Kelebihan Dan Laba Memakai Email Bisnis
Ada ratusan layanan email gratis yang tersedia bagi pengguna internet. Contoh gmail, yahoo, live, outlook, dan lain sebagainya. Tetapi ada saatnya Anda harus mempertimbangkan keberadaan mereka ketika menjalankan bisnis. Mau tetap gunakan email publik gratisan atau email bisnis?
Apa sih email bisnis itu? Email yang memakai nama bisnis Anda sendiri. Contoh info@namabisnis.com. Bukanlah namabisnis@gmail.com (ini gunakan email publik gratisan).
Berikut yaitu tujuh alasan untuk gunakan email bisnis Anda sendiri:
1. Email bisnis mencerminkan bagaimana Anda mengelola bisnis.
Ketika Anda mendapat kesempatan untuk buat kesan pertama dalam sebuah pertemuan bisnis. Kemudian kontak Anda dengan calon pelanggan potensial yaitu melalui email, maka anda@namabisnis.com akan mewakili bisnis Anda. Lebih baik daripada namabisnis@hotmail.com. Memiliki email yang tertaut ke domain bisnis Anda sendiri membawa profesionalisme dalam cara Anda menjalankan bisnis.
2. Email bisnis membangun kepercayaan.
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa alamat email profesional membantu membangun kepercayaan konsumen. Memiliki email dan situs web yang terhubung bersama menawarkan Anda serius ihwal bisnis Anda dan ini membantu untuk mendapat kepercayaan dari calon pelanggan atau kolega.
Tidak hanya membangun kepercayaan, email bisnis sanggup berfungsi sebagai alat pemasaran untuk mengarahkan lebih banyak kemudian lintas (traffic) ke website Anda. Bila Anda mempunyai alamat email profesional yang terkait pribadi dengan nama website, pelanggan sanggup memakai nama domain sehabis @ untuk menemukan situs website Anda. Contoh hendraws@boc.co.id nama domain sehabis @ yaitu boc.co.id.
3. Membantu melindungi data bisnis.
Banyak layanan email publik gratis yang rentan terhadap peretasan/pencurian, membuat info bisnis Anda dalam email rentan terhadap peretas. Sekali email publik gratis itu tercuri, maka Anda bakal kesulitan masuk kembali. Para pencuri sudah pandai untuk ubah password, nomor HP, kata kunci dan email sekunder untuk verifikasi.
Bagaimana jikalau Anda memakai email publik itu lebih dari 5 tahun dan didalamnya berisi info bisnis penting dan alamat-alamat email pelanggan Anda? Lain ceritanya jikalau Anda memakai email profesional. Sekali kecurian, Anda sanggup menghubungi pihak provider server/datacenter web hosting untuk reset password atau mengembalikan data itu untuk Anda. Jika sudah terhapus? Provider server akan mengembalikan data tersebut dari akomodasi backup data nya.
4. Email bisnis membuat Anda bebas dari indikasi spam.
Jika Anda memakai email marketing untuk meningkatkan penjualan, email bisnis lebih dipercaya oleh penyedia email di seluruh dunia. Beberapa layanan email gratis ditargetkan atau dikategorikan sebagai spammer. Ini berarti bahwa email yang Anda kirim dari alamat email gratis sanggup ditandai sebagai spam dan masuk ke spambox. Pelanggan Anda jarang atau hampir tidak pernah periksa spam folder, ini artinya akan terjadi kehilangan kesempatan supaya email Anda diketahui dengan cepat.
Apakah email bisnis akan selalu masuk ke inbox? Kadang ada yang terperangkap di spambox. Hal ini sanggup Anda laporkan kepada provider server untuk memperbaiki reputasi server mereka dan email bisnis Anda kembali normal.
5. Email bisnis sanggup diakses di semua perangkat.
Layaknya email publik gratisan, email bisnis sanggup diakses melalui browser (firefox, chrome, safari, dll). Kemudian diakses melalui smartphone, tablet, laptop, komputer memakai acara email ibarat outlook, mac mail, thunderbird ataupun aplikasi email milik Android, iPhone dan Windows Phone. Provider server mempunyai cara setting nya. Kontak mereka.
Email bisnis sanggup disetting memakai teknologi POP3 ataupun IMAP. POP3 yaitu ketika data email akan terdownload total ke storage perangkat (smartphone, laptop/komputer). Sedangkan IMAP yaitu teknologi men-copy data email dari server ke perangkat. Kaprikornus data email masih tersimpan di storage server email.
6. Bisa mencipta banyak nama Email bisnis yang singkat dan profesional.
Ketika Anda mencipta email publik (gratisan) maka hanya sanggup satu alamat email berikut inbox nya. Punya namabisnis@gmail.com maka hanya itulah inbox Anda. Bagaimana jikalau Anda punya banyak staf dan divisi sehingga masing-masing harus punya email?
Jika Anda tetap memakai email publik, maka Anda akan buat email lagi dan mungkin namanya panjang, semisal namabisnis.akunting@gmail, namabisnis.marketing@gmail dll.
Jika Anda punya banyak sales marketing, apakah Anda rela komunikasi bisnis nya memakai email pribadi mereka? Bagaimana jikalau mereka resign? Anda berpotensi kehilangan banyak pelanggan yang tadi nya berkomunikasi dengan staf Anda.
Dengan Email bisnis, Anda sanggup mencipta alamat email tak terbatas untuk Anda dan staf dari bermacam-macam divisi bisnis yang ada. Tentunya dengan nama singkat. Semisal marketing@namabisnis, akunting@namabisnis, namastaf1@namabisnis, namastaf2@namabisnis.
Anda tinggal siapkan hukum bahwa seluruh komunikasi email harus memakai email bisnis. Maka seluruh komunikasi bisnis menjadi aset digital Anda.
7. Kontrol Bisnis ada ditangan Anda.
Kontrol maksudnya tidak harus ikut campur, namun lebih kepada fungsi pengawasan komunikasi bisnis Anda. Jika bisnis Anda punya 10 alamat email dalam komunikasinya maka Anda sanggup melihat arus komunikasi didalamnya. Caranya dengaan forward 10 alamat email itu ke satu email induk dimana hanya Anda saja yang sanggup akses.
Jika 10 alamat email bisnis itu terdiri dari akunting, sales, marketing, produksi, maka Anda sanggup memonitor kinerja mereka. Contoh jikalau Anda ingin melihat kinerja 3 staf sales Anda. Berikan masing-masing nama email bisnis buat mereka, misal andi@namabisnis, eko@namabisnis, dan putu@namabisnis. Masing-masing bekali dengan kartu nama bisnis.
Anda tinggal setting 3 email sales tersebut terforward ke email bisnis Anda sendiri sebagai owner. Selanjutnya Anda tinggal melihat seberapa banyak mereka mendapat email dari konsumen. Jelasnya yang paling banyak sanggup kontak yaitu yang paling produktif dalam kegiatan sales nya.
Bagaimanakah jikalau staf sales nya resign? Apakah email mereka Anda hapus? Jangan! Anda sanggup hapus inbox nya tapi tetap membuat nama mereka tanpa harus punya inbox. Ciptakan email forwarding dengan nama mereka yang resign dan komunikasi terkirim ke email staf baru. Selanjutnya Anda monitor tanpa harus kehilangan pelanggan lama.
Apa sih email bisnis itu? Email yang memakai nama bisnis Anda sendiri. Contoh info@namabisnis.com. Bukanlah namabisnis@gmail.com (ini gunakan email publik gratisan).
Berikut yaitu tujuh alasan untuk gunakan email bisnis Anda sendiri:
1. Email bisnis mencerminkan bagaimana Anda mengelola bisnis.
Ketika Anda mendapat kesempatan untuk buat kesan pertama dalam sebuah pertemuan bisnis. Kemudian kontak Anda dengan calon pelanggan potensial yaitu melalui email, maka anda@namabisnis.com akan mewakili bisnis Anda. Lebih baik daripada namabisnis@hotmail.com. Memiliki email yang tertaut ke domain bisnis Anda sendiri membawa profesionalisme dalam cara Anda menjalankan bisnis.
2. Email bisnis membangun kepercayaan.
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa alamat email profesional membantu membangun kepercayaan konsumen. Memiliki email dan situs web yang terhubung bersama menawarkan Anda serius ihwal bisnis Anda dan ini membantu untuk mendapat kepercayaan dari calon pelanggan atau kolega.
Tidak hanya membangun kepercayaan, email bisnis sanggup berfungsi sebagai alat pemasaran untuk mengarahkan lebih banyak kemudian lintas (traffic) ke website Anda. Bila Anda mempunyai alamat email profesional yang terkait pribadi dengan nama website, pelanggan sanggup memakai nama domain sehabis @ untuk menemukan situs website Anda. Contoh hendraws@boc.co.id nama domain sehabis @ yaitu boc.co.id.
3. Membantu melindungi data bisnis.
Banyak layanan email publik gratis yang rentan terhadap peretasan/pencurian, membuat info bisnis Anda dalam email rentan terhadap peretas. Sekali email publik gratis itu tercuri, maka Anda bakal kesulitan masuk kembali. Para pencuri sudah pandai untuk ubah password, nomor HP, kata kunci dan email sekunder untuk verifikasi.
Bagaimana jikalau Anda memakai email publik itu lebih dari 5 tahun dan didalamnya berisi info bisnis penting dan alamat-alamat email pelanggan Anda? Lain ceritanya jikalau Anda memakai email profesional. Sekali kecurian, Anda sanggup menghubungi pihak provider server/datacenter web hosting untuk reset password atau mengembalikan data itu untuk Anda. Jika sudah terhapus? Provider server akan mengembalikan data tersebut dari akomodasi backup data nya.
4. Email bisnis membuat Anda bebas dari indikasi spam.
Jika Anda memakai email marketing untuk meningkatkan penjualan, email bisnis lebih dipercaya oleh penyedia email di seluruh dunia. Beberapa layanan email gratis ditargetkan atau dikategorikan sebagai spammer. Ini berarti bahwa email yang Anda kirim dari alamat email gratis sanggup ditandai sebagai spam dan masuk ke spambox. Pelanggan Anda jarang atau hampir tidak pernah periksa spam folder, ini artinya akan terjadi kehilangan kesempatan supaya email Anda diketahui dengan cepat.
Apakah email bisnis akan selalu masuk ke inbox? Kadang ada yang terperangkap di spambox. Hal ini sanggup Anda laporkan kepada provider server untuk memperbaiki reputasi server mereka dan email bisnis Anda kembali normal.
5. Email bisnis sanggup diakses di semua perangkat.
Layaknya email publik gratisan, email bisnis sanggup diakses melalui browser (firefox, chrome, safari, dll). Kemudian diakses melalui smartphone, tablet, laptop, komputer memakai acara email ibarat outlook, mac mail, thunderbird ataupun aplikasi email milik Android, iPhone dan Windows Phone. Provider server mempunyai cara setting nya. Kontak mereka.
Email bisnis sanggup disetting memakai teknologi POP3 ataupun IMAP. POP3 yaitu ketika data email akan terdownload total ke storage perangkat (smartphone, laptop/komputer). Sedangkan IMAP yaitu teknologi men-copy data email dari server ke perangkat. Kaprikornus data email masih tersimpan di storage server email.
6. Bisa mencipta banyak nama Email bisnis yang singkat dan profesional.
Ketika Anda mencipta email publik (gratisan) maka hanya sanggup satu alamat email berikut inbox nya. Punya namabisnis@gmail.com maka hanya itulah inbox Anda. Bagaimana jikalau Anda punya banyak staf dan divisi sehingga masing-masing harus punya email?
Jika Anda tetap memakai email publik, maka Anda akan buat email lagi dan mungkin namanya panjang, semisal namabisnis.akunting@gmail, namabisnis.marketing@gmail dll.
Jika Anda punya banyak sales marketing, apakah Anda rela komunikasi bisnis nya memakai email pribadi mereka? Bagaimana jikalau mereka resign? Anda berpotensi kehilangan banyak pelanggan yang tadi nya berkomunikasi dengan staf Anda.
Dengan Email bisnis, Anda sanggup mencipta alamat email tak terbatas untuk Anda dan staf dari bermacam-macam divisi bisnis yang ada. Tentunya dengan nama singkat. Semisal marketing@namabisnis, akunting@namabisnis, namastaf1@namabisnis, namastaf2@namabisnis.
Anda tinggal siapkan hukum bahwa seluruh komunikasi email harus memakai email bisnis. Maka seluruh komunikasi bisnis menjadi aset digital Anda.
7. Kontrol Bisnis ada ditangan Anda.
Kontrol maksudnya tidak harus ikut campur, namun lebih kepada fungsi pengawasan komunikasi bisnis Anda. Jika bisnis Anda punya 10 alamat email dalam komunikasinya maka Anda sanggup melihat arus komunikasi didalamnya. Caranya dengaan forward 10 alamat email itu ke satu email induk dimana hanya Anda saja yang sanggup akses.
Jika 10 alamat email bisnis itu terdiri dari akunting, sales, marketing, produksi, maka Anda sanggup memonitor kinerja mereka. Contoh jikalau Anda ingin melihat kinerja 3 staf sales Anda. Berikan masing-masing nama email bisnis buat mereka, misal andi@namabisnis, eko@namabisnis, dan putu@namabisnis. Masing-masing bekali dengan kartu nama bisnis.
Anda tinggal setting 3 email sales tersebut terforward ke email bisnis Anda sendiri sebagai owner. Selanjutnya Anda tinggal melihat seberapa banyak mereka mendapat email dari konsumen. Jelasnya yang paling banyak sanggup kontak yaitu yang paling produktif dalam kegiatan sales nya.
Bagaimanakah jikalau staf sales nya resign? Apakah email mereka Anda hapus? Jangan! Anda sanggup hapus inbox nya tapi tetap membuat nama mereka tanpa harus punya inbox. Ciptakan email forwarding dengan nama mereka yang resign dan komunikasi terkirim ke email staf baru. Selanjutnya Anda monitor tanpa harus kehilangan pelanggan lama.