Cara Partisi Harddisk Di Windows Tanpa Software Dan Menghapus Data
Cara Membuat Menghapus dan Format Partisi Harddisk di Windows Tanpa Software dan Menghilangkan Data - Harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD yakni sebuah komponen perangkat keras pada komputer yang berfungsi menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Lalu Apa Itu Partisi Harddisk ? Partisi Harddisk merupakan proses membagi kapasitas harddisk menjadi bab yang lebih kecil. Sebagai teladan kasus harddisk dengan kapasitas 400 GB dibagi menjadi 2 bab (2 partisi), maka akan menjadi 200 GB dan 200 GB.
Untuk apa melaksanakan partisi harddisk ?
Membuat partisi gres akan sangat mempunyai kegunaan kalau anda ingin menambahkan drive path gres untuk menyimpan file-file yang penting atau anda ingin menginstall sistem operasi yang lainnya untuk dijadikan dual boot atau memakai 2 sistem operasi pada komputer menyerupai Ubuntu dan Linux.
Dalam Windows 7 dan versi Windows lainnya menyerupai Windows XP, Vista, 8, dan 10 terdapat tool bawaan dari Windows yang berfungsi untuk administrasi partisi harddisk yang berjulukan Disk Management. Dengan tool bawaan Windows tersebut anda sanggup melaksanakan beberapa hal menyerupai :
- Menghapus partisi hardisk (Delete Volume).
- Memperkecil ukuran partisi hardisk (Shrink Volume).
- Memperbesar ukuran partisi hardisk (Extend Volume).
- Membuat partisi gres dengan format hardisk (New Volume).
Tetapi, beberapa orang masih belum faham bagaimana langkah-langkah menciptakan partisi gres pada harddisk komputer mereka. Bahkan ada yang beranggapan, apabila menciptakan partisi gres pada harddisk, maka akan menghilangkan atau menghapus data-data penting yang tersimpan pada harddisk. Anggapan tersebut salah, anda tidak perlu khawatir, alasannya yakni menciptakan partisi gres pada harddisk yang berisi tidak akan menghapus isi dari harddisk tersebut. Kaprikornus file data-data penting pada harddisk akan tetap aman.
Untuk anda yang masih belum faham bagaimana mempartisi harddisk yang berisi file penting dan masih mempunyai banyak ruang yang kosong, silahkan simak langkah-langkah berikut.
Ccontoh kasus saya mempunyai harddisk dengan kapasitas 320 GB dan sudah di partisi menjadi 3 partisi, yakni Drive C, Drive D dan Drive E.
1. Pertama-tama, silahkan buka jendela halaman Computer Management terlebih dahulu. Anda sanggup membukanya melalui
- Start menu >> klik kanan pada pilihan Computer >> kemudian Pilih Manage.
- Dekstop >> klik kanan pada icon Computer >> kemudian pilih Manage.
- Windows Explorer >> klik kanan icon Computer >> kemudian pilih Manage.
2. Setelah jendela halaman Computer Management terbuka, silahkan anda pilih Disk Management, sehingga pada bab sebelah kanan terlihat jumlah dan ukuran masing-masing partisi harddisk. Partisi Drive C sebesar 48.83 GB, Drive D sebesar 124.58 GB, dan Drive E sebesar 124.58 GB.
3. Silahkan anda pilih drive mana yang akan anda partisi lagi.
4. Pada teladan ini saya akan mempartisi lagi Drive E yang mempunyai kapasitas keseluruhan 124.58 GB dengan ruang kosong sebesar 112 GB dan saya akan menciptakan partisi gres sebesar 50 GB. Klik Drive E atau drive yang anda pilih (drive yang akan anda partisi lagi) sehingga menjadi bergaris, kemudian klik kanan dan pilih Shrink Volume...
5. Setelah proses loadingnya selesai, akan muncul tampilan menyerupai gambar berikut. Perhatikan total ukuran kapasitas harddisk yang akan dipartisi pada bagian Total size before shrink in MB. Didalam teladan tertulis sekitar 127571 MB atau 127 GB. Kemudian alihkan pandangan anda ke bab Size of available shrink space in MB, disana tertulis rekomendasi ukuran kapasitas partisi gres yang akan anda buat yakni 115108 MB yang artinya anda diperbolehkan menciptakan partisi gres dengan ukuran maksimal 115108 MB.
Tetapi dalam teladan ini saya akan menciptakan partisi gres dengan ukuran 50 GB saja, maka saya mengetikkan 50000 MB (50 GB) pada bagian Enter the amount of space to shrink in MB. Jika sudah memilih ukuran partisi baru, silahkan klik tombol Shrink.
6. Setelah proses loading selesai, maka akan terlihat partisi gres atau disk gres dengan ukuran sebesar 48.83 GB (50 GB) dengan status Free Space atau Unallocated, namun masih belum sanggup digunakan.
7. Agar partisi gres tersebut sanggup digunakan, anda harus memformatnya terlebih dahulu. Silahkan klik partisi gres tersebut menjadi bergaris yang artinya sudah terpilih, kemudian klik kanan >> kemudian pilih New Simple Volume...
8. Muncul jendela New Simple Volume, Klik Next.
9. Pada bab selanjutnya anda akan diminta memilih kapasitas yang akan dipakai pada partisi gres (sebaiknya gunakan semuanya). Jika sudah, silahkan klik Next.
10. Pada bab Assign the following drive letter, tentukan drive path yang ingin anda gunakan. Jika sudah, kemudian klik Next.
11. Kemudian Pilih Format this volume with the following settings, Pilih format file system NTFS, pada Alocation unit size pilih Default, pada Volume label isi dengan nama drive sesuai impian anda dan beri centang pada Perform quick format. Jika sudah, kemudian klik Next.
12. Klik Finish.
13. Selesai, kini anda akan melihat sebuah partisi gres Drive G dengan nama New Volume dan siap untuk digunakan.
Menghapus Partisi Harddisk di Windows
Apakah partisi harddisk sanggup dihapus ? Ya tentu saja bisa. Seperti yang sudah saya jelaskan diatas tool bawaan Windows berjulukan Disk Management, selain untuk menciptakan partisi baru, juga sanggup dipakai untuk menghapus partisi. Namun sebelum menghapus partisi, pastikan terlebih dahulu apakah didalam partisi tersebut sudah tidak terdapat data-data penting didalamnya.
Misalkan saya ingin menghapus kembali partisi gres yakni Drive G dengan ukuran sebesar 50 GB yang saya buat tadi. Berikut langkah-langkahnya.
1. Klik partisi tersebut sampai menjadi bergaris yang artinya sudah terpilih. Klik kanan pada partisi yang bergaris tersebut, kemudian pilih Delete Volume...
2. Klik Yes.
Sampai disini langkah yang dilakukan belum selesai, alasannya yakni partisi tersebut akan berubah kembali menjadi Free Space atau Unallocated yang artinya belum sanggup digunakan. Gabungkan kembali partisi Free Space tersebut ke drive yang anda bagi tadi, dalam teladan diatas saya membagi atau mempartisi Drive E, maka saya akan menggabungkan partisi Free Space tersebut kembali ke Drive E.
3. Klik pada partisi Drive E sehingga bergaris yang artinya sudah terpilih, kemudian klik kanan dan pilih Extend Volume.
4. Muncul jendela Extend Volume Wizard. Klik Next.
5. Klik Next.
6. Terakhir klik Finish.
7. Selamat partisi dengan status Free Space atau Unallocated tersebut sudah berhasil digabungkan kembali ke Drive E.
Bagaimana Sobat? Praktis bukan? Dengan begitu kini anda sanggup menciptakan partisi sendiri tanpa harus pergi ke teknisi komputer hanya untuk menciptakan partisi baru. Semoga bermanfaat and " Happy Blogging "
Sumber https://harmansh.blogspot.com/