Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Perdagangan Internasional, Faktor Pendorong, Manfaat, Dan Kendala Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional sangat penting untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Pernahkah kau perhatikan barang-barang menyerupai televisi, handphone, motor, dan lain sebagainya ? Kebanyakan produk tersebut berasal dari luar legeri. Lalu kenapa bisa hingga ke Indonesia? Karena Indonesia melaksanakan perdagangan internasional untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Nah, di sini kita akan sama-sama berguru mengenai pengertian perdagangan internasional, faktor pendorong perdagangan internasional, manfaat perdagangan internasional, dan kendala perdagangan internasional. Pastikan kau baca hingga tuntas ya...

Perdagangan internasional sangat penting untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri Pengertian Perdagangan Internasional, Faktor Pendorong, Manfaat, dan Hambatan Perdagangan Internasional

Pengertian Perdagangan Internasional

Apa pengertian perdagangan internasional? Perdagangan internasional ialah acara jual beli barang atau jasa yang dilakukan antar dua negara atau lebih untuk untuk memenuhi kebutuhan bersama dan atas dasar janji bersama. 

Berdasarkan pengertian perdagangan internasional tersebut sanggup diketahui bahwa terdapat dua acara dalam perdagangan internasional, yaitu acara menjual barang atau jasa ke luar negeri atau disebut ekspor (pelakunya disebut eksportir), dan acara membeli barang atau jasa dari luar negeri atau disebut impor (pelakunya disebut importir). Perdagangan internasional tidak hanya dilakukan oleh negara maju saja, tetapi juga oleh negara-negara berkembang. Salah satu tujuannya ialah untuk meningkatkan Gross Domestic Product (GDP). 

Dengan melaksanakan perdagangan internasional melalui ekspor-impor, negara maju akan memperoleh materi baku yang diharapkan industrinya sekaligus sanggup menjual produknya ke negara-negara berkembang. Sementara negara berkembang sanggup mengekspor hasil-hasil produksi dalam negeri sehingga memperoleh devisa. 

Meskipun bekerjsama perdagangan internasional telah dilakukan selama ribuan tahun, tetapi dampaknya gres dirasakan di abad-abad belakangan ini. Dampak yang terasa misalnya di bidang ekonomi, sosial, politik, mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan mulitnasional.

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Tidak ada negara di dunia ini yang bisa mencukupi kebutuhan negaranya sendiri tanpa melaksanakan perdagangan internasional dengan negara lain. Hal tersebut alasannya dipengaruhi oleh beberapa faktor. 

Berikut ini ialah beberapa faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional.

1. Memenuhi kebutuhan barang dan jasa 

Faktor pendorong yang pertama ialah untuk memnuhi kebutuhan barang dan jasa bagi suatu negara. Kebutuhan insan tentu sangatlah beragam. Ditambah lagi dengan rasa tidak pernah puas yang dimiliki oleh insan itu sendiri, menambah keberagaman kebutuhan suatu negara. Semakin besar rakyat dalam suatu negara maka kebutuhannya pun semakin bermacam-macam. 

Kebutuhan yang selalu bertambah tidak dibarengi ketersediaan barang di dalam negeri. Hal ini mendorong suatu negara untuk melaksanakan impor barang maupun jasa untuk untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tentunya dengan dilakukannya impor tersebut ada baik dan buruknya. Baiknya ialah sanggup mencukupi kebutuhan dalam negeri, dan buruknya ialah pengeluaran negara semakin bertambah. 

2. Perbedaan geografis suatu negara

Masing-masing negara di dunia ini mempunyai kondisi geografis yang berbeda. Dengan kondisi geografis yang berbeda tersebut, kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara juga berbeda. Perbedaan inilah yang karenanya mendorong suatu negara untuk melalukan perdagangan internasional.

Ambillah Jepang sebagai contoh. Jepang ialah sebuah negara maju dari Asia Timur. Dengan kondisi geografis Jepang yang begitu terbatas akan sumber daya alam, dan adanya kebutuhan industri yang harus dicukupi maka Jepang melaksanakan perdagangan internasional dengan negara lain untuk mencukupi kebutuhan baku dalam negerinya.
Contoh yang lainnya ialah ketika bangsa Indonesia (dulu) sangat populer akan rempah-rempahnya. Indonesia waktu itu menjadi salah satu pemasok rempah-rempah bagi negara barat. Dan bahkan Belanda hingga tiba ke Indonesia untuk mengambil kekayaan rempah-rempah di Indonesia.

Kesimpulannya ialah setiap negara mempunyai kondisi geografis yang berbeda. Sehingga kekayaan alamnya juga berbeda. Maka dari itu diharapkan adanya pertukaran sumber daya alam dengan negara lain. 

3. Berkembangnya teknologi dan informasi

Berkembangnya teknologi dan isu ketika ini sangat kuat terhadap tumbuhnya perdagangan internasional. Tekonologi yang semakin canggih dan pertukaran isu yang menjadi semakin cepat menciptakan interaksi antar negara sanggup dilakukan jarak jauh, tanpa harus bertatap muka. 

Perkembangan digitalisasi dan alat-alat komunikasi semakin memicu setiap negara untuk meningkatkan produksi yang selanjutnya akan dipasarkan ke negara lain dengan begitu mudahnya. 

4. Perbedaan selera

Faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional yang selanjutnya ialah adanya perbedaan selera masing-masing negara. Selera merupakan urusan pribadi seseorang sehingga kebutuhan masing-masing orang berbeda-beda.

Sebagai pola para kalangan artis yang sangat getol untuk membeli tas dengan merk luar ngeri. Maka untuk mencukupi selera dan kebutuhan tersebut harus melaksanakan acara impor tas dari luar negeri. Hal ini secara otomatis akan terjadi yang namanya perdagangan internasional.

5. Perbedaan iklim

Iklim suatu negara di belahan bumi tidak selamanya sama. Hal ini kemudian mengakibatkan produksi sumber daya alam masing-masing negara juga berbeda. Di sisi lain datangnya suatu animo juga tidak sama. Dengan hal tersebut tentu akan menimbulkan terjadinya perdagangan internasional.
Ambil saja Indonesia sebagai contoh. Indonesia mempunyai iklim tropis sehingga kita mempunyai rempah-rempah yang banyak. Sedangkan di negara-negara Eropa, iklim di sana sangat masbodoh sehingga membutuhkan rempah-rempah untuk menghangatkan badan mereka. Atas kebutuhan inilah yang karenanya akan memunculkan transaksi rempah-rempah antara orang Eropa dengan Indonesia. Dengan demikian maka timbul perdagangan internasional.

6. Globalisasi

Dewasa ini sudah memasuki era globalisasi. Era tanpa batas, tanpa jarak, dan segalanya terasa begitu cepat. Untuk bertahan di era ini, suatu negara dituntut untuk mempunyai perekonomian yang maju. Dengan demikian, negara harus melaksanakan hubungan internasional yang didalamnya ialah termasuk hubungan dagang dalam perdagangan internasional.

7. Adanya sisa produk dalam negeri

Salah satu faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional yaitu adanya sisa/kelebihan produk yang terdapat dalam suatu negara. Karena pemenuhan kebutuhan akan suatu barang atau produk dirasa sudah cukup, maka suatu negara sanggup mengekspor barang tersebut ke negara lain. Dengan demikian negara akan memperoleh ganti berupa keuntungan. Barang tersebut juga bisa menjadi komoditi utama negara tersebut.

Itulah beberapa faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional.

Manfaat Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional merupakan acara yang cukup penting di suatu negara. Tidak ada satu negara di dunia yanh tidak melaksanakan perdagangan internasional. Mereka yang melaksanakan perdagangan internasional tentu akan mencicipi manfaatnya. Berikut ini ialah manfaat dari perdagangan internasional.
  • Menigkatkan hubungan persahabatan antarnegara
  • Dapat mencukupi kebutuhan akan barang-barang dan jasa yang tidak sanggup diproduksi di dalam negeri sendiri, atau sanggup diproduksi di dalam negeri tetapi biayanya lebih tinggi daripada di produksi di negara lain
  • Terjadi arus ekspor dan impor akan menambah pendapatan negara melalui pembayaran bea masuk dan bea keluar
  • Memungkinkan pembagian kerja antarnegara atau spesialisasi produksi
  • Mendorong kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Menambah lapangan pekerjaan
  • Mencegah terjadinya krisis
  • Meningkatkan efisiensi produk
  • Menjadi sumber devisa negara
  • Mempererat hubungan politik antarnegara

Hambatan Perdagangan Internasional

Setiap negara selalu menginginkan perdagangan yang dilakukan antarnegara sanggup berjalan dengan baik dan lancar. Namun, terkadang acara perdagangan internasional antar negara mempunyai hambatan. Berikut ini ialah beberapa kendala dalam perdagangan internasional.

1. Perbedaan mata uang antarnegara

Pada umumnya mata uang setiap negara berbeda. Perbedaan inilah yang sanggup menghambat perdagangan internasional. Negara pengekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan memakai mata uang negara pengekspor. Pembayarannya tentunya berkaitan dengan nilai mata uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda. Apabila mata uang pengekspor lebih tinggi daripada mata uang negara pengimpor, maka sanggup menambaj pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan demikian semoga kedua negara diuntungkan dan lebih gampang proses perdagangannya perlu adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional.

2. Kualitas sumber daya yang rendah

Rendahnya kualitas tenaga kerja sanggup menghambat perdagangan internasional. Mengapa? Karena bila sumber daya insan rendah, maka kualitas dari hasil produksi akan rendah pula. Suatu negara yang mempunyai kualitas barang rendah, akan sulit bersaing dengan barang-barang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya lebih baik. Hal ini tentunya menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melaksanakan perdagangan internasional.

3. Pembayaran antarnegara sulit dan risikonya besar

Pada ketika melaksanakan acara perdagangan internasional, negara pengimpor akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila membayarnya dilakukan secara eksklusif akan mengalami kesulitan. Selain itu, juga mempunyai risiko yang besar. Oleh alasannya itu negara pengekspor tidak mau mendapatkan pembayaran dengan tunai, akan tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau memakai L/C.

4. Adanya kebijakan impor suatu negara

Setiap negara tentunya akan selalu melindungi barang-barang hasil produksinya sendiri. Mereka tidak ingin barang-barang produksinya tersaingi oleh barang-barang dari luar negeri. Oleh alasannya itu, setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri. Salah satunya dengan tetapkan tarif impor. Apabila tarif impor tinggi maka barang impor tersebut akan menjadi mahal daripada barang-barang dalam negeri sehingga menjadikan masyarakat menjadi kurang tertarik untuk membeli barang impor. 

5. Terjadinya perang

Ternadinya perang sanggup menjadikan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi perekonomian negara tersebut juga akan mengalami kesulitan. Sehingga hal inj sanggup mengakibatkan perdagangan antarnegara akan terhambat.

6. Adanya organisasi-organisasi ekonomi regional

Biasanya dalam suatu wilayah regional terdapat organisasi-organisasi ekonomi. Tujuan organisasi-organisasi tersebut untuk memajukan perekonomian negara-negara anggotanya. Kebijakan serta peraturan yang dikeluarkannya pun hanga untuk kepentingan negara-negara anggotanya. Sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang khusus untuk negara anggotanga. Akibatnya apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut melaksanakan perdagangan melaksanakan perdagangan dengan negara anggota akan mengalami kesulitan.

Penutup

Itulah klarifikasi mengenai pengertian perdagangan nasional, faktor pendorong perdagangan nasional, manfaat perdagangan nasional, dan kendala perdagangan nasional. Semoga bisa menambah luas wawasan kalian ya. Terima kasih dan jangan lupa kunjungi artikel menarik lainnya dari Rujend. 

Sumber https://rumahjendelakita.blogspot.com/