Desa Beng Sentra Garmen Dan Baju Barong
Desa Beng hampir identik dengan industri garmen di Gianyar. Sejak dulu Desa Beng Gianyar, sentra produksi baju barong populer dan kain tenunnya itu. Siapa tidak kenal dengan merek ternama menyerupai Cap Galuh, Cap Cili, Cap Togog,Cap Putri Bali, Cap Puspa Sari dan lainnya yang semuanya merupakan produk orisinil dari masyarakat Desa Beng.
Puluhan industri kecil dan kerajinan di Desa Beng menjadi andalan masyarakat sebagai referensi mencari nafkah. Industri tersebut bahkan sudah berdiri dari puluhan tahun dan mempunyai nama sampai tingkat Nasional maupun Internasional.
Lurah Desa Beng I Made Arianta, Sstp dikala memaparkan profil Kelurahan Beng pada evaluasi perlombaan Desa tingkat Provinsi Bali di Balai Banjar Kelod Kauh Desa Beng.
Bahkan salah satu pengrajin garmen, Pande Ketut Krisna pernah mendapat penghargaan dari pemerintah sentra sebagai pencipta dan perintis baju barong. Selain itu, Desa Beng Gianyar, sentra produksi baju barong populer dan juga banyak terdapat industri rumah tangga terutama dibidang kuliner (kue tradisional), dan alat-alat perlengkapan upacara keagamaan.
Desa Beng dengan luas wilayah 182,85 Ha berpenduduk 4.152 jiwa ini mempunyai perkembangan pembangunan yang cukup signifikan dari tahun 2010 sampai sekarang.
Hal ini sanggup dilihat dari Desa Beng Gianyar, sentra produksi baju barong terkenal itu yang sanggup dilihat dari 8 indikator evaluasi menurunnya kemiskinan di Desa ini.
Semoga Desa Beng semakin berkembang dalam industri-industrinya dan masyarakat Desa Beng semakin makmur.
Trimakasih sudah membaca perihal Desa Beng Gianyar, Pusat Garmen dan Baju Barong ini, biar sanggup membantu.