Obat Terlarang Pengubah Sikap Orang Menjadi Zombie
Jika kalian pernah melihat film zombie yang tentunya mengerikan, kalian niscaya berpikir bahwa zombie hanya terdapat di dunia perfilman saja. Mungkin benar kalau kalian berpikir demikian, zombie memanglah tidak nyata. Namun, faktanya selain penyakit yang bisa mengubah menjadi zombi, dalam beberapa kasus, ada sejumlah obat-obatan yang diyakini sebagai obat zombie yang sanggup juga mengubah sikap orang yang menggunakannya layaknya zombie. Mulai dari membunuh, memotong organ tubuhnya sendiri hingga dipakai untuk tujuan kejahatan, bahkan untuk stimulan pada dikala perang. Obat zombie ini sebagian mempunyai imbas kecanduan yang tinggi, sehingga mengakibatkan para penggunanya tidak bisa mengontrol dirinya dan menginginkan obat zombie secara terus menerus. Ada juga beberapa yang dimaksudkan untuk kepentingan medis kalau dipakai dalam takaran kecil.
Flakka
Flakka yaitu sintesis dari alpha-pyrrolidinopentiophenone atau sering disingkat alpha-PVP yang merupakan stimulan dari jenis katinon dan dijual sebagai obat desainer. Awalnya, flakka disintesis pada tahun 1960-an, sesudah disintesis. Bentuknya mirip kristal berwarna putih, namun juga ada yang berwarna merah muda, dan berbau tidak sedap. Penggunaannya bisa dengan cara dimakan, dihisap atau disuntikkan. Efek dari penggunaan flakka persis dengan imbas kokain dan morfin, yaitu sebagai psiko-stimulan, namun imbas stimulasi dari flakka ini bisa bertahan selama berhari-berhari.
Flakka juga sanggup memacu suhu tubuh, yang mengakibatkan terjadinya gagal ginjal bahkan kematian. Selain itu, imbas sampingnya yang paling mengerikan yaitu delirium. Kondisi dimana pengguna akan mengalami paranoia, halusinasi dan merasa mempunyai kekuatan super sehingga sanggup menimbulkan pengguna hilang kendali penuh atas dirinya sendiri. Obat ini alhasil dihentikan peredarannya jawaban tindak kekerasan yang berasal penggunaannya dan dianggap bisa mencelakakan orang lain, obat ini pun disebut-sebut sebagai obat zombie oleh pers. Pada tahun 2014, DEA menempatkan larangan sementara terhadap pembuatan alpha-PVP dan para jago kimia akan menindak lanjuti proses pengubahan struktur kimia dari obat ini.
Captagon yaitu obat yang dipakai untuk para militan ISIS dalam perang Suriah. Obat yang berbahan dasar amphetamine ini menunjukkan imbas untuk menghilangkan rasa takut, empati, rasa sakit dan kelelahan sehingga para penggunanya akan mencicipi energi yang besar, kekuatan dan kewaspadaan yang meningkat. Jika dipakai dalam takaran kecil, captagon akan menciptakan penggunanya tetap terjaga selama 48 jam dan menajamkan indera tubuhnya. Sedangkan kalau dipakai dalam takaran besar akan mengakibatkan paranoia, kekerasan dan haus akan pembantaian. Menurut beberapa laporan, para teroris yang melaksanakan serangan di klub malam Paris berada di bawah imbas captagon.
Nama ilmiah captagon yaitu Fennetylline. Ada desas-desus dari beberapa orang yang memakai 30 atau 40 pil dalam satu waktu, imbas yang muncul sama mirip zombie namun mempunyai kecepatan inferior yang akurat. Dengan penggunaan obat ini dan lalu di sugesti untuk fanatisme agama, para militan ISIS sanggup menjadi sangat kejam dan para penggunanya juga mengalami kepuasan sensasional yang luar biasa dengan penggunaan obat ini, termasuk kemampuan untuk berempati yang tidak dirasakan, seolah-olah penggunanya menjadi mirip hewan buas.
Pada bulan Juni 2015 silam, polisi China mengumumkan penyitaan 1,8 ton obat zombie di Xiamen, ya itu yaitu methcatinone. Obat ini yaitu stimulan yang sangat adiktif dan sanggup memicu tindakan kekerasan bagi penggunanya. Polisi menggambarkan imbas dari obat ini mirip obat yang mengakibatkan orang menjadi zombie untuk mencari daging untuk dimakan, cukup mengerikan juga. Sintesis pembuatan obat ini berbahan dasar efedrin dari dekongestan, thinner cat dan asam sulfat. Dalam proses pembuatannya, aroma yang tercipta mirip proses pembuatan es krim.
Karena proses pembuatannya yang gampang dan murah, penyebaran obat ini mulai meledak di seluruh tempat Afrika Selatan. Obat yang awalnya ditujukan untuk stimulan menjadi salah dipergunakan dan mengakibatkan overdosis dengan imbas stimulan dan euforia yang sangat berpengaruh menjadikan obat ini sangat laku diperjual-belikan bagi kaum menengah ke bawah. Methcathinone sendiri asalnya yaitu dari khat, daun stimulan yang berada di Semenanjung Arab, penggunaannya yaitu dengan dikunyah dan dibentuk rokok. Namun pada tahun 1928, para pakar kimia Jerman pertama kali mensintesis khat menjadi methcathinone dan menjadi antidepresan terkenal di USSR (Uni Soviet Socialist Replubics) sepanjang tahun 1930-an dan 1940-an. Obat ini alhasil dihentikan peredarannya sebab sering disalahgunakan.
Obat ini sering dikenal dengan sebutan "meong meong" ini peredarannya sedang cukup terkenal di India. Menurut polisi, 80 persen pecandu di Mumbai bergantung pada bubuk putih ini, kebanyakan para pecandu berasal dari golongan masyarakat menengah ke bawah. Untuk mengidentifikasi pecandu meong-meong ini sanggup terlihat dari perawakan tubuh mereka yang pucat, kurus dan terlihat tidak bersemangat untuk menjalani kehidupan ini, seolah-olah sebuah simpulan hidup mengikuti mereka di setiap pijakan kaki mereka. Dengan harga yang murah, meong-meong menjadi terkenal di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Penggunaannya yaitu dengan eksklusif ditelan dan dihisap. Efek pertama yang dihasilkan dari obat ini yaitu energi yang menggebu-gebu, euforia dan dorongan seksual yang meningkat.
Kemudian, pecandu obat ini akan kehilangan berat tubuh dan menderita gangguan mental mirip berhalusinasi yang berlebihan. Dengan munculnya imbas yang tidak biasa ini, timbulnya pikiran untuk bunuh diri yaitu hal yang biasa dialami bagi para pecandu. Menurut beberapa laporan, para pecandu merasa mirip zombie dan mengalami halusinasi bahwa dirinya yaitu orang yang mati dan bahkan menjadi iblis. Meong-meong peredarannya dianggap legal di India hingga tahun 2015, sedangkan di Israel sudah melarang peredarannya pada tahun 2008, dan Eropa melaksanakan hal yang sama pada tahun 2010. Pada tahun 2013, ada seorang pengguna yang diduga mengkonsumsi mephedrone di Inggris, ia menikam ibunya sendiri dan lalu memotong kemaluannya dengan pisau yang sama.
Pada tahun 1990-an, di sebuah rumah sakit di Rusia, ditemukan beberapa gerombolan pasien dengan keadaan kulit di badannya terdapat bercak-bercak hitam yang mirip kulit buaya. Ini yaitu hasil dari obat krokodil, ramuan kimia yang dimaksudkan untuk memalsukan imbas heroin, namun justru menimbulkan imbas yang mengerikan bagi para penggunanya. Pada tahun 2011, Rusida dan Ukraina mempunyai lebih dari 120 ribu pecandu krokodil. Nama ilmiah bagi obat ini yaitu desomorphine, uniknya, desomorphine ini tersedia dan dijual bebas di apotek setempat di tempat Rusia, yang mengakibatkan para pecandu sanggup memanfaatkan kesempatan itu untuk membeli obat ini secara bebas.
Kandungan materi aktifnya yaitu kodein, sebuah asam opiat yang dipakai untuk mengobati nyeri dan rasa sakit ringan, dalam masalah tertentu juga sanggup dipakai sebagai pereda batuk. Pada proses pembuatan krokodil, kodein dicampur dengan asam hidroklorik, pengencer cat dan fosfot merah sehingga menghasilkan carian berwarna kuning yang berbau busuk dan mirip biasa, dijual dengan harga murah. Pengunaannya sendiri yaitu dengan diijeksi supaya sanggup dengan cepat mencapai saraf daripada diminum. Pada tahun 2013, seorang pecandu krokodil ditemukan memotong jari-jarinya sendiri sebab mencicipi halusinasi yang luar biasa sesudah menginjeksikan krokodil di cuilan jarinya tersebut.
Scopolamine mungkin merupakan obat yang paling angker di dunia. Obat ini sering disebut "Nafas iblis", sebab sanggup mengubah orang menjadi zombie dan menciptakan mereka kehilangan ingatan terhadap dirinya sendiri. Bentuknya yang berupa bubuk tidak berbau ini sering dipakai para penjahat untuk mengeksploitasi sasaran korbannya dengan meniup bubuk ini ke wajah korban atau bisa juga dicampur ke dalam minuman korban sehingga korban nantinya tidak mengingat siapa diri mereka dan lalu akan dipakai sebagai perdagangan insan atau korban sanggup dipakai untuk mencuri dan mengosongkan rekening bank milik mereka sendiri. Scopolamine ini berasal dari pohon borrachero yang terdapat di Kolombia, bunganya dan daunnya sanggup diekstraksi menjadi bubuk putih yang tidak mempunyai rasa.
Obat ini bekerja menghalangi neurotransmitter tertentu, sehingga sanggup mengakibatkan orang kehilangan kemampuan untuk mengingat dan menjadi terbuka terhadap sugesti apapun. Secara tradisional, scopolamine dipakai untuk menghasut para istri pejabat, supaya tiba ke kuburan suaminya untuk dikubur bantu-membantu dengan mendiang suaminya, hal ini dilakukan untuk menghilangkan jejak politik keluarga pejabat. Selain itu, Obat ini sempat dipakai Joseph Mengele, malaikat simpulan hidup Nazi, pada subjek eksperimennya. CIA juga memakai scopolamine sebagai serum kebenaran selama interogasi perang dingin. Namun, scopolamine dalam takaran kecil sanggup dipakai untuk mengobati tremor parkinson dan meringankan mabuk.
Obat obat diatas bisa digolongkan sebagai narkoba yang mempunyai imbas paling berbahaya di dunia. semoga kita semua terjauhi oleh segala macam yang namanya obat terlarang
Obat obat diatas bisa digolongkan sebagai narkoba yang mempunyai imbas paling berbahaya di dunia. semoga kita semua terjauhi oleh segala macam yang namanya obat terlarang
Referensi
https://www.thesun.co.uk/news/1720766/flakka-zombie-superhuman-bath-salt-drug-cannibal/
https://bloglandai.blogspot.com/search?q=penyakit-yang-buat-manusia-jadi-zombie
https://news.vice.com/article/the-poor-mans-coke-called-cat-is-gaining-huge-popularity-in-south-africa
https://www.mid-day.com/articles/dangerous-new-drug-meow-meow-haunts-mumbai-youth/15228056
http://time.com/3398086/the-worlds-deadliest-drug-inside-a-krokodil-cookhouse/
http://www.businessinsider.com/columbias-zombie-drug-destroys-people-2013-6