive dari Device Manager.
  • Restart komputer, dengan tujuan semoga CD-DVD Drive sanggup dideteksi atau kalau anda terbiasa memakai registry, anda sanggup eksklusif mengaksesnya melalui regedit
  • Perhatikan, apakah CD-DVD Drive anda sudah muncul? Bila cara ini tidak berhasil menampilkannya, cobalah untuk membongkar-pasang/ membuka dan memasangkan kembali drive optic yang anda miliki. Pertama lepaslah label power dan kabel data, kemudian pasang kembali.
  • Cara lain yang sanggup Anda coba ialah dengan memakai CD bootable untuk booting, pastikan CD bootable yang digunnakan dalam kondisi yang baik dan tidak cacat. Lihat di BIOS apakah komputer/ laptop anda sanggup mendeteksi CD-DVD Drive.
b. Jika CD-DVD drive tetap tidak sanggup terlihat, dan  tidak sanggup diakses namun keterangan pada " Device Manager " memperlihatkan bahwa perangkat CD-DVD  drive yang Anda gunakan terdeteksi dengan baik, maka perhatikan pesan yang terdapat pada " Device Manager ". Pesan yang biasa muncul berkaitan dengan kasus menyerupai ini biasanya juga  diikuti dengan kode-kode tertentu menyerupai rujukan diatas. Untuk mengatasi duduk kasus ini, anda sanggup mengikut langkah-langkah berikut ini:

  • Buka Regedit (Start – Run – ketik regedit).
  • Cari letak registri berikut.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
  • Pada kolom sebelah kanan delete 2 buah key yaitu "UpperFilters"  & "LowerFilters".
  • Restart komputer / laptop anda.
Catatan untuk solusi mengatasi DVD Drive yang hilang dengan cara kedua :
  • Jika sehabis nilai UpperFilters dan nilai LowerFilters dihapus/diubah dan anda mendapati adanya beberapa fungsi yang hilang pada program, anda sanggup menginstal kembali perangkat yang hilang tersebut.
  • Jika anda tidak mengikuti langkah-langkah diatas secara benar, dan terjadi modifikasi registry yang tidak tepat kemungkinan besar sistem akan berjalan kacau dan akan timbul duduk kasus yang serius yang mengharuskan sistem operasi di instal ulang. untuk menghindari kehilangan data, maka sebelum melaksanakan perubahan backup seluruh data anda.
8. Software atau Aplikasi Lama Tidak Bisa Berjalan pada Windows 7
Bila anda mempunyai Program / Software usang yang tak sanggup dijalankan pada Windows 7 anda sanggup mencoba mengujinya dengan santunan fitur Compability Mode dengan cara

Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting Masalah Pada Windows dan Penyelesaiannya Troubleshooting


  • klik kanan pada Program usang tersebut > pilih Properties.
  • Kemudian centang pada kepingan Run this jadwal in compatibility mode for
  • Lalu pilihlah jenis OS yang pernah anda gunakan dan sanggup menjalankan jadwal tersebut misalkan Windows XP, maka pilihlah Windows XP.

9. Icon Shortcut Rusak di Windows
Penyebab hilangnya icon suatu jadwal atau rusak ialah Icon Cache yang corrupt. Icon Cache atau IconCache.db ialah database khusus pada Windows yang mempunyai kegunaan untuk menyimpan salinan icon. Kaprikornus ketika menjalankan suatu program, Windows mengambil salinan icon dari cache, bukan mengambil gambar icon dari aplikasi yang bersangkutan.
penyebab hilangnya icon suatu jadwal ialah Icon Cache yang corrupt. Icon Cache atau IconCache.db ialah database khusus pada Windows yang mempunyai kegunaan untuk menyimpan salinan icon. Kaprikornus ketika menjalankan suatu program, Windows mengambil salinan icon dari cache, bukan mengambil gambar icon dari aplikasi yang bersangkutan. Pada Windows 7 dan Windows 8 IconCache.db terletak di :
C:\Users\Username\AppData\Local\IconCache.db
Ada beberapa solusi untuk  memperbaikinya :
a. Cara ini cukup mudah. Anda cukup menghapus file IconCache.db kemudian restart komputer. Windows akan membangun kembali IconCache.db secara otomatis sehabis komputer restart. File IconCache.db tersebut secara default mempunyai atribut hidden, jadi anda harus mengubah setting pada folder option semoga sanggup memunculkan file yang beratribut hidden.
  • Buka File Explorer dengan cara tekan tombol " Windows + E " pada keyboard.
  • Pada File Explorer > klik " Organize " > pilih " Folder and Search Options ".
  • Klik tab "View" > pilih "Show hidden files, folders, and drives" > OK
  • Cari file IconCache.db yang terletak di C:\Users\Username\AppData\Local.
  • Setelah ketemu hapus file IconCache.db tersebut, kemudian restart komputer.
b. Cara kedua yakni dengan memakai Command Prompt. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  • Buka Command Prompt dengan cara klik "Start" > ketik "cmd" pada kotak pencarian > klik jadwal "cmd.exe".
  • Ketik perintah dibawah ini satu-satu, atau lebih mudahnya anda copy paste saja ke cmd > kemudian tekan enter. Komputer akan melaksanakan restart.
taskkill /IM explorer.exe /F
DEL "%localappdata%\IconCache.db" /A
shutdown /r /f /t 00
c. Jika kedua cara diatas tidak berhasil, anda sanggup melaksanakan alternatif lain, tapi cara ini bukan termasuk salah satu metode Rebuild Icon Cache diatas alias memakai cara manual dan tidak memerlukan restart, yaitu mengganti icon jadwal yang rusak dengan icon eksklusif dari aplikasi yang bersangkutan satu persatu kalau banyak jadwal yang iconnya rusak.

10. Windows 7 Tidak Bisa Shutdown
Penyebab dari Windows tidak sanggup shutdown sangat beragam. Beberapa pengguna berhasil mengatasi dengan cara yang satu dan pengguna yang lain berhasil mengatasinya dengan cara yang lain. Perlu anda ketahui jika komputer tidak sanggup shutdown harus dipisahkan dari Blue Screen Of Death. Sebab kalau komputer anda tidak sanggup dimatikan lantaran BSOD, maka penanganannya akan berbeda.
Masalah komputer tidak sanggup shutdown ini sudah warisan dari Windows 2000, XP dan hingga pada Windows 7 juga. Dari sekian banyak penyebab Windows tidak sanggup shutdown, saya simpulkan penyebabnya menyerupai dibawah ini :
  • Karena masih ada jadwal yang berjalan di rahasia (misalnya antivirus)
  • Masalah update/upgrade windows 7 yang tidak sempurnah
  • Masalah driver perangkat
  • File windows corupt
  • Masalah hardware
  • Menginstall perangkat lunak pihak ketiga
Untuk memastikan yang mana penyebabnya juga bukan pekerjaan mudah. Dalam banyak kasus, tidak ada pesan apa-apa tetapi yang kasatmata ialah Windows tidak sanggup shutdown. Pengguna hanya sanggup menduga-duga contohnya ketika selesai update driver dan ini terjadi maka berarti kemungkinan penyebabnya ialah driver. Di bawah ini saya berika beberapa pilihan untuk mengatasi hal tersebut.
Catatan :
  • Harap dicatat bahwa kalau langkah satu berhasil jangan lagi lanjutkan ke langkah dua dan seterusnya.
  • Jika langkah satu anda terapkan dan tidak berhasil maka silahkan kembalikan perubahan yang anda buat.
SOLUSI  1
  • Tekan tombol [Start]  dan lakukan menyerupai yang biasanya anda lakukan untuk mematikan komputer, dan ketika itu tidak merespon anda perlu menekan tombol CTRL + ALT + DEL, kemudian masuk ke Task Manager.
  • Di dalam jendela Task Manager anda akan melihat semua proses yang berjalan. Jika tidak ada, klik tab Processes untuk menampilkannya.
  • Setelah anda berada di area Processes, lihat setiap proses yang masih memperlihatkan aktivitas. Klik setidaknya 2-4 proses yang sedang berjalan dan klik End Process. Setelah mengakhiri setidaknya 2-4 proses tadi, kembali ke tombol Start Menu dan coba untuk log off lagi. Biarkan Task Manager tetap berjalan semoga anda sanggup eksklusif lanjutkan kalau tidak berhasil.
  • Jika komputer anda masih tidak log off atau tidak mau restart, ulangi langkah ke 3. Kali ini, hentikan beberapa proses yang memperlihatkan tidak ada aktifitas di dalamnya. Setidaknya 3  proses lagi. Lalu tes lagi. Semoga berhasil.
PENTING!!! : Ada beberapa proses yang dihentikan anda hentikan dan jangan main-main dengan proses ini. Mereka tidak akan membahayakan komputer anda sama sekali, namun anda akan menciptakan mekanisme lebih sulit pada sistem operasi tersebut. Proses-proses yang dihentikan anda hentikan ialah sebagai berikut :
  • System Idle Process  Jika anda menghentikan proses satu ini, anda mungkin juga menekan tombol ini akan menciptakan semua proses berhenti. Kaprikornus anda harus mereset kembali.
  • explorer.exe  Ini akan menutup taskbar di kepingan bawah komputer anda dan kalau anda tutup, anda tidak akan melihat tombol sama sekali.
  • Sebaiknya juga jangan menghentikan taskmgr.exe.
SOLUSI 2
  • Buka jendela System Configuration dengan menekan Windows + R kemudian ketikkan msconfig dan tekan Enter.
  • Pada jendela system configuration, silahkan pilih tab Startup dan nonaktifkan layanan yang tidak penting pada boot berikutnya dengan menghilangkan checklist, kemudian restart komputer.
SOLUSI 3
Pada windows 7 yang memakai theme Aero, duduk kasus ini juga pernah terjadi dan diatasi dengan me-nonaktifka windows Aero dan mengganti dengan Classic.
SOLUSI 4
Periksa driver kartu grafis melalui Device Manager dan lihat apakah kartu grafis normal dan tidak ada tanda seru berwarna kuning. Jika ada duduk kasus coba unistall dan insatll kembali.
SOLUSI 5
Jika anda ingat sebelumnya anda menginstall salah satu software dan sehabis itu duduk kasus ini mulai terjadi coba uninstall perangkat lunak atau software tersebut kemudian restart. Jika software yang anda install ialah driver perangkat, maka uninstall driver tersebut melalui Device Manager dengan klik tombol Start kemudian arahkan ke Control Panel > System > Device Manager. Klik kanan perangkat yang anda install drivernya kemudian pilih Uninstall kemudian restart komputer.
SOLUSI 6
Jika cara-cara diatas tidak juga sanggup mengatasi masalahnya, maka anda harus melaksanakan repair pada sistem operasi Windows. Apabila tidak berhasil juga maka siapkan DVD/Flashdisk master Windows anda untuk melaksanakan install Ulang OS Windows.

11. Error BOOTMGR Is Missing Pada Windows 7
Kehilangan BOOTMGR atau BOOTMGR is missing terkadang terjadi lantaran mencoba mengotak-atik sistem Windows, hardisk yang tidak terpasang dengan benar, merubah registry dan atau sanggup lantaran melaksanakan installasi aplikasi. Walaupun anda telah mengatur sistem restore point tetapi hal ini tidak sanggup dilakukan untuk mengembalikan pengaturan sistem Windows. Berikut langkah demi langkah yang sanggup anda coba untuk mengatasinya (lakukan langkah-langkah secara berurutan).
SOLUSI 1

  • Cek harddisk pada laptop / komputer anda! pastikan Harddisk terpasang dengan benar pada port mainboard.
  • Cek pengaturan Boot! Tekan F2 atau Del dikala booting windows (setelah komputer di aktifkan), pastikan boot pertama pada harddisk yang terpasang pada komputer anda. Atau tekan F12 untuk menentukan boot kalau pengaturan bios anda mendukung.
  • Pastikan hardisk anda tidak rusak! (jika rusak ganti yang baru).

SOLUSI 2
Langkah ini dilakukan kalau SOLUSI 1 dalam keadaan yang benar.
  • Masukkan cd atau flasdisk yang mempunyai boot Windows 7 atau Windows 8 (lakukan hal ini sebelum mengaktifkan komputer).
  • Layar berikutnya Anda melihat pengaturan Language, Time and Currency and Keyboard boxes. Next>
  • Di sisi kiri bawah ada dua pilihan: " What to know before installing Window "(Apa yang harus Anda tahu sebelum menginstal Windows) dan Repair your computer (Perbaikan komputer Anda).
  • Klik " Repair your computer ". Next
  • Windows kemudian akan mencoba untuk menemukan direktori instalasi untuk Windows, tergantung partisi dimana Anda menginstal windows.
  • Selanjutnya muncul layar dengan kotak yang disebut Opsi Pemulihan. Klik opsi pertama yaitu, Startup Repair.
  • Anda akan melihat kotak Perbaikan Startup dengan pesan " Startup Repair is checking your system for problems ". Jangan melaksanakan penghapusan hal ini sanggup menambah kerusakan sistem windows Anda.
  • Ketika Repair windows dilakukan, komputer akan melaksanakan reboot. Jika lebih dari satu duduk kasus mungkin reboot akan berulang dilakukan hingga perbaikan sistem anda benar-benar baik.
SOLUSI 3
Melakukan repair komputer dengan command prompt, kalau SOLUSI 2 tidak menuntaskan masalah. Anda sanggup menciptakan kembali BCD store dengan memakai alat Bootrec.exe di Windows Recovery Environment. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah solusi kedua hingga langka ke 6 yaitu munculnya kotak obrolan System Recovery Options:

- Dalam Pemulihan kotak obrolan System Options (kotak obrolan System Recovery Options), klik Command Prompt.
- Type bootrec / RebuildBcd kemudian tekan ENTER

  • Jika Bootrec berjalan sukses, akan jalur installasi direktori Windows. Untuk menambahkan entri ke BCD store, ketik Ya. Sebuah pesan konfirmasi muncul yang memperlihatkan entri tersebut ditambahkan.
  • Jika Bootrec tidak sanggup menemukan instalasi Windows yang hilang, anda harus menghapus BCD store, dan kemudian Anda harus kembali membuatnya. Untuk menciptakan BCD store, ketik perintah berikut dalam urutan yang ditunjukkan di bawah ini: (Ingatlah untuk tekan ENTER sehabis setiap perintah!)
bcdedit / export C:\BCD_Backup
ren c: \ boot \ bcd bcd.old
bootrec / RebuildBcd
- Restart komputer anda.

12. Disk Defragmenter Bermasalah pada Windows
Saat sedang melaksanakan defrag harddisk, terkadang muncul pesan " Error Defragmenting Drive C, Windows cannot finish defragmentting this drive because it has encountered a problem. Click Help and carry out the instructions for running Scan Disk, and then try defragmenting again ". Setelah itu, proses defrag berhenti.
Sesuai dengan saran yang diberikan pada pesan kesalahan tersebut, anda sanggup menjalankan Scan Disk untuk mengusut kondisi harddisk, sebelum kemudian mencoba kembali men-defrag harddisk. Jika cara tadi belum juga berhasil, silahkan ikuti langkah-langkah berikut.

  • Klik Start Menu > Settings > Folder Options….
  • Pilih tab View, kemudian klik opsi Show all files.
  • Tekan OK untuk keluar dari jendela Folder Options.
  • Klik Start > Find > Files or Folders.
  • Ketik applog pada kolom Name:, dan pada combo box Look in: pilih drive C.
  • Beri tanda centang pada checkbox Include subfolders.
  • Lakukan pencarian dengan mengklik Find now.
  • Setelah pencarian berakhir, hapuslah semua file yang ditemukan (kecuali folder C:\WINDOWS\applog) kemudian klik ganda folder applog dan hapus seluruh isi folder yang ada didalamnya.
  • Tutup jendela pencarian dan jalankan kembali Disk Defragmenter.
Semoga bermanfaat and " Happy Blogging "


Sumber https://harmansh.blogspot.com/