Muslim Pertama: Menyaksikan Muhammad Lebih Erat Karya Lesley Hazleton
Muslim Pertama: Melihat Muhammad Lebih Dekat Karya Lesley Hazleton
Detail Buku:
Judul: Muslim Pertama: Melihat Muhammad Lebih Dekat
Penulis: Lesley Hazleton
Alih Bahasa: Adi Toha
Penerbit: Alvabet, 2015
ISBN: 978-602-9193-74-9
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 384 halaman
Deskripsi:
Riwayat hidup Muhammad merupakan sejarah terpenting yang nyaris tak tertandingi. Sayangnya, dalam keagungan pemujaan namanya, kisah yang intens ihwal sang pengibar Islam ini tidak dimengerti secara mendalam. Banyak buku sudah ditulis, tetapi cuma sedikit yang mengupas secara utuh segi humanistik sang tokoh.Dalam buku ini, Lesley Hazleton menggambarkan Muhammad dalam sebuah dongeng yang hidup. Mengurai kisah sang Nabi dalam bingkai sejarah, politik, agama, dan psikologi, dia memperlihatkan sosok agung ini selaku insan seutuhnya, dengan segala kompleksitas dan vitalitasnya. Lebih dari itu, buku ini memaparkan kebangkitan Muhammad: dari lelaki tak berdaya menjadi pemimpin sarat kuasa, dari seorang tak dipahami menjadi langsung yang namanya terus dikenang, dari sosok tak penting menjadi figur yang pengaruhnya sungguh mempunyai dampak bagi umat manusia. Bagaimana seorang outsider ini kesudahannya menjadi insider utama di dunia Arab yang “sakit” kala itu?
Ditulis dengan jernih tanpa tendensi ideologis-politis, Muslim Pertama menyajikan narasi yang hidup ihwal seorang lelaki fantastis yang berada di antara idealisme dan pragmatisme, iktikad dan politik, perdamaian dan kekerasan, serta penolakan dan pujian. Dan, buku ini tak cuma menerangi figur sang tokoh, namun juga warisan pengaruhnya yang terus terasa sampai di saat ini.
***
- Hooman Majd, penulis The Ayatollah Begs to Differ
“Buku ini tidak bertujuan mendorong pembacanya untuk menyayangi atau tidak senang sang Nabi, namun untuk memperlihatkan pengertian yang utuh ihwal Muhammad... Sebuah biografi yang kaya.”
- San Francisco Chronicle
“Hazleton mengupas secara tajam salah satu tokoh paling menawan dan disalahpahami dalam sejarah. Dia menggambarkan seorang lelaki dengan langsung yang kompleks, di mana ujian dan kemenangannya sudah merubah jalan sejarah. Buku yang indah.” - Reza Aslan, penulis No God but God
“Hazleton sudah menjalankan hal yang terlihat mustahil: menunjukan secara proporsional lelaki yang lebih sering berada dalam pemujaan. Buku paling menawan ihwal Muhammad yang pernah aku baca.” - G. Willow Wilson, penulis Alif the Unseen dan The Butterfly Mosque