Cara Memperbaiki Harddisk Internal Tidak Terbaca Di Komputer
Cara Memperbaiki Harddisk Internal Tidak Terbaca di Komputer - Harddisk merupakan salah satu komponen penting yang harus ada pada perangkat komputer. Hal ini dikarenakan harddisk yang mempunyai tugas sebagai media penyimpanan file atau data-data penting didalam komputer menyerupai data dari OS yang terinstall, data base, data dari Software, dan banyak sekali file dari user atau pengguna komputer itu sendiri.
Bagaimana kalau harddisk mengalami kerusakan? Tentu saja komputer tersebut tidak akan sanggup dioperasikan. Kerusakan yang umum terjadi pada harddisk internal biasanya lantaran adanya kerusakan secara fisik, adanya bad sector, dan adanya crash.
Penyebab kerusakan harddisk secara fisik biasanya lantaran pernah mengalami jatuh atau terbanting baik secara sengaja maupun tidak sengaja, slot pada SS kabelnya rusak lantaran sering buka cabut secara paksa, port USB yang sudah berkarat atau rusak, dan IC triggernya sudah tidak berfungsi lagi.
Sedangkan kerusakan harddisk yang disebabkan oleh adanya crash file biasanya terjadi lantaran ketika proses copy paste file data sedang berlangsung handheld harddisk sudah dicabut, setting sistem yang tidak benar, terkena virus, aplikasi yang kacau, atau perangkat yang tidak kompatible.
Untuk harddisk yang mengalami kerusakan lantaran adanya bad sector. Bad Sector yaitu keadaan dimana satu sektor dalam harddisk atau removable disk mengalami kerusakan sehingga tidak sanggup lagi dipakai sebagai daerah penyimpanan data. Hal ini sering terjadi lantaran beberapa hal, contohnya putusnya koneksi ketika adanya proses transfer data atau disebabkan oleh benturan yang menjadikan kerusakan secara permanen. Bad sector terbagi dalam dua jenis, antara lain :
2. Update Driver 
Sumber https://harmansh.blogspot.com/
Bagaimana kalau harddisk mengalami kerusakan? Tentu saja komputer tersebut tidak akan sanggup dioperasikan. Kerusakan yang umum terjadi pada harddisk internal biasanya lantaran adanya kerusakan secara fisik, adanya bad sector, dan adanya crash.
Penyebab kerusakan harddisk secara fisik biasanya lantaran pernah mengalami jatuh atau terbanting baik secara sengaja maupun tidak sengaja, slot pada SS kabelnya rusak lantaran sering buka cabut secara paksa, port USB yang sudah berkarat atau rusak, dan IC triggernya sudah tidak berfungsi lagi.
Sedangkan kerusakan harddisk yang disebabkan oleh adanya crash file biasanya terjadi lantaran ketika proses copy paste file data sedang berlangsung handheld harddisk sudah dicabut, setting sistem yang tidak benar, terkena virus, aplikasi yang kacau, atau perangkat yang tidak kompatible.
Untuk harddisk yang mengalami kerusakan lantaran adanya bad sector. Bad Sector yaitu keadaan dimana satu sektor dalam harddisk atau removable disk mengalami kerusakan sehingga tidak sanggup lagi dipakai sebagai daerah penyimpanan data. Hal ini sering terjadi lantaran beberapa hal, contohnya putusnya koneksi ketika adanya proses transfer data atau disebabkan oleh benturan yang menjadikan kerusakan secara permanen. Bad sector terbagi dalam dua jenis, antara lain :
- Bad Sector Hard (Fisik), hal ini terjadi lantaran secara fisik beberapa belahan pada harddisk sudah rusak. Rusaknya sanggup terjadi lantaran debu, benturan, benda gila lain yang sanggup menjadikan harddisk rusak secara fisik, atau lantaran hard disk tersebut mengalami kerusakan di sisi lain yang sanggup merusak cluster pada piringan magnetik-nya. Untuk memperbaikinya yaitu dengan mengganti belahan yang rusak tersebut dengan barang yang baru.
- Bad Sector Soft, berbeda dengan hard, kerusakan di belahan ini terjadi lantaran rusaknya bukan lantaran benda gila melainkan pada ECC (error correcting code) yang ditemukan tidak sesuai dengan isi sector tersebut. Peringatan yang terkadang muncul pada bad sector soft ini yaitu "hard drive formating wearing out". Pada peringatan ini anda sanggup memperbaikinya dengan cara mengosongkan dan menulis ulang pada drive tersebut atau memakai software tertentu yang khusus untuk menangani persoalan bad sector soft pada harddisk.
Setelah mengetahui penyebab kerusakan pada harddisk sehingga tidak sanggup terbaca oleh komputer, langkah selanjutnya yaitu memperbaikinya. Berikut tahapan-tahapan yang sanggup anda coba lakukan secara berurutan.
1. Menggunakan Check Disk
Perlu diketahui untuk memakai metode Check Disk, sebaiknya sambungkan hard disk anda sebagai external drive ke PC lain yang normal, dan coba ikuti langkah-langkah berikut :- Jika muncul kotak obrolan yang mengindikasikan bahwa drive anda itu perlu diformat, klik "No". Tapi kalau hingga anda terlanjur klik "Yes", maka semua data yang ada didalam harddisk akan hilang terhapus.
- Klik "Start" kemudian pilih Computer atau icon Computer.
- Muncul drive dari harddisk yang anda colokkan tadi. Klik kanan pada drive kemudian pilih "Properties".
- muncul halaman windows yang menampilkan halaman propertinya, Lalu klik tab "Tools"
- Setelah itu pilih "Check Now" yang berada di bawah "Error Checking" untuk dilakukan investigasi eror yang terjadi pada harddisk kamu.
- Kemudian Centang pada windows pop-up yang berisis pertanyaan apakah kau ingin Windows membetulkan error yang ditemukan.
- lalu centang juga pada kotak yang isinya "Scan for and attempt recovery of bad sectors". Kemudian klik "Start". Apabila Windows memberitahukan kalau Harddisk tidak terbaca dan perlu untuk diformat, klik saja "NO".
- Apabila langkah-langkah diatas masih belum berhasil, kini anda coba memakai Command Prompt. Tekan Windows + R >> ketik CMD didalam kotak >> kemudian tekan Enter.
- Tampil jendela dari Command Prompt.
- Sekarang ketikkan nama dari drive yang anda colokkan tadi dengan menambahkan tanda titik dua. Contoh harddisk yang rusak tadi ada di drive F, maka ketikkan "F:" (tanpa tanda petik) kemudian tekan Enter. Karena hard disk itu rusak, maka biasanya akan muncul peringatan "The System Cannot Find the Drive Specified".
- Selanjutnya langkah terakhir, ini yaitu belahan langkah kuncinya. Ketikkan "chkdsk" (tanpa tanda petik) pada command prompt, tunggu beberapa ketika hingga selesai proses deteksi error harddisknya. Cepat atau lambatnya proses tersebut tergantung banyaknya data yang tersimpan yang pernah diproses pada harddisk. Jika error-nya ditemukan, Windows akan menunjukkan pilihan untuk memperbaikinya. Pilih "Yes".
- Selesai.
2. Update Driver
Tahapan selanjutnya yang sanggup anda coba lakukan yaitu update driver. Mengapa? lantaran driver merupakan perangkat software yang paling penting untuk menghubungkan fungsi dari prosedur kinerja perangkat keras (hardware). Bisa jadi driver yang sudah tertanam pada hard drive anda sudah rusak atau tidak valid. Berikut langkah-langkahnya :
- Klik "Start" kemudian arahkan kursor anda ke belahan "Computer" >> klik kanan dan pilih "Properties"
- Setelah tampil halaman properties, klik "Device Manager"
- Pada halaman Device manager, lihat belahan "Disk Drive" kemudian klik .
- Setelah diklik, akan muncul dua buah harddisk. Pertama yaitu harddisk yang dipakai komputer normal dan satu lagi yaitu harddisk eksternal yang anda colokkan tadi.
- Klik kanan pada harddisk eksternal dan pilih "Uninstall".
- Ketika sudah di uninstall, cabut harddisk tersebut kemudian colokan kembali ke komputer.
- Tunggulah hingga proses pembacaan driver secara default selesai.
- Setelah itu klik Update Driver bukan Uninstall.
3. Menggunakan Software atau Applications Spinrite
Ada cara lain yang sanggup anda untuk memperbaiki harddisk internal yang tidak terbacapada komputer, yakni memakai software pihak ketiga yang berjulukan Spinrite. Anda sanggup mendapat aplikasi ini diinternet. Adapun cara memakai aplikasi ini yaitu sebagai berikut :
- Silahkan install aplikasi Spinritenya ke komputer.
- Setelah diinstal, pilih "Create ISO or Image File". Perlu diingat. sajian ini hanya untuk yang ingin memakai CD/DVD untuk memperbaiki harddisk. Oleh alasannya itu kau juga harus menyiapkan CD/DVD terlebih dahulu.
- Setelah file ISO sudah jadi, silahkan burning ke CD/DVD memakai aplikasi burning menyerupai Nero, Daemon tools, atau aplikasi semacamnya.
- Jika ingin memakai flashdisk, pilih "Install Spinrite on Drive". Setelah itu tahan tombol abjad pada keyboard yang sesuai dengan letak abjad drive flashdisk. Jadi, kalau abjad drive flashdisk yaitu "F", maka tahan abjad "F" pada keyboard. Kemudian, tekan install Bootable Spinrite dan tunggu hingga prosesnya selesai
- Setelah itu restart komputer anda.
- Lalu, masuk ke halaman BIOS dahulu. Cara masuk ke BIOS pada umumnya yaitu tekan tombol "Delete/DEL".
- Setelah masuk ke halaman BIOS, pilih sajian boot kemudian ke sajian "Booting Devices..."dan sesuaikan dengan alat yang kau pakai tadi. Kalau memakai CD/DVD, masukan ke CD/DVD-ROM. Jika memakai flashdisk, silakan pilih USB Drive.
- Jika kau gunakan flashdisk, pilih sajian Harddisk Priority yang letaknya dibawah Booting Device.
- Apabila sudah, pribadi ke "Exit Bios & Saving" atau tekan "F10" dan pilih "Yes" untuk save.
- Setelah kembali proses booting, maka anda akan masuk ke aktivitas SpinRite (program DOS menyerupai BIOS).
- Spinrite punya 5 pilihan buat memperbaiki harddisk, anda sanggup pilih yang mana saja sesuaikan dengan kebutuhan hardisk anda yang lagi Bad Sector, yang paling umum dipakai yakni no 2 dan 4.
- Jika sudah menetapkan pilihan, maka akan keluar anjuran drive atau partisi mana yg mau diperbaiki.
- Setelah drive atau partisi dipilih anda akan disuruh menunggu proses spinrite memperbaiki harddisk. Waktu yang di butuhkan biasanya cukup usang tergantung dari kapasitas harddisk yang di gunakan.
- Sector yg rusak pada harddisk akan ditandai dan sector yang masih baik nantinya yang digunakan.
- Harddisk internal akan kembali normal.
Itulah tiga cara yang sanggup anda coba untuk memperbaiki harddisk yang tidak terbaca oleh komputer. Jika langkah-langkah diatas sudah anda lakukan dengan benar namun tidak berhasil juga, silahkan konsultasikan ke tekhnisi komputer terdekat.
Semoga berhasil and " Happy Blogging "