Keajaiban Orang Yang Sudah Dinyatakan Meninggal Tapi Hidup Kembali
Semua makhluk hidup yang bernyawa, suatu ketika niscaya akan meninggal dunia. Orang yang sudah meninggal tentu saja tak akan dapat melaksanakan segala hal menyerupai orang yang masih hidup. Penyebab dari meninggalnya seseorang dapat bermacam-macam, umumnya alasannya ialah sakit, atau memang umurnya sudah tua. Namun bagaimana bila seseorang yang sudah dinyatakan meninggal, ternyata beberapa waktu kemudian kembali hidup dan tak jadi meninggal? Berikut ini ialah teladan beberapa orang yang sudah dinyatakan mati namun kembali hidup.
Luz Miraglos Veron
Luz Miraglos Veron ialah bayi perempuan yang lahir prematur. Dia ialah anak kelima dari Analia Bouter. Diketahui, Analia menjalani operasi untuk melahirkan bayi yang prematur tersebut. Setelah operasi selesai dilakukan, dokter menyampaikan pada Analia bahwa bayi yang gres saja dilahirkannya meninggal dunia, dan dikirim ke kamar mayat. Analia dan suaminya pun pulang bukan membawa bayinya, melainkan membawa surat kematian bayinya yang gres saja lahir. Masih dalam suasana duka, Analia dan suaminya pun memutuskan untuk kembali melihat bayi perempuannya 12 jam kemudian di kamar mayat.
Ajaibnya, begitu mereka melihat bayi mereka itu, tiba-tiba ia menangis. Ternyata, meski masih lemah dan cuek alasannya ialah kamar jenazah itu dilengkapi dengan pendingin, bayi mereka masih hidup. Hal ini merupakan keajaiban. Pasalnya, bayi tersebut sudah diperiksa oleh 3 ahli, yaitu hebat kebidanan, ginekolog, dan hebat terapi medis untuk bayi prematur, dan semuanya mengambil kesimpulan yang sama, bahwa bayi yang dilahirkan oleh Analia telah meninggal dunia. Awalnya bayi itu diberi nama Lucia, tapi Analia dan suaminya kemudian setuju untuk mengganti namanya menjadi Luz Milagros, yang berarti “Cahaya Keajaiban.”
Pria di Johannesburg
Pada bulan Juli 2011, seorang laki-laki berusia 80 tahun di Johannesburg, Afrika Selatan, dinyatakan meninggal oleh keluarganya, dan keluarganya itu pun memanggil seseorang untuk mengurus mayatnya. Pengurus mayatnya itu kembali memastikan apakah laki-laki itu benar-benar meninggal dengan menyidik nadinya, namun nadinya sudah berhenti, dan laki-laki itu pun dibawa ke kamar jenazah dan dimasukkan ke lemari pendingin. Namun, 21 jam kemudian, laki-laki renta itu berteriak.
Hal itu terperinci saja bikin kaget dan takut penjaga kamar mayatnya, yang menganggap bahwa orang renta itu ialah hantu. Ayanda Maqolo, yang merupakan pemilik kamar jenazah itu pribadi menelepon polisi untuk segera tiba dengan persenjataan kalau-kalau laki-laki renta itu menyerang. Setelah itu, diketahui bahwa ternyata laki-laki renta itu bukanlah hantu, dan kemudian ia dibawa keluar dari kamar mayat, dan diantar menuju rumah sakit terdekat. Setelah dari rumah sakit, laki-laki renta itu diperbolehkan pulang alasannya ialah dinyatakan masih hidup.
MaNdlo
Bulan Maret 2013, seorang PSK dengan nama MaNdlo di Bulowayo, Zimbabwe, meninggal dunia ketika melayani pelanggannya di sebuah hotel. Pihak yang berwenang pun ditelepon oleh perwakilan hotel untuk segera mengurus mayatnya. Karena ada kabar PSK yang meninggal, kemudian banyak orang yang tiba melihat insiden ini. Saat akan dimasukkan ke dalam peti logam, mendadak perempuan itu terbangun dan berteriak “Kau ingin membunuhku!” Melihat jenazah yang hidup kembali, terperinci menciptakan warga sekitar yang melihat mayatnya tadi takut dan berlarian menjauhi perempuan tersebut. MaNdlo kemudian dibawa pulang oleh rekan kerjanya, sementara pelanggan MaNdlo berhasil keluar secara rahasia dari hotel tempatnya menyewa MaNdlo sesudah polisi tak lagi berada di hotel tersebut. Polisi pun kembali membawa peti logam tanpa mayatnya.
Li Xiufeng
Li Xiufeng ialah seorang nenek berusia 95 tahun asal Tiongkok. Li Xiufeng dianggap sudah meninggal alasannya ialah sudah tak bergerak dan bernapas di daerah tidurnya. Yang menemukan Li Xiufeng ialah tetangganya. Diketahui, Li Xiufeng dua ahad sebelumnya pernah terjatuh di rumah dan kepalanya terbentur. Mungkin saja hal itu ialah penyebab meninggalnya Li Xiufeng. Chen Qingwang, tetangga Li Xiufeng yang menemukan mayatnya, menyampaikan bahwa Li sudah tak bernapas dan bergerak, namun tubuhnya masih belum dingin. Dia juga sudah berusaha untuk membangunkan nenek Li dengan memanggil namanya berulang kali, namun tak ada respon. Karena dianggap sudah meninggal, hasilnya Chen bersama dengan anaknya yang mengurus pemakaman dari Li, alasannya ialah Li memang hidup sendirian. Li pun dimasukkan ke dalam peti mati, dan ditinggal di rumahnya sendiri biar keluarganya dapat menengoknya sebelum dimakamkan.
Namun, sehari sebelum dimakamkan, Chen ternyata melihat peti matinya yang seharusnya berisikan jenazah Li sudah kosong. Chen terperinci merasa ketakutan, dan meminta tolong pada tetangga lainnya. Mereka pun berpencar di rumah Li untuk menemukan Li. Salah satu tetangga kemudian menemukan Li, yang anehnya, sedang memasak di dapurnya. Li mengaku, bahwa ia tertidur cukup lama, dan kemudian ia merasa lapar. Akhirnya ia ke dapur untuk memasak makanan yang akan dimakan olehnya. Ternyata, Li memang benar-benar masih hidup, dan yang memasak di dapur itu bukan hantu dari Li.
Ahli medis menyampaikan bahwa yang terjadi pada Li ialah ‘artificial death’, atau secara garang dapat diartikan sebagai kematian palsu atau buatan, yaitu kondisi di mana seseorang sudah tak bernapas, namun suhunya masih tetap hangat. Hanya saja, meskipun Li tak jadi meninggal, ia sudah tak mempunyai apa pun, alasannya ialah berdasarkan tradisi Tiongkok, bila seseorang telah meninggal, maka semua barangnya harus dibakar. Entah nenek Li harus senang alasannya ialah tak jadi meninggal, atau sedih alasannya ialah semua barangnya terbakar habis.
Lyudmila Steblitskaya
Lyudmila Steblitskaya asal Rusia ialah teladan lainnya dari orang yang sudah dianggap meninggal, namun berhasil hidup kembali. Berbeda dengan kondisi laki-laki asal Johannesburg di atas, yang berada di kamar jenazah selama 21 jam, Lyudmila bahkan berada di kamar jenazah selama 3 hari. Bulan November 2011, anak dari Lyudmila, Nastya, mengunjungi rumah sakit alasannya ialah dikabarkan bahwa ibunya telah meninggal dunia. Sayangnya, alasannya ialah hari itu ialah hari Jumat, maka kamar jenazah ditutup untuk umum, sehingga Nastya tak dapat melihat ibunya, dan gres dapat melihatnya hari Senin. Nastya pun memutuskan untuk melaksanakan proses pemakaman pada hari Senin. Pulang dari rumah sakit, segala sesuatu yang diharapkan untuk proses pemakaman pun dilakukan oleh Nastya, termasuk biaya pemakaman yang tak murah, yaitu sebesar USD 2 ribu, atau sekitar Rp 30 juta.
Namun, begitu hari Senin tiba dan Nastya tiba ke rumah sakit untuk membawa jenazah ibunya pulang, seorang perempuan mengaku telah berbicara dengan Lyudmila beberapa menit yang lalu. Nastya pun mengikuti perempuan itu ke kamarnya di rumah sakit, dan Nastya pun menemukan ibunya berada di kamar itu, masih dalam kondisi hidup. Nastya pun merasa kaget, sampai-sampai kabur berteriak dan meninggalkan tasnya. Pihak rumah sakit enggan berkomentar terkait insiden ini, dan Lyudmila diberitahu bahwa ia sudah berada di kamar jenazah selama 3 hari sejak hari Jumat pekan lalu. Nastya sekarang harus bekerja lebih ulet lagi untuk mengganti uang yang tadinya digunakan untuk proses pemakaman ibunya. Namun, Nastya merasa senang alasannya ialah ibunya tak jadi meninggal.
Rupanya, Lyudmila bukan hanya sekali itu saja dianggap meninggal kemudian hidup lagi. Beberapa tahun setelahnya, Lyudmila juga pernah mengalami hal serupa, dan hidup kembali beberapa hari kemudian. Mungkin lebih baik pihak keluarga menunggu hingga satu minggu, untuk memastikan Lyudmila benar-benar meninggal.
Demikianlah cerita dari orang-orang yang dinyatakan sudah meninggal, namun ternyata hidup kembali, dan dapat berkumpul lagi dengan keluarga mereka. Apakah kalian juga pernah mengalami hal serupa?
referensi
https://bloglandai.blogspot.com/search?q=kejadian-aneh-manusia-bangkit-dari-kematian